RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Bajenta dan Pamasi (Ramah dan S**a Menolong) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang terletak di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah

Edukasi Kesehatan Rohani Bersama Karyawan Karyawati Muslim RSUD Kapuas Desember 2025KUALA KAPUAS – Mengisi kegiatan Jum'...
05/12/2025

Edukasi Kesehatan Rohani Bersama Karyawan Karyawati Muslim RSUD Kapuas Desember 2025

KUALA KAPUAS – Mengisi kegiatan Jum'at Beriman, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas pada Hari Jum'at, tanggal 5 Desember 2025 melalui Majelis As Syifa yang merupakan perkump**an kegiatan kerohanian karyawan / karyawati RSUD Kapuas yang beragama Islam melaksanakan Kegiatan Edukasi Siraman Rohani bertempat di Mushola RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Jl. Tambun Bungai No. 16 di Kabupaten Kapuas.

Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Bapak M. Shaleh, S.Pd.I selaku Rohaniawan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, beserta koordinasi dari anggota-anggota Majelis As Syifa dan tentunya dukungan dari pihak terkait seperti jajaran Direksi dan SMF RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.

Adapun penceramah pada hari itu diisi oleh Ustadz Fahruraji Bin Muhyar Bin KH. Gurdan Hadi yang memberikan siraman rohani berupa 3 macam ilmu yang wajib dipelajari oleh seorang muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang sudah baligh. Tiga macam ilmu yang wajib dipelajari Muslim baligh adalah Ilmu Tauhid, Ilmu Fiqih, dan Ilmu Akhlak (Tasawuf). Ilmu Tauhid (mengesahkan aqidah), Ilmu Fiqih (mengatur ibadah agar sah), dan Ilmu Akhlak (mensucikan hati/bathin, yang membentuk keseimbangan iman, ibadah, dan etika agar ibadah diterima dan hidup sesuai tujuan Allah SWT.

Pertama, Ilmu Tauhid (Aqidah) atau kepercayaan seseorang menjadi benar sesuai dengan aqidah yang dianut oleh para ulama Ahlussunah wal Jama’ah. Ilmu tauhid / aqidah ini mengajarkan untuk mengenal Allah SWT dengan benar, mengimani keesaan-Nya, dan memahami rukun iman lainnya. Tujuan mempelajari ini menjadikan keyakinan (akidah) seseorang sah dan terjaga dari kesesatan, seperti kesyirikan atau pemahaman yang salah tentang Tuhan. Dengan mempelajari dan memahami ilmu aqidah ini maka seseorang akan terjaga dari aqidah-aqidah yang rusak dan tidak benar. Orang yang tidak mempelajari ilmu ini maka dikhawatirkan ia akan salah dalam memahami dan meyakini perihal bagaimana Allah dan berbagai permasalahan keimanan lainnya.

Kedua, ilmu yang menjadikan sahnya ibadah kepada Allah SWT adalah Ilmu Fiqih yang membahas tentang bagaimana semestinya seorang Muslim beribadah kepada Allah SWT. Sebagai contoh, setiap Muslim wajib mempelajari ilmu tentang bagaimana caranya shalat yang benar dan baik. Juga ia wajib mempelajari berbagai ilmu yang berkaitan dengan keabsahan shalat, seperti caranya berwudlu, cara mensucikan berbagai macam najis, bertayamum, beristinja dan lain sebagainya. Seorang Muslim juga wajib mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ibadah-ibadah lain seperti puasa, zakat, haji dan lain sebagainya. Termasuk juga dalam kategori ini adalah ilmu muamalat, ilmu yang mengatur bagaimana semestinya seseorang melakukan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan sesama manusia, seperti jual beli, sewa menyewa, penitipan, dan sebagainya.

Ketiga, Ilmu Akhlak (Tasawuf/Zuhud) yang menjadikan hati bersih dari berbagai macam akhlak yang jelek seperti riya, sombong, dengki, hasud dan berbagai macam penyakit hati lainnya. Membersihkan hati dari penyakit-penyakit batin (sombong, dengki, ria) dan menumbuhkan sifat terpuji (ikhlas, sabar, syukur). Tujuan mempelajari ilmu akhlak menjadikan hati bersih dan mengarahkan perilaku agar sesuai dengan tuntunan Allah, sehingga akhlak menjadi cerminan iman dan ibadah yang benar. Ilmu ini wajib p**a dipelajari oleh setiap orang Muslim mengingat perilaku orang tidak hanya apa yang dilakukan oleh anggota badan secara lahir namun juga perilaku-perilaku hati secara batin.

