14/11/2025
Kita semua pernah ngalamin momen ini: Ada orang di rumah lagi sakit, lalu mulai susah makan. Pasti langsung ada yang komentar, “Harus dipaksa! Kalau nggak makan, nanti malah tambah parah.”
Padahal, dari sisi sains, tubuh justru lagi melakukan sesuatu yang pintar.
Waktu kita sakit, tubuh itu kayak tim darurat yang lagi kerja keras di balik layar. Semua energi dialihin ke misi utama: ngelawan penyakit. Sistem imun mulai produksi pasukan kimia bernama sitokin, semacam alarm biologis yang bikin kita demam, lemas, dan, ya… kehilangan selera makan.
Jadi kalau kamu tiba-tiba nggak pengen makan saat sakit, itu bukan drama. Itu tubuh lagi bilang, “Tenang, aku lagi sibuk beresin yang lebih penting.”
Penelitian di Journal of Clinical Investigation tahun 1997 nunjukin hal ini bukan kebetulan. Nafsu makan memang sengaja diturunkan supaya energi nggak terbuang buat cerna makanan. Karena mencerna itu butuh tenaga besar, dan tubuh lagi nggak mau boros.
Lalu gimana kalau nggak makan? Tenang, tubuh punya plan B.
Kita semua punya cadangan energi dari lemak, gula, dan protein otot yang bisa dipakai sementara. Menurut Annual Review of Nutrition (2006), selama masih cukup minum air, tubuh bisa bertahan tanpa makanan padat beberapa hari tanpa bahaya. Begitu kondisi mulai stabil, sinyal lapar bakal muncul sendiri.
Masalahnya, kita sering terlalu panik. Padahal, memaksa orang sakit untuk makan bisa bikin keadaan makin nggak nyaman. Sistem pencernaan yang lagi melambat belum siap kerja penuh. Hasilnya? Bisa mual, muntah, atau perut kembung.
Penelitian di Critical Care Medicine (2004) bahkan nunjukin bahwa memberi makan terlalu cepat ke pasien sakit berat bisa ganggu metabolisme dan memperlambat pemulihan.
Menariknya, sains juga bilang: nggak semua penyakit butuh perlakuan yang sama.
Penelitian di Cell (2016) nemuin bahwa pada flu ringan, energi dari makanan bisa bantu tubuh pulih. Tapi saat demam tinggi, sedikit “puasa alami” justru bantu sistem imun bekerja lebih efektif.
Tubuh tahu kapan harus makan, dan kapan lebih baik istirahat dulu.
Jadi, lain kali kalau ada orang sakit dan nggak mau makan, jangan buru-buru panik atau maksa. Tubuh mereka sedang pakai strategi cerdas. Fokus aja biar tetap cukup minum, kasih makanan ringan kalau mulai pengen, dan biarkan tubuh ngatur ritmenya sendiri.
Karena ternyata, tubuh lebih tahu apa yang sedang dilakukannya daripada kita yang panik di sebelahnya.
Referensi: Journal of Clinical Investigation (1997), Annual Review of Nutrition (2006), Critical Care Medicine (2004), Cell (2016).
---
👇
Cecep Hermawan