Dunia Menyusui

12/02/2020

Dear Smart Parents,
Acuan rekomendasi American Academy of Pediatric (AAP) penggunaan screen time untuk Sang Kesayangan kita adalah

Usia sebelum 18 bulan, maka tidak diberikan sama sekali, kecuali video call bersama orang-orang paling dekat dengan Sang kesayangan

Usia 18 -24 bulan, boleh diberikan hanya oleh Smart Parents yang mampu disipilin dan konsisten terhadap Sang Kesayangan pada program yang bersifat untuk edukasi saja (High Quality Programming)

Usia 2 hingga usia 5 tahun, Smart Parents mendampingi Sang Kesayangan dengan pembatasan waktu hanya 1 jam perhari saja

Usia diatas usia 5 tahun,
Smart Parents membatasi penggunaan media digital

Mengapa Smart Parents perlu membatasi screen time pada Sang Kesayangan?

Karena memiliki efek negatif seperti dapat

Mengganggu perkembangan motorik, penglihatan, perhatian dan fungsi otak Sang Kesayangan

Mengganggu kemampuan Sang Kesayangan untuk berinteraksi sosial

Menghambat kelekatan Smart Parents dengan Sang Kesayangan

Mengalami gangguan tidur

Berisiko mengalami obesitas

Yuks, kita alihkan perhatiannya dari screen time dan memberikan waktu berkualitas dengan mendampinginya selalu.

Caranya

Memberikan waktu screen time sesuai usia yang direkomendasikan AAP

Mengalihkannya dengan permainan edukatif lainnya seperti buku berwarna/ buku menggambar, blok edukatif, puzzle, atau mainan edukatif lainnya

Menghindari permainan dari media elektronik

Mengajaknya bermain fisik atau berolahraga bersama

Tetap semangat untuk disiplin dan konsisten ya dear Smart Parents

Salam sayang untuk Sang Kesayangan

Bunda Icha

Pediatrician
Lactation doctor
Breastfeeding counsellor
Please follow my instagram

Fonder of

16/05/2019

Dear Smart Parents,
Pada prinsipnya pemberian MPASI WHO adalah pemberian makan pada Sang Kesayangan dengan memenuhi panduan WHO yang disesuaikan dengan kearifan lokal dan sesuai dengan menu keluarga. Arti kearifan lokal adalah makanan yang disiapkan berasal dari bahan makanan yang banyak tersedia disuatu tempat atau daerah. Jika Smart Parents berada di daerah dengan sumber bahan makanan karbohidrat berupa nasi maka MPASI yang dimasak adalah bahan makanan dengan karbohidrat yang berasal dari nasi. Jika di daerah tersebut sumber karbohidratnya adalah gandum, maka MPASI yang dimasak berbahan dasar gandum. Demikian juga dengan sumber protein hewani, nabati, sayur mayurnya ya bun...
Bahan pangan lokal akan memudahkan Smart Parents untuk menyiapkan MPASI karena mendapatkannya mudah, dengan harga murah dan nilai gizinya tetap terjaga karena tidak membutuhkan waktu yang lama sejak diambil dari tempat asalnya hingga kita hidangkan untuk Sang Kesayangan bunda. Jadi tidak perlu memakai sumber makanan yang mahal-mahal apalagi susah didapatkan bun...

Yang dimaksud sesuai dengan menu keluarga adalah bagaimana kita menyiapkan menu MPASI sesuai dengan menu yang dimakan keluarga lainnya (ayah bayi, kakak-abang dsb) sehingga bunda tidak perlu menyiapkan menu terpisah antara bayi usia 6-24 bulan dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya bunda hendak menyiapkan masak untuk keluarga dengan menu nasi uduk, opor ayam, tempe goreng, kari kambing dan roti jala. Maka untuk Sang Kesayangan sudah boleh diberikan menu yang sama, hanya saja saat penyiapannya bunda perlu mengurangi bumbu dapur, garam-gula dan minyak yang digunakan. Hanya sedikit saja yang diperlukan bayi dan pemberiannya sudah dilumatkan/ dicacah terlebih dahulu. Tidak perlu menggunakan minyak yang mahal jika di dapur tersedia minyak goreng yang biasa digunakan untuk menu keluarga. Gunakan minyak yang baru ya bun.
Bayi s**a makanan yang lezat dan pastikan memenuhi syarat menu 4 bintang dalam setiap pemberian makan ya bun...
Salam Sayang Buat Sang Kesayangan