Dijelaskan lebih lanjut, apabila seorang muslim menutup diri dan tidak mau mempelajari ketiga ilmu yang diatas tadi maka Allah SWT dapat mencabut keberkahannya, menurunkan pemimpin yang dzalim, dan seseorang tersebut akan meninggal tidak dengan keadaan husnul khotimah.

"Semoga dengan tausiyah tentang 3 (tiga) macam ilmu yang wajib dipelajari oleh seorang muslim, ini dapat memberikan kita introspeksi diri dan mengetuk hati kita untuk memperdalam lebih ilmu agama Islam selain ilmu yang sudah kita pelajari di dunia untuk membantu pelayanan kesehatan di masyarakat, hingga amal ibadah kita mendapatkan rahmat dari Allah SWT," akhir kata beliau menutup edukasi kesehatan rohani di Mushola RSUD Kapuas. (PromkesRSUDKps)

Karyawan Dan Karyawati Kristiani RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Ikut Serta Memeriahkan Pawai Lilin Tahun...
05/12/2025

Karyawan Dan Karyawati Kristiani RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Ikut Serta Memeriahkan Pawai Lilin Tahun 2025

KUALA KAPUAS – Karyawan dan karyawati RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang beragama Kristiani ikut serta memeriahkan Pawai Lilin bersama dengan ribuan umat Kristiani memadati kawasan depan Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, dalam gelaran Pawai Lilin Natal Umat Kristiani Kabupaten Kapuas Tahun 2025, yang berlangsung pada Hari Sabtu (29 November 2025).

Suasana malam tampak semarak dengan cahaya ribuan lilin yang dibawa para peserta sebagai simbol dimulainya masa Raya Natal di sepanjang jalan protocol Kabupaten Kapuas mengiringi pelaksanaan pawai lilin.
Adapun acara pelepasan pawai dilakukan langsung oleh Bupati Kapuas, H. M. Wiyatno, didampingi Wakil Bupati Kapuas, Dodo. Hadir p**a Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kapuas Usis I. Sangkai, para kepala perangkat daerah, Ketua TP PKK Hj Siti Saniah Wiyatno, Ketua GOW Kabupaten Kapuas Hertitati Dodo, Ketua DWP Kapuas Silvya Veronita Usis, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan.

Dalam sambutan resmi Bupati Kapuas yang dibacakan Wakil Bupati Dodo, disampaikan bahwa Pawai Lilin Natal memiliki makna spiritual yang mendalam, tidak hanya sekadar kegiatan seremonial semata.
“Kegiatan ini tidak hanya semata-mata sebagai bentuk kebersamaan biasa, akan tetapi di dalamnya sarat dengan makna kerohanian. Melalui pawai lilin natal ini sebagai tanda dimulainya masa raya natal umat Kristiani,” ujarnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa pawai tahun ini mengusung tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga”, dengan subtema “Terang Lilin Natal memberikan semangat untuk membangun Kabupaten Kapuas semakin bersinar”. Menurutnya, tema tersebut relevan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam mendorong kerukunan, kedamaian, serta semangat pembangunan daerah.

Selain itu, Wakil Bupati juga mengimbau seluruh peserta untuk menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta pawai agar pawai lilin natal ini dilaksanakan dengan tertib dan lancar, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun dan menyemarakkan kehidupan beragama di Kabupaten Kapuas yang kita cintai bersama.

Dengan terlaksananya Pawai Lilin Natal 2025 ini diharapkan tidak hanya memperkuat ikatan kebersamaan antarumat beragama, tetapi juga menjadi momentum memperteguh nilai-nilai damai, toleransi, dan kasih dalam kehidupan masyarakat Kapuas. (RSUDKps)

Berhubung Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) mengikuti Workshop di Bali, maka jadwal Pelayanan Klinik Spesialis TH...
28/11/2025

Berhubung Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) mengikuti Workshop di Bali, maka jadwal Pelayanan Klinik Spesialis THT-KL menyesuaikan pengumuman yang tertera sebagai berikut.

