Dinas Kesehatan Kab.Tanjung Jabung Barat

21/11/2025

KETUA KWARCAB PRAMUKA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT LANTIK DAN KUKUHKAN PIMPINAN MABI DAN KETUA SBH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT MASA BAKTI 2025-2030

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pembinaan Satuan Karya Pramuka Saka Bakti Husada menyatakan Satuan Karya Pramuka Saka Bakti Husada yang selanjutnya disebut Saka Bakti Husada adalah wadah kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega untuk pengembangan minat, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan praktis bidang kesehatan. Dalam penyelenggaraannya Saka Bakti Husada (SBH) terdapat 6 krida yaitu bina lingkungan sehat, bina keluarga sehat, pengendalian penyakit, bina gizi, bina obat dan bina PHBS. Setiap krida mempunyai syarat kecakapan khusus (SKK) yang harus di kuasai oleh setiap anggota. Salah satu tugas dan tanggungjawab Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah membentuk kepengurusan Mabi dan Pinsaka SBH tingkat cabang.

Kamis, (20-11-2025) Sekretaris Daerah selaku Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Tanjung Jabung Barat melakukan Pelantikan dan Pengukuhan Kepengurusan Majelis Pembimbing dan Ketua Saka Bakti Husada Kabupaten Tanjung Jabung Barat Masa Bakti 2025-2030 di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat. Selanjutnya Ketua SBH Kabupaten Tanjung Jabung Barat melakukan Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Saka Bakti Husada Kabupaten Tanjung Jabung Barat Masa Bakti 2025-2030. Kepengurusan yang di lantik antara lain :
1. Ketua Majelis Pembimbing SBH : H. Zaharudin, SKM., MKM.
2. Ketua SBH : Rusdi, SKM., M.Si.
3. Ketua Dewan Saka Bakti Husada : Rara Nur Ramadhani

19/11/2025

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61, telah dilaksanakan upacara pada hari Senin, 17 November 2025 yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri oleh:
1. Ketua DPRD Kab. Tanjung Jabung Barat
2. Dandim 0419 Tanjung Jabung
3. Kapolres Tanjung Jabung Barat
4. Kepala Kejaksaan Negeri
5. Ketua Pengadilan Negeri
6. Ketua Pengadilan Agama
7. Staf Ahli Bupati
8. Asisten
9. Kepala OPD
10. Pimpinan Instansi Vertikal
11. Pejabat Eselon III dan IV
12. Direktur RSUD KH. Daud Arif
13. Direktur RSUD Suryah Khairudin
14. Kepala Puskesmas se-Tanjung Jabung Barat
15. Ketua Organisasi Profesi Kesehatan

Dengan tema "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat" sebagai pengingat bagi kita semua bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa esok hari. Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen, menumbuhkan optimisme, dan melanjutkan transformasi kesehatan Indonesia. Dari individu dan keluarga yang sehat raga dan jiwanya, akan lahir masyarakat yang kuat, demi menyongsong tercapainya Indonesia Emas 2025.

Rangkaian kegiatan upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan serta hadiah kepada Kader Posyandu Berprestasi dan Duta Pencegahan Stunting sebagai apresiasi dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

29/10/2025

CAMAT DAN KADES/KELURAHAN ANTUSIAS HADIRI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU STBM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Pemberdayaan Masyarakat Menuju STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) adalah proses mendorong masyarakat untuk secara sadar dan mandiri mengubah perilaku hygiene dan sanitasi demi kesehatan lingkungan dengan menggunakan metode pemicuan untuk meningkatkan kesadaran akan 5 pilar STBM yaitu : Stop BABS, CTPS, pengelolaan air minum rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga. Tujuan utamanya antara lain : meningkatkan kesadaran masyarakat, mengubah perilaku, membangun kemandirian, mencegah penyakit, dan menurunkan stunting. SHBC (Sanitation and Hygiene Behavior Cange) merupakan metode perubahan perilaku hygiene dan sanitasi melalui Pemicuan CLTS (Community Led Total Sanitation).

Upaya penurunan stunting melalui akses air bersih dan sanitasi di tujukan untuk pencegahan kasus diare atau kecacingan terhadap ibu hamil dan bayi/balita secara terus menerus sehingga tidak terjadi penyakit kronis.

