07/04/2022
Puasa tapi tidak shalat, Maka sama halnya seumpama kita menampung air di ember yg bocor, kita telah lelah berusaha keras, menghabiskan waktu dan tenaga namun pada akhirnya semua sia-sia dan tidak mendapatkan hasil apa-apa.
Karena siapa yg meninggalkan shalat, maka terhapuslah amalnya. Dan inilah menunjukkan bahayanya meninggalkan shalat,
Dari Burairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ
“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari no. 594).
Hadis di atas mengandung faedah bahwa haram meninggalkan sholat lima waktu terutama shalat ashar. Karena shalat Ashar disebut dengan shalat wustho, yaitu shalat yg dikhususkan dalam perintah untuk dijaga, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman agar kita menjaga semua shalat dan menjaga shalat wustho (ashar).
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى
”Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustho.” (QS. Al Baqarah: 238).
Meninggalkan shalat adalah termasuk dosa besar dan meninggalkan shalat jg dapat membatalkan pahala amal atau menghilangkan amal yg telah kita kerjakan.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Yang nampak dari hadits, meninggalkan amalan itu ada dua macam. Pertama, meninggalkan secara total dengan tidak pernah mengerjakan shalat sama sekali, maka ini menjadikan amalnya batal seluruhnya. Kedua, meninggalkan pada hari tertentu, maka ini menjadikan amalnya batal pada hari tersebut. Jadi karena meninggalkan secara umum, maka amalnya batal secara umum. Lalu meninggalkan shalat tertentu, maka amalnya batal pada hari tertentu.” (Ash Shalah, hal. 59).
Bersambung di kolom komentar