Edukasi Melalui Podcast Kesehatan RSUD Kapuas di Radio Bahas Tentang Bagaimana Persiapan Pasien Sebelum Pemeriksaan Labo...
26/11/2025

Edukasi Melalui Podcast Kesehatan RSUD Kapuas di Radio Bahas Tentang Bagaimana Persiapan Pasien Sebelum Pemeriksaan Laboratorium Di Rumah Sakit

KUALA KAPUAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) kembali mengudara di frekuensi 98,1 FM yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, memberikan informasi dan edukasi kesehatan dari narasumber yakni, Dwi Widjajanti, SST, selaku Kepala Instalasi Laboratorium, bersama dr. Alvin Hartanto Kurniawan, Sp.P.K, selaku Dokter Spesialis Patologi Klinik, dan didampingi Popo Subroto, SKM, M.I.Kom, selaku Koordinator Unit Promkes RS, serta ditemani Penyiar Radio Diskominfo Kab. Kapuas, Joni Setiawan, dan M. Nasrullah, mengulas tentang Bagaimana Persiapan Pasien Sebelum Pemeriksaan Laboratorium Di Rumah Sakit, pada hari Rabu (26/11/2025).

Ibu Dwi begitu beliau disapa, menjelaskan bahwa tujuan pemeriksaan laboratorium adalah skrining / mendeteksi penyakit tertentu, menegakkan diagnosis, memantau perkembangan penyakit, dan pemantauan terapi. Oleh karena itu, hasil pemeriksaan laboratorium memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan medis sehingga diperlukan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat dan akurat. Hasil pemeriksaan yang tidak akurat atau tepat dapat menyebabkan diagnosis tidak terdiagnosis dengan benar dan berujung pada penanganan medis yang kurang tepat p**a. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan menjadi tidak akurat adalah dikarenakan persiapan pemeriksaan yang kurang optimal.

dr. Alvin menambahkan secara garis besar, pemeriksaan laboratorium terdiri dari 3 hal, yaitu pra-analitik (sebelum spesimen biologis dari pasien diperiksa), analitik (spesimen diperiksa), dan post analitik (setelah spesimen diperiksa. Sekitar 90% dari kesalahan laboratorium disebabkan oleh pra-analitik. Analoginya, misal paling gampang memasak, peralatan masaknya sudah lengkap, yang masak juga sudah ahli, tetapi kalau bahan yang digunakan untuk memasak kualitas tidak baik misalnya sayur basi, telur busuk, gula atau garam kualitas jelek, maka sebagus apapun peralatan dan ahli masaknya, hasilnya akan jelek.

Hal yang sama juga pada pemeriksaan laboratorium, sebaik apapun alatnya, para tenaga laboratorium yang memeriksa, tetapi bila persiapan pasien itu kurang tepat, maka hasil pemeriksaan laboratorium dapat kurang optimal sehingga persiapan pasien memiliki peranan penting sekali dalam pemeriksaan laboratorium.

Pemeriksaan yang memerlukan perhatian khusus untuk dipersiapkan sebelum spesimen diambil. Ada dua pemeriksaan yang cukup menjadi perhatian, yang pertama adalah kimia klinik seperti glukosa darah, profil lipid seperti kolesterol, dan profil besi. Pemeriksaan kedua yang perlu diperhatikan adalah pemeriksaan urinalisis.

Persiapan pemeriksaan glukosa, profil lipid, dan profil besi, yaitu Pasien harus puasa. Puasa yang dianjurkan adalah minimal selama 10 jam sampai 12 jam. Selama puasa, pasien tidak diperbolehkan makan dan minum, kecuali air putih. Hindari merokok, makan permen karet, minum kopi dan teh. Jangan melakukan aktivitas berat seperti berolahraga sebelum pengambilan darah. Pengambilan darah sebaiknya dilakukan pagi hari.

Pasien harus melakukan puasa karena kandungan pada makanan bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan. Sebagai contoh, kalau misalnya pasien baru minum teh manis dan makan gorengan, maka gula darahnya bisa terlihat meningkat, padahal mungkin saja seharusnya normal karena gula dari teh manis tersebut, sedangkan gorengan akan menaikkan kadar trigliserida dan kolesterol total, sehingga puasa dilakukan harapannya adalah menghilangkan pengaruh dari makanan atau minuman yang dapat mempengaruhi hasil. Gula biasanya hilang pengaruhnya mulai 8 jam, sedangkan kolesterol mulai hilang pengaruhnya dari diet mulai 10 jam. Oleh karena itu, disarankan puasa antara 10 – 12 jam dengan tujuan menghilangkan pengaruh dari makanan terutama untuk pemeriksaan gula darah, lemak, dan profil besi.