Hari ini, (29-10-2025) Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengadakan Pertemuan Pemberdayaan Masyarakat Menuju STBM yang di hadiri Camat, Kades/Kelurahan, Kepala Puskesmas, Sanitarian, dan Pendamping Desa. Narasumber pertemuan antara lain Dinkes Prov. Jambi, Bappeda dan Dinkes Kab. Tanjung Jabung Barat. Kegiatan di buka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tanjung Jabung Barat, Bapak H. Zaharudin, SKM., M.Si. Antusias peserta sangat tinggi dalam mengikuti pertemuan. Dalam arahan beliau mengharapkan Desa/Kelurahan dan Camat bersama pendamping desa dan peserta lain mampu mengajak masyarakat untuk melaksanakan Implementasi 5 Pilar STBM dalam kehidupan sehari-hari. Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) merupakan sanitasi dasar untuk mencapai Desa ODF (Open Defecation Free). Saat ini baru 29 Desa/Kelurahan ODF (21, 6℅). Kondisi ini perlu upaya dan keseriusan masyarakat untuk mau merubah prilaku dengan membangun jamban memiliki septick tank sehingga kasus penyakit diare dan kecacingan terhadap ibu hamil dan bayi/balita dapat terhindar.

20/10/2025

ANTUSIASME GURU PAUD MENGHADIRI ORIENTASI PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG DAN PEDOMAN GIZI SEIMBANG BAGI KADER, PAUD/TK/RA (GURU PAUD) KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2025

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak menyatakan pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak merupakan acuan bagi tenaga kesehatan yang bekerja pada fasilitas pelayan kesehatan dasar/primer, kelompok profesi, tenaga pendidik, petugas lapangan KB, petugas sosial yang terkait dengan pembinaan tumbuh kembang anak, organisasi profesi dan pemangku kepentingan terkait pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak. Pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak dilakukan untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini dan kesiapan anak memasuki jenjang pendidikan formal. Pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak di Taman Kanak-Kanak di selenggarakan oleh Guru TK bekerjasama dengan orangtua anak didik dan tenaga kesehatan.

Hari Senin, (13-10-2025) Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyelenggarakan Kegiatan Orientasi Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pedoman Gizi Seimbang Bagi Kader, Guru PAUD/TK/RA (Guru PAUD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 yang di buka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bapak H. Zaharudin, SKM., MKM. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari yaitu tanggal 13 sampai 16 Oktober 2025 untuk Angkatan I tanggal 13 sd 14 oktober dengan peserta sebanyak 40 guru PAUD dalam 4 kecamatan dan tanggal 15 sampai 16 Oktober 2025 untuk Angkatan II dengan peserta sebanyak 40 guru PAUD dalam 4 kecamatan. Dalam sambutan, Kadis Kesehatan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran guru PAUD dalam kegiatan ini. Antusiasme guru PAUD sangat tinggi dalam mengikuti Kegiatan Orientasi Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pedoman Gizi Seimbang Bagi Kader, Guru PAUD/TK/RA Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Harapannya guru PAUD/TK/RA dapat melakukan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak usia dini di PAUD/TK/RA bekerjasama dengan orangtua siswa dan tenaga kesehatan. Narasumber berasal dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

16/10/2025

POSYANDU CEMPAKA UNGU DESA MUNTIALO KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT MASUK 10 BESAR POSYANDU BERPRESTASI BIDANG KESEHATAN TINGKAT NASIONAL

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu menyatakan bahwa tugas posyandu dilaksanakan berdasarkan 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal). Salah satu nya adalah Posyandu Bidang Kesehatan. Posyandu bidang kesehatan tetap menerapkan siklus hidup namun berubah menjadi 5 langkah dan bukan lagi 5 meja. Perubahan pelaksanaan posyandu ini terus gencar di sosialisasikan oleh Ibu Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Umi Hj. Fadhilah Sadat.

