05/12/2025
Tim EMT BSMI Sebrangi 3 Sungai di Agam Demi Jangkau Pengungsi
Pada 3 Desember 2025, tim EMT BSMI yang terdiri dari tiga orang berangkat dari Padang menuju Jorong Toboh, Malalak Timur. Dengan menggunakan mobil double gardan, perjalanan hanya bisa ditempuh sampai titik tertentu. Dari sana, tim melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuruni tebing setinggi 20 meter, lalu menyebrangi sungai sepanjang 50 meter.
Perjalanan berat ini belum selesai. Untuk mencapai lokasi berikutnya, tim harus naik motor dan kembali menyeberangi dua sungai lainnya sebelum akhirnya tiba di Jorong Sigiran, Malalak Utara pukul 13.30.
Di lokasi pengungsian Musholla Nurul Iman Toboh, Posko Desa Sigiran, dan Posko Koto Andaleh, tim memberikan berbagai layanan. Sebanyak 60 warga di Jorong Sigiran mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Tim juga memberikan tatalaksana pertama bagi pasien luka dan trauma, serta mendistribusikan logistik makanan dan medis ke Desa Toboh.
Data di lapangan mencatat 35 pengungsi di Desa Sigiran, sebagian sudah kembali ke rumah, dan 200 pengungsi di Desa Koto Andaleh. Tim memberikan obat kepada 42 pasien di Sigiran dan 58 pasien di Koto Andaleh. Penyakit yang ditemukan beragam, mulai dari dispepsia, migrain, neuropati, diabetes, hipertensi, stroke, hingga ibu hamil yang membutuhkan perhatian khusus.
Tim kembali ke Jorong Toboh pada pukul 17.00, menuntaskan misi kemanusiaan di wilayah yang sulit dijangkau demi memastikan para pengungsi tetap mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