"Puasa tidak boleh mengkonsumsi makanan apapun, termasuk kopi, teh, makanan ringan, karena dapat mempengaruhi hasil yang disebabkan peningkatan dari makanan-makanan tersebut. Hanya air putih yang boleh tetap dikonsumsi, karena tidak mengandung makronutrien (gula atau lemak) yang dapat mempengaruhi hasil," ujarnya.

Pasien tidak boleh melakukan aktivitas berat atau merokok karena merokok dan aktivitas berat seperti olahraga tidak disarankan untuk dilakukan sebelum pemeriksaan laboratorium. Alasan kedua hal ini dilarang adalah karena dapat mempengaruhi hasil laboratorium seperti glukosa dan lemak. Merokok dapat meningkatkan glukosa darah, begitu juga dengan kolesterol, dimana nikotin jelas akan mengganggu metabolism lemak sehingga memberikan gambaran profil lemak yang lebih buruk daripada hasil tanpa merokok.

Aktivitas berat jelas akan mempengaruhi hasil pemeriksaan glukosa dan lemak. Aktivitas berat akan mendorong peningkatan glukosa dan lemak karena pada saat aktivitas berat seperti contohnya lari pagi, maka tubuh akan memerlukan energi, sedangkan kondisi tubuh sedang puasa, tetapi tubuh memerlukan energi supaya bisa memenuhi kebutuhan saat lari. Tubuh akan mendapat gula dari pemecahan glikogen sedangkan begitu juga dengan asam lemak bebas. Efek dari aktivitas berat sama seperti merokok maka hasil profil gula darah dan lemak akan meningkat.

Terkait batasan lama puasa yang disarankan antara 8-12 jam untuk glukosa darah, sedangkan untuk profil lipid adalah 10 sampai 14 jam. Jadi lama puasa paling baik sebelum pemeriksaan adalah 10 sampai 12 jam, maksimal adalah 14 jam. Mengapa 14 jam, karena tujuan berpuasa adalah menghilangkan faktor-faktor dari makanan yang dapat mempengaruhi hasil laboratorium, akan tetapi, tubuh tetap memerlukan sumber energi untuk menjaga tubuh kita, sehingga seperti pada aktivitas berat, mulai terjadi pemecahan glikogen dan asam lemak bebas sehingga kalau sudah 14 jam kemungkinan terjadinya hasil laboratorium pada profil gula darah dan profil lemak berpotensi mengalami kenaikan.

Puasa yang dianjurkan adalah puasa malam hari dan diambil pada pagi hari. Alasan dilakukan puasa pada saat malam hari dan pengambilan darah pada pagi hari karena pada saat malam hari, tubuh tidak melakukan aktivitas, hanya istirahat / tidur, sedangkan pada saat puasa pagi sampai sore, tubuh ini dipengaruhi berbagai aktivitas mulai dari yang ringan sampai berat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aktivitas jelas akan mempengaruhi karena tubuh memerlukan energi meskipun dalam kondisi puasa sehingga hasil puasa pagi sampai sore bisa meningkatkan kadar profil gula darah dan lemak. Hasil terbaik adalah bila puasa 10 – 12 jam dan dilakukan pada saat malam hari, dilanjutkan pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium pada pagi hari.

Perlukah menghentikan obat sebelum pemeriksaan laboratorium karena pemeriksaan laboratorium ada 2 fungsi terkait terapi, yakni diagnosis dan pemantauan. Pada saat awal diagnosis, obat-obatan yang mempengaruhi hasil sebaiknya dihentikan, sebagai contoh pada pasien yang menderita infeksi saluran nafas akut, biasanya diberikan obat golongan steroid, dimana dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga sebaiknya dihentikan sebelum pemeriksaan dilakukan. Fungsi kedua adalah pemantauan terapi, dimana hasil pemeriksaan laboratorium akan sangat menentukan apakah terapi yang telah diberikan adekuat atau tidak. Pada hasil pemeriksaan pemantauan, sebenarnya tidak perlu menghentikan obat. Obat tetap diminum seperti hari biasa, sebagai contoh pada pasien dengan terapi obat kolesterol maka obat diminum seperti biasa setiap malam sehingga dapat diketahui hasil pemeriksaan kolesterol apakah telah turun secara adekuat atau tidak. Hasil pemeriksaan kolesterol yang belum turun secara adekuat akan memerlukan dosis mungkin yang lebih tinggi.