Hari ini, (16-10-2025) Posyandu Cempaka Ungu Desa Muntialo Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengikuti zoom Penilaian Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tingkat Nasional Tahun 2025 bertempat ruang rapat Setda Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Hadir saat penilaian antara lain Ibu Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas PMD beserta jajaran, Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan Betara, Kepala Puskesmas Sukarejo beserta jajaran, Kepala Desa Muntialo, Ketua Tim Pembina Posyandu Desa Muntialo dan Kader Posyandu sedang Tim Juri berasal dari Tim Pembina Posyandu Pusat.

Dalam paparan Kader Posyandu, Ibu Anisa Mutiara menyampaikan bahwa dalam menurunkan angka stunting di Desa Muntialo maka Posyandu Cempaka Ungu berinovasi dengan nama Kepiting Muntialo (Kelompok Peduli Stunting Desa Muntialo). Inovasi ini mampu menurunkan angka stunting dari 5 balita tahun 2024 menjadi 3 balita 2025. Inovasi Kepiting Muntialo di terbitkan tahun 2024 dan pencanangannya di hadiri Bapak Bupati Tanjung Jabung Barat.

Di tempat terpisah saat wawancara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bapak H. Zaharudin, SKM., MKM. mengatakan bahwa Posyandu Cempaka Ungu masuk nominasi 10 besar Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tingkat Nasional. Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Umi Hj. Fadhilah Sadat atas pembinaan dan arahan selama ini sehingga Posyandu Cempaka Ungu masuk 10 besar Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tahun 2025. Semoga hasil penilaian pusat, Posyandu Cempaka Ungu masuk 3 besar Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tingkat Nasional.

14/10/2025

ORIENTASI PENGUATAN SDIDTK PADA BALITA DILAKSANAKAN OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Orientasi SDIDTK (Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan) balita merupakan kegiatan untuk melatih dan meningkatkan pemahaman peserta tentang cara merangsang (stimulasi), mengidentifikasi (deteksi) adanya penyimpangan pada pertumbuhan dan perkembangan anak balita, serta melakukan tindakan awal (intervensi) atau merujuk ke Fasilitas Kesehatan yang lebih tinggi (Puskesmas atau RS) jika ditemukan masalah. Tujuannya adalah memastikan balita tumbuh optimal dan berpotensi untuk mengembangkan bakatnya secara maksimal. Konsep pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak adalah suatu proses sistematis untuk mendeteksi secara dini penyimpangan atau gangguan tumbuh kembang anak, mulai dari masa kehamilan hingga balita, agar dapat dilakukan intervensi dan stimulasi yang tepat dan tepat waktu. Ini mencakup pemantauan Antropometri (pengukuran fisik seperti berat dan tinggi badan serta lingkar kepala) dan penilaian perkembangan melalui aspek motorik, bahasa dan komunikasi, kognitif, serta sosial-emosionalsosial- emosional, menggunakan alat seperti KMS atau Kartu Kembang Anak. Keluarga memiliki peran penting dalam memberikan kasih sayang, keamanan dan gizi yang cukup sedangkan lingkungan yang stimulatif dan pemberian stimulasi yang tepat oleh keluarga membantu mengoptimalkan fungsi organ dan potensi anak.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan Kegiatan Orientasi Penguatan SDIDTK Pada Balita dengan sasaran Desa Adi Jaya, Tungkal I, Kuala Indah, Tungkal V, Delima, Muntialo, Jatimas, dan Teluk Sialang. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai 13 Oktober 2024 dan di buka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bapak H. Zaharudin, SKM., MKM. diwakili Kabid Kesmas dengan peserta terdiri dari : Bikor, Bides dan ibu Balita. Dalam arahan Kepala Dinas Kesehatan mengatakan setelah selesai mengikuti orientasi ini, peserta memiliki kompetensi sebagai berikut :
1. Menjelaskan konsep pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Melakukan stimulasi tumbuh kembang balita dan anak prasekolah.
3. Melakukan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak.
4. Melakukan intervensi dan rujukan dini penyimpangan tumbuh kembang.
5. Melakukan pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan SDIDTK.

01/10/2025

30/09/2025

ANTUSIASME MASYARAKAT KECAMATAN TUNGKAL ULU MENGIKUTI GERAKAN PENGENDALIAN PENYAKIT PRIORITAS

Penyakit prioritas seperti kardiovaskuler/jantung, stroke, hipertensi, DM, dan lain-lain masih menjadi permasalahan di Indonesia. Penyakit ini dapat di antisipasi melalui PHBS dan Germas.

