05/06/2017
Sejarah pembalut wanita
Darimana awalnya wanita menggunakan pembalut.
Aku akan mulai share tulisannya mba Zulli tentang sejarah pembalut wanita, yaa…. karena ternyata ceritanya cukup menarik. Wanita jaman sekarang tentu ngga pernah mikir lagi ketika masa menstruasi tiba…. Tinggal beli saja pembalut wanita di supermarket. Mereka tersedia dalam berbagai merk. Bahkan dalam satu merkpun ditawarkan berbagai varian, mulai yang tipis ketika darah haid sedikit, yang penyerapan maksimal ketika darah haid banyak, sampai yang khusus digunakan untuk malam hari, itupun bisa bervariasi panjangnya….tinggal pilih dan pakai saja. Tapi kebayang ngga sih…. jaman dulu, ketika belum ada pembalut wanita atau tampon…… Hiii..kayak apa ya? Dan perempuan memang harus sangat kreatif waktu itu untuk mengatasi darah haid supaya tidak kemana-mana. Pada waktu itu, daftar bahan penyerap benar-benar sangat terbatas, antara lain adalah bulu hewan, lumut, spons laut dan rumput laut, juga kapas biasa, wol, kain dan serat sayuran.
Ribuan tahun yang lalu, para wanita Mesir kuno sudah mengenal pembalut yang pada saat itu masih terbuat dari daun papyrus yang dilembutkan dan bentuknya seperti tampon. Di negara lain tampon terbuat dari serabut kayu ringan, wol, serat nabati tanaman, dan di Afrika, para wanitanya menggunakan gulungan rumput. Sementara wanita Yunani kuno menggunakan bahan kapas halus dan dan dibungkus kayu kecil sebagai tampon. Iih…. ngga kebayang yaaa…..
Pada tahun 1867 ditemukan menstrual cup (mangkuk menstruasi). Mangkuk ini diletakkan kedalam kantong kain yang dihubungkan dengan sabuk yang diikat di pinggang. Pada saat itu, wanita tidak menggunakan apa-apa dibalik roknya, sehingga jika sedang menstruasi, mereka memakai pembalut tersebut. Pada tahun 1876, bahan dari mangkuk menstruasi tersebut diganti bahannya menjadi bahan karet yang memungkinkan dapat menampung darah haid, lalu terus mengalir melalui selang menuju ke kantong penampungan yang digunakan diluar badan. Namun, yang menggunakan menstrual cup hanya orang-orang tertentu saja. Orang miskin masih menggunakan kain yang bisa dicuci sehingga bisa dipakai berulang kali, karena mereka tidak sanggup membeli menstrual cup.
Barulah pada perang dunia pertama, cikal bakal disposable pads (pembalut sekarang ini) ditemukan. Seorang perawat Perang Dunia pertama ketika itu menyadari bahwa pembalut yang mereka gunakan untuk membalut luka tentara ternyata bisa mereka gunakan ketika haid. Lalu pada tahun 1900-an, disposable pads dibuat. K**ex adalah brand pertama untuk pembalut yang dipasarkan di Amerika pada tahun 1920. Selanjutnya, inovasi pun terjadi. Pada tahun 1960-an, pembalut yang menggunakan sabuk mulai digantikan dengan pembalut yang menggunakan lem. Lem tersebut berfungsi untuk menahan pada bagian bawah celana dalam. Bahannya pun diganti, dari bahan serat kayu (rayon) dan katun, sampai bahan-bahan lainnya yang seperti gel.
Sampe sini dlu ceritanya, ntar disambung lagi..Salah satunya kita akan cari tau kenapa banyak sekali pembalut yg beredar di pasaran menjadi penyebab beberapa penyakit yg menyerang wanita seperti miom, kista bahkan kanker serviks...owh iya..salah satu penyebab kulit kita bermasalah jg bisa disebabkan oleh pembalut lhoo..
Nanti aq share kelanjutannya kalo ada yg kepo aja sama kelanjutannya. Kl gak ada yg kepo..ceritanya sampe sini aja..xixixi..
Happy Weekend 😘😘