Sebaliknya, pada pemantauan terapi bila obat dihentikan maka hasil laboratorium akan selalu tetap tinggi. Hasil yang tetap tinggi akan menunjukkan bahwa terapi yang diberikan tidak adekuat. Hal ini cukup merepotkan pada pasien diabetes melitus misalnya, pasien sudah diberikan obat penurun gula, tetapi karena tidak diminum saat diperiksakan, maka target gula darah tidak tercapai, maka dokter yang merawat bisa meningkatkan dosis dimana akan meningkatkan risiko efek samping gula yang rendah.

Hal yang perlu dipersiapkan dari pemeriksaan urine, antara lain sebelum dilakukan pemeriksaan urine, harus dilakukan pembersihan pada lubang keluarnya urine. Kalau laki-laki belum khitan, maka harus ditarik kulitnya, kemudian dibersihkan. Untuk wanita maka l***a atau kulit sekitar lubang keluarnya urine harus dibuka, kemudian dibersihkan terlebih dahulu. Kedua, setelah dibersihkan, maka urine harus dikeluarkan terlebih dahulu, kemudian urine selanjutnya yang ditampung. Ini juga perlu diperhatikan. Jadi urine pertama dikeluarkan, tetapi tanpa menghentikan urine yang keluar, wadah langsung menampung urine yang keluar. Jadi bukan urine pertama keluar, kemudian menahan, baru urine selanjutnya, tetapi urine pertama keluar, tanpa menahan atau menghentikan, wadah langsung menampung. Memang jadinya sedikit basah, tetapi setelah ditutup, dapat dibersihkan. Ini dua hal yang perlu diperhatikan dalam penampungan spesimen urine, area sekitar lubang harus dibersihkan dan urine yang ditampung tidak perlu ditahan setelah urine pancaran pertama keluar.

Kalau daerah sekitar lubang tidak dibersihkan atau urine dihentikan pancarannya maka akan risiko terjadinya kontaminasi bakteri flora normal di sana. Kontaminasi bakteri ini bisa menyebabkan gambaran seperti infeksi saluran kemih. Infeksi ini jelas akan diberikan antibiotik yang tidak bermanfaat karena mungkin pasien sebenarnya dalam kondisi sehat, tetapi mengalami kontaminasi. Kedua, akan terjadi kontaminasi epitel atau jaringan-jaringan dari kulit. Hal itu bisa mengganggu gambaran pemeriksaan, bisa menutupi gambaran-gambaran penting pada saat pemeriksaan urine melalui mikroskop. Epitel karena ukurannya yang besar bisa menutup gambaran sel darah merah, putih, silinder, ataupun kristal. Padahal, komponen yang tertutupi ini penting dalam mendiagnosis kelainan sistem ginjal.

"Kesimp**an yang dapat dipetik, terkait persiapan pasien sebelum pemeriksaan laboratorium dilakukan agar mendapat hasil pemeriksaan yang akurat dan optimal. Persiapan yang tidak tepat akan mengakibatkan hasil yang kurang optimal dan dapat mempengaruhi diagnosis maupun terapi. Persiapan untuk pemeriksaan profil gula darah, lemak, dan besi, harus melakukan puasa antara 10 – 12 jam. Selama puasa tidak boleh makan / minum kecuali minum air putih saja. Selama puasa jangan merokok maupun aktivitas berat karena dapat mempengaruhi hasil. Puasa sebaiknya jangan lebih dari 14 jam dan dilakukan pada saat malam hari istirahat. Persiapan untuk melakukan pemeriksaan urine adalah prosedur yang tepat dengan cara membersihkan terlebih dahulu daerah sekitar lubang keluarnya urine kemudian urine pertama dikeluarkan, langsung tanpa menghentikan urine yang keluar, wadah menampung urine. Hal ini agar meminimalkan kontaminasi bakteri yang ada pada sekitar lubang keluarnya urine ataupun jaringan kulit yang bisa mengganggu pandangan saat pemeriksaan di mikroskop," akhir kata beliau menutup edukasi kesehatan. (PromkesRSUDKps)

Berhubung Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Melaksanakan Ibadah Umroh, maka jadwal pelayanan klinik spesialis sar...
21/11/2025

Berhubung Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Melaksanakan Ibadah Umroh, maka jadwal pelayanan klinik spesialis saraf/neuro menyesuaikan dengan jadwal yang tertera sebagai berikut.