Hari ini, (30-9-2025), Puskesmas Pelabuhan Dagang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyelenggarakan kegiatan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas. Kegiatan ini di hadiri oleh Camat Tungkal Ulu, Danramil/mewakili, Dinkes, Kapus Pelabuhan Dagang, Kades/Lurah, Kader Posyandu dan masyarakat. Dalam arahan, Kepala Puskesmas Pelabuhan Dagang, dr. Carli Scorpio, MARS mengatakan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 di laksanakan di halaman Puskesmas Pelabuhan Dagang. Kegiatan melayani cek kesehatan gratis (CKG), skrining kesehatan, penyuluhan kesehatan, makan buah bersama dan senam sehat bersama. Antusiasme masyarakat Kecamatan Tungkal Ulu mengikuti Kegiatan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas sangat tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat di wakili oleh Kabid Kesmas mengatakan bahwa usia harapan hidup (UHH) Indonesia adalah 74,4 tahun dan saat tahun 2029 sebesar 75 tahun. Untuk mencapai target diatas, di harapkan masyarakat melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Kegiatan di lanjutkan pemberian doorprize kepada masyarakat yang hadir.

29/09/2025

PENCANANGAN GERAKAN AKTIFKAN POSYANDU OLEH KETUA TIM PEMBINA POSYANDU KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Gerakan aktifkan posyandu merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat agar memanfaatkan layanan kesehatan dasar yang mencakup pemantauan ibu hamil, balita, KB, imunisasi dan gizi serta layanan pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibum linmas dan sosial. Posyandu di katakan aktif jika memenuhi beberapa kriteria yaitu pelaksanaan kegiatan rutin (minimal 8 kali setahun), jumlah dan keberadaan kader (minimal 5 kader), cakupan layanan utama, alat pemantauan pertumbuhan, dan kegiatan tambahan.

Hari ini, (29-9-2025) Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 di Posyandu Cempaka Putih Desa Mandala Jaya Kecamatan Betara. Pencanangan Gerakan Aktifkan Posyandu dilakukan oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ibu Hj. Fadhilah Sadat. Dalam sambutan, Umi biasa di sapa mengatakan gerakan aktifkan Posyandu yang di lakukan saat ini, bukan hanya aktif buka Posyandu tetapi masyarakat pun aktif berkunjung ke Posyandu. Saat ini Posyandu telah bertransformasi, dimana Posyandu tidak hanya melayani kesehatan saja namun Posyandu melayani 6 bidang SPM yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibum linmas dan sosial. Umi menghimbau Posyandu mulai menerapkan layanan 6 bidang SPM sesuai Permendagri No. 13 Tahun 2024 tentang Posyandu. Manfaatkan 5 kader yang telah ada selama ini. Lakukan strategi dalam penerapannya, bisa 1 kader untuk 1 bidang SPM sehingga bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bergabung atau waktu pelaksanaan bidang-bidang SPM yang di bedakan. Disesuaikan saja dengan kondisi daerahnya masing-masing. Selain itu, Umi menyampaikan apresiasi dan dukungan atas Kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu Tahun 2025 yang di laksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bapak H. Zaharudin, SKM., MKM. dalam laporannya mengatakan ucapan terima kasih atas kehadiran Ibu Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu. Di tunjuknya Posyandu Cempaka Putih Desa Mandala Jaya Kecamatan Betara lokasi kegiatan karena Posyandu Cempaka Putih Desa Mandala Jaya sebagai Posyandu Yang Menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) Terbaik Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025.

Diakhir acara, Ibu Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyerahkan bantuan kepada ibu hamil, bayi/balita dan anak stunting. Selain itu, Umi juga menyerahkan hadiah lomba Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan dengan pemenang Juara I Posyandu Cinta Damai Desa Sungai Keruh Juara II Posyandu Asoka Desa Rantau Badak Lamo dan Juara III Posyandu Arwana Desa Pematang Buluh, sedangkan lomba Posyandu Berinovasi Bidang Kesehatan dengan pemenang Juara I Posyandu Cempaka Ungu Desa Muntialo Juara II Posyandu Asoka Desa Rantau Badak Lamo dan Juara III Posyandu Cinta Damai Desa Sungai Keruh Hadiah juga di berikan kepada Posyandu Cempaka Putih Desa Mandala Jaya sebagai Posyandu Yang Menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) Terbaik Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025.