Kegiatan Rekredensial RSUD Kapuas Oleh BPJS Kesehatan Tahun 2025KUALA KAPUAS – BPJS Kesehatan Cabang Palangkaraya Kalima...
20/11/2025

Kegiatan Rekredensial RSUD Kapuas Oleh BPJS Kesehatan Tahun 2025

KUALA KAPUAS – BPJS Kesehatan Cabang Palangkaraya Kalimantan Tengah melaksanakan Rekredensialing pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, pada Hari Kamis (20/11/2025). Diterima langsung oleh Kabid. Yanmed dan Mutu Pelayanan, Kastalani, SKM, MAP, didampingi Kabid. Pelayanan Penunjang, Yuli Antie, SE, MM, dan Kabid. Keperawatan, Karolina Kamala, S.AP, MA, dan acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Aula Manajemen RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang beralamat di Jalan Tambun Bungai No.16 Kuala Kapuas.

Kegiatan Rekredensialing BPJS Kesehatan, dihadiri Rombongan Tim BPJS Cabang Palangkaraya, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kab. Kapuas, Handayani, S.Si, Apt, Perwakilan PERSI Cab. Kalteng, Perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Kapuas, Kasubbag, dan Kasi, Tim Pengendali JKN, Ketua Komite Medik, Komite Keperawatan, dan Komite Nakes Lainnya, mengawali kegiatan dengan mempresentasikan Safety Briefing, dan kondisi terkini dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.

Seperti diketahui bahwa RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas merupakan rumah sakit umum daerah yang berada di Kota Kuala Kapuas dimana memiliki bermacam jenis fasilitas layanan kesehatan seperti Unit Gawat Darurat (UGD), pelayanan rawat inap dan rawat jalan. Pelayanan rawat jalan yang mencakup pelayanan dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dokter umum dan dokter gigi, serta pelayanan penunjang kesehatan lainnya.

Selepas sambutan-sambutan, selanjutnya Tim Rekredensial melakukan telusur lapangan untuk mengecek kondisi terkini dari fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia di RSUD Kapuas, baik itu pelayanan rawat inap, rawat jalan, unit, hingga instalasi penunjang pelayanan kesehatan.

Untuk diketahui, Kegiatan Kredensialing BPJS Kesehatan adalah proses evaluasi fasilitas kesehatan dan penyedia layanan kesehatan guna menentukan kelayakan mereka untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Penilaiannya didasarkan pada aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, Sistem informasi dan komunikasi, peralatan medis dan obat-obatan, lingkup pelayanan dan komitmen mutu. Penilaian dalam kredensialing ini didasarkan pada dua aspek utama, yaitu aspek administrasi dan teknis pelayanan. Aspek administrasi mencakup pengelolaan dokumen dan prosedur administratif Fasyankes, sementara aspek teknis pelayanan menilai kualitas pelayanan yang diberikan oleh Fasyankes kepada peserta BPJS Kesehatan.

Tujuan kredensialing untuk memastikan bahwa fasilitas dan penyedia layanan kesehatan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Proses kredensialing berbeda dengan akreditasi, hanya menetapkan standar tertentu yang telah dipenuhi oleh fasilitas kesehatan yang ditinjau secara berkala. Fasilitas serta penyedia layanan kesehatan yang telah diberi kredensial harus menjalani proses kredensialing ulang atau rekredensial.

Selain itu, kredensialing juga memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu untuk menilai kapasitas dan kualitas fasilitas kesehatan yang bersangkutan. Rekredensialing adalah salah satu langkah penting dalam menjaga standar kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan demikian, BPJS Kesehatan dapat memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang akan bekerjasama dengan mereka memiliki kemampuan yang memadai untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada peserta BPJS Kesehatan.

Melalui proses kegiatan rekredensialing ini, diharapkan para pasien atau peserta BPJS Kesehatan yang berobat di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas selalu mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik dan tujuan pembangunan kesehatan nasional dapat tercapai dengan lebih efektif. (PromkesRSUDKps)

Cek Perkembangan Rehab Fisik Rumah Sakit, Bupati Kapuas Kembali Mengunjungi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapu...
17/11/2025

Cek Perkembangan Rehab Fisik Rumah Sakit, Bupati Kapuas Kembali Mengunjungi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas, H. M. Wiyatno, S.P., kembali mengunjungi kondisi Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, pada hari Senin (17/11/2025). Ditemani Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, dr. Agus Waluyo, MM beserta jajarannya.

Sebelumnya, seluruh jajaran direksi manajemen RSUD Kapuas diundang pada Rapat Koordinasi terkait perkembangan tindak lanjut pembangunan dan rehabilitasi rumah sakit di Aula Rujab Bupati Kapuas, dan selanjutnya Bupati Wiyatno melakukan telusur lokasi meninjau kondisi perkembangan pembangunan rehabilitasi fisik RSUD Kapuas yang beralamat di Jalan Tambun Bungai No.16 Kuala Kapuas.