25/09/2025

PUBLIKASI DATA STUNTING KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2025 DI HADIRI BUPATI, WABUP, FORKOPIMDA DAN TPPS PROVINSI JAMBI

Publikasi data stunting merupakan Aksi Konvergensi Kinerja Pemerintah Daerah dalam penurunan stunting bertujuan mengetahui status gizi anak, mengukur prevalensi stunting, mengukur efektif lintas program, memperkuat komitmen Pemerintah Daerah dan masyarakat, serta menjadi dasar untuk perencanaan dan alokasi sumber daya dalam percepatan penurunan stunting.

Hari ini, (25-9-2025), Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah melaksanakan Kegiatan Publikasi Data Stunting di Pola Atas Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat. Kegiatan ini di hadiri oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Wabup, Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, Camat dan Kepala Puskesmas dengan narasumber berasal dari Bappeda dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Dalam sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bapak H. Zaharudin, SKM., MKM. dalam paparan materinya mengatakan bahwa terjadi penurunan angka stunting Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2024 sebesar 862 balita menjadi 694 balita tahun 2025. Namun diharapkan tetap waspada terhadap kasus baru, washting dan underweigth. Penanganan stunting tidak dapat hanya di selesaikan oleh 1 OPD saja namun perlu lintas sektor.

Saat wawancara di tempat terpisah Kabid Kesmas, Bapak Rusdi, SKM., M.Si. mengatakan bahwa Stunting di sebabkan oleh remaja putri anemia, pernikahan dini, ibu hamil KEK, Washting dan Underweigth. Mengatasi permasalahan ini harus perhatian lintas sektor terutama konsumsi tablet tambah darah pelajar SMP/SMA, pencegahan pernikahan dini dan menggerakkan masyarakat kunjungan ke Posyandu.

Di akhir acara Bupati Tanjung Jabung Barat, Bapak Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. memberikan Piagam Penghargaan kepada 16 Puskesmas atas Pelaksanaan Intervensi Spesifik Penurunan Stunting Kabupaten Tanjung Jabung Barat berdasarkan SSGI Tahun 2024.

10/09/2025

DESIMINASI PUBLIKASI DATA STUNTING TINGKAT KECAMATAN SE KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2025 DI HADIRI DINKES KAB., CAMAT, POLRI/TNI, PUSKESMAS, KUA, PIL KB, PENDAMPING DESA, KADES/LURAH, TP PKK DAN BIDES

Desiminasi Publikasi Data Stunting Tingkat Kecamatan se Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 merupakan proses Pelaksanaan Aksi Konvergensi Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam upaya pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting. Tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk menyampaikan atau publikasi hasil pengukuran bayi/balita dan pemberian Vit A bulan Agustus 2025 sebagai data stunting kecamatan by name by address tahun 2025.

Hari Selasa (2-9-2025), di mulainya pelaksanaan Kegiatan Desiminasi Publikasi Data Stunting Tingkat Kecamatan se Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025. Rencana kegiatan ini di laksanakan dari tanggal 2 sampai dengan 15 September 2025 dalam 13 Kecamatan dan di hadiri Dinkes Kab., Camat, Polri/TNI, Puskesmas, KUA, PIL KB, Pendamping Desa, Kades/Lurah dan Bides.

Harapannya, dengan dilakukan Desiminasi Publikasi Data Stunting Tingkat Kecamatan se Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 maka Pemerintahan Kecamatan dan Desa/Kelurahan dapat mengetahui by name by address anak stunting sehingga tepat sasaran dalam melaksanakan intervensi spesifik dan intervensi sensitif pencegahan dan penurunan stunting. Pencegahan dan penurunan stunting tidak dapat hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan saja namun perlu perhatian dan implementasi lintas sektor. Upaya pencegahan dan penurunan stunting dapat di evaluasi pada pelaksanaan Posyandu bulan Agustus setiap tahunnya.

17/08/2025

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 80 TAHUN
“BERSATU BERDAULAT RAKYAT SEJAHTERA INDONESIA MAJU”