Dalam kunjungannya, Bupati Wiyatno juga didampingi oleh Kadis. PU dan Penataan Ruang Kab. Kapuas, Hargatin, ST, MT, beserta jajarannya, dan didampingi Kontraktor pembangunan. Keduanya tiba di Rumah Sakit dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas pada siang hari dan langsung berkeliling meninjau seluruh perkembangan kondisi kawasan bangunan rumah sakit.

Beliau berkunjung untuk melihat langsung kondisi perkembangan kemajuan pembangunan dan rehab bangunan rumah sakit, seperti rehabilitasi bangunan paviliun, rehabilitasi bangunan IGD, pembangunan gedung UTD, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan penataan bangunan, fasilitas rumah sakit, dan lingkungannya.

Memasuki akhir tahun Bulan November 2025, target pembangunan dan rehabilitasi bangunan RSUD Kapuas sudah terlihat progres pembangunan sarana dan prasarana yang signifikan, sembari pembangunan fasilitas, juga dilakukan penataan dan pembenahan lingkungan yang ditata sedemikian rupa dan dimanfaatkan dengan perbanyak tanaman terbuka hijau untuk udara yang sehat.

Selain itu, disebutkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pengaspalan jalan dan halaman RSUD Kapuas. Bupati menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan meningkatkan kualitas pelayanan dan sarana prasarana. (PromkesRSUDKps)

17/11/2025

Tim RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas meraih Juara Pertama, dalam acara memeriahkan HUT Hari Kesehatan Nasional Ke 61 Tahun 2025, Lomba Senam Cuci Tangan Antar UPT Kesehatan Se-Kabupaten Kapuas (Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Labkesda, dan Puskesmas)


15/11/2025

RSUD Kapuas Ikut Serta Memeriahkan HKN Hari Kesehatan Nasional Bersama UPT Kesehatan Kab. Kapuas

KUALA KAPUAS - Memeriahkan Hari Kesehatan Nasional Ke 61 Tahun 2025 diselenggarakan turnamen antar UPT Kesehatan (Dinkes, Rumah Sakit, dan Seluruh Puskesmas di Kab. Kapuas)

Tim Volly RSUD Kapuas menjuarai lomba setelah pada babak final mengalahkan Tim Dinas Kesehatan Kab. Kapuas.

Keesokan harinya, Tim Futsal RSUD Kapuas juga menjuarai turnamen futsal antar instansi kesehatan dalam rangka (HKN).

Pada babak Final Tim Futsal RSUD Kapuas mengalahkan Tim Futsal Puskesmas Sei Tatas dengan skor akhir 4-2, yang berlangsung di GOR Futsal 88 yang beralamat di Jalan Patih Rumbih.

Tema Hari Kesehatan Nasional pada tahun 2025 ini yaitu Generasi Sehat, Masa Depan Hebat. (PromkesRSUDKps)


Optimalkan Pelayanan Penunjang Laboratorium Klinis, RSUD Kapuas Menambah Dokter Spesialis Patologi Klinik BaruKUALA KAPU...
14/11/2025

Optimalkan Pelayanan Penunjang Laboratorium Klinis, RSUD Kapuas Menambah Dokter Spesialis Patologi Klinik Baru

KUALA KAPUAS - Sejak tanggal awal Bulan November 2025, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah kembali mendapatkan tambahan (SDM) Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan Dokter Spesialis Patologi Klinik yaitu dr. Alvin Hartanto Kurniawan, SpPK., selaku Dokter Spesialis Patologi Klinik purna waktu yang bertugas di Unit Laboratorium Patologi Klinik.

Dengan tambahan tenaga medis ini, maka Unit Laboratorium Patologi Klinik, memiliki dr. Arlan Prabowo, Sp. PK, yang bertugas secara paruh waktu, dan sekarang memiliki tambahan Dokter Spesialis Patologi Klinik yang dapat bertugas purna waktu di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.

Adapun dr. Alvin Hartanto Kurniawan, SpPK merupakan dokter spesialis patologi klinik, alumni dari Universitas Airlangga Surabaya, dan sudah menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik pada tahun 2025 ini dan langsung bertugas di Laboratorium Patologi Klinik di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.

Seperti diketahui, laboratorium klinik adalah fasilitas pelayanan yang melakukan analisis spesimen biologis dari pasien untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan, penyakit, maupun pemantauan terapi. Pelayanan Laboratorium Klinik adalah pelayanan penunjang yang krusial untuk diagnosis, terapi, dan pencegahan penyakit, dengan standar mutu akurat, cepat, aman, dan berorientasi pada pasien.

Semoga dengan adanya penambahan tenaga dokter spesialis patologi klinik ini, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Kapuas yang berkualitas dan bermutu tentunya dengan pelayanan yang terbaik. (PromkesRSUDKps).

Silaturahmi Dokter-Dokter Melalui Pertemuan Rutin Komite Medik RSUD KapuasKUALA KAPUAS - Bertempat di Aula Gedung RSUD d...
13/11/2025

Silaturahmi Dokter-Dokter Melalui Pertemuan Rutin Komite Medik RSUD Kapuas

KUALA KAPUAS - Bertempat di Aula Gedung RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang beralamat di Jalan Tambun Bungai No.16, dilaksanakan acara silaturahmi para anggota Komite Medik RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang berlangsung pada Hari Rabu, 12 November 2025, sejak pukul 14.00 WIB hingga selesai acara.

Kegiatan silaturahmi para anggota Komite Medik ini dibuka oleh Direktur dr. Agus Waluyo, MM, didampingi oleh Kabid. Pelayanan Medik dan Mutu Pelayanan, Kastalani, SKM, MAP, beserta para perwakilan manajemen, dokter-dokter spesialis, dan dokter umum serta dokter gigi anggota komite medik yang hadir.

Agenda kegiatan selanjutnya diisi dengan ramah tamah perkenalan dokter-dokter yang baru, antara lain dr. Arif Handoko, Sp.B, dr. Khalida Fetriyani Ningsih, Sp.A (K), dr. Alvin Hartanto Kurniawan, Sp.PK, dan dr. Krisma Aulia, serta penyampaian sambutan dari Ketua Komite Medik RSUD Kapuas yang baru, dr. Safira A. Tjandrasari, Sp.KJ (K).

Pertemuan ini dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi dan mempercepat response time antara dokter IGD dengan Dokter Spesialis Penanggung Jawab Pelayanan, serta tenaga kesehatan yang terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Selain itu, suasana diskusi yang terbuka dan konstruktif juga bertujuan guna memperlancar keakraban dan komunikasi koordinasi antar dokter, agenda rutin audit medis, dan implementasi Clinical Pathway, sehingga berbagai persoalan dapat diselesaikan dengan semangat kebersamaan dan solusi yang disepakati bersama untuk meningkatkan profesionalisme dan mutu pelayanan. (PromkesRSUDKps)

Pembekalan Keterampilan Satpam RSUD Kapuas Guna Melayani MasyarakatKUALA KAPUAS – Manajemen RSUD dr. H. Soemarno Sosroat...
06/11/2025

Pembekalan Keterampilan Satpam RSUD Kapuas Guna Melayani Masyarakat

KUALA KAPUAS – Manajemen RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melaksanakan Pembekalan Keterampilan Satpam RSUD Kapuas, pada Hari Rabu Tanggal 5 November 2025 pagi bertempat di Aula Gedung Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang beralamat di Jalan Tambun Bungai No. 16 Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Kapuas, salah satunya petugas satpam dapat dibekali dengan keterampilan meningkatkan peran selain menjaga keamanan. Kastalani, SKM, MAP, selaku Kabid. Yanmedik dan Mutu Pelayanan yang memberikan materi pembekalan keterampilan satpam, didampingi oleh Siti Halimah. S.IP, MM selaku Kasubbag. Umum dan Kepegawaian.

Adapun pembekalan yang diberikan berupa materi tentang 3M, antara lain Melayani, dimana satpam dapat membantu mengarahkan pasien dan pengunjung ke ruangan yang dituju, memberikan informasi, dan menjawab pertanyaan. Menolong, yaitu satpam dapat membantu pasien yang membutuhkan bantuan, seperti membantu pasien yang kesulitan berjalan atau mengantar pasien ke tempat yang dituju. Menyambut, yang mana satpam dapat menyambut pasien dan pengunjung dengan ramah, memberikan kesan pertama yang baik tentang RSUD Kapuas.

Dengan pembekalan ini, satpam diharapkan dapat menjadi lebih profesional dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kepuasan pasien dan pengunjung di RSUD Kapuas. (PromkesRSUDKps)

Address

Jalan Tambun Bungai No. 16
Kualakapuas
73513

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Category