-Bunda Icha-
Pediatrician, Lactation doctor, Breastfeeding counselor
Please follow my Instagram

20/01/2019

Dear Smart Parents,

Berikut cara membangunkan Sang Kesayangan yang tidurnya terlalu lama dan telah masuk sesi untuk menyusu :

1. Buka bajunya perlahan sambil bernyanyi. Lakukan sambil membelai telapak tangan dan kakinya

2. Usap perlahan punggung bayi sambil membalikkan badannya perlahan. Lakukan sebaliknya juga ya

3. Pertahankan kontak mata dengan Sang Kesayangan yaaa

4. Pijat lembut tangan, kaki, lengan, punggung dan bahu Sang Kesayangan. Lakukan sambil bernyanyi atau mengajaknya mengobrol

5. Redupkan lampu. Umumnya Sang Kesayangan akan akan menolak membuka matanya saat berada dalam kondisi cahaya terlalu terang dan silau

6. Gendong bayi dengan posisi tegak. Upayakan kepalanya bersender di dada bunda

7. Semua kegiatan dilakukan sambil mengajaknya mengobrol atau bernyanyi.

Semangat menyusui langsung (direct breastfeeding) bunda

Tetap semangat

Salam Sayang Buat Sang Kesayangan

Bunda Icha
Pediatrician, Breastfeeding counselor

Please follow my Instagram

15/12/2018

Dear Smart Parents,
Bila Sang Kesayangan mengalami gizi kurang ataupun gizi buruk dan tidak menyusu kepada Bunda maka perlu diupayakan untuk relaktasi. Pemberian suplementasi asi donor ataupun susu formula atas indikasi medis menggunakan alat bantu laktasi (lactation aid) dipasang di payudara Bunda agar bayi dapat belajar menyusu dengan pola sucking-swallow-breathing optimal serta mengejar ketinggalan berat badannya.

Skin to skin contact atau kontak kulit bayi dengan Bunda dilakukan selama 24 jam non stop (kecuali saat Bunda ke kamar mandi) bertujuan untuk mengeratkan bonding dan memberikan kesempatan kepada bayi untuk bisa menyusu ses**anya. Aktifitas ini dilakukan dengan memakai kain gendongan sehingga bunda tetap dapat melakukan aktifitas harian lainnya

Semangat menyusui dengan penuh cinta

-Bunda Icha-
Pediatrician,
Breastfeeding Counsellor

Please follow my Instagram

26/05/2018

Dear Smart Parents,
Berikut peran Ayah ASI yang membuat Bunda selalu happy dan lancar menyusui ;)

1. Edukasi diri tentang ilmu menyusui sejak Bunda hamil.
Ayah perlu mengetahui bagaimana ASI dihasilkan, cara agar produksi ASI banyak, apa yang terjadi dengan Bunda saat awal2 melahirkan dan proses menyusui. Diskusikan bersama.
It will be a fun discussion with your luphly wife.

2. Menyediakan minuman dan cemilan kes**aan Bunda saat menyusui.
Menyusui bisa membakar kalori tinggi sehingga membuat Bunda sangat haus dan lapar sesudah menyusui.

3. Mengetahui posisi barang-barang yang dibutuhkan bayi dan Bunda serta siap menyediakannya pada saat dibutuhkan.
Hal simpel seperti mengetahui dimana kapas bulat untuk membasuh kotoran bayi, letak baju ganti Bunda karena baju sebelumnya basah akibat ASI meluber akan menjadi poin plus-plus yang meningkatkan hormon oksitosin Bunda sehingga makin melancarkan proses menyusui.

4. Mau membantu pekerjaan rumah tangga.
Sesimpel ayah mau membantu merapikan kamar yang berantakan dan meletakkan handuk kembali ditempatnya setelah mandi.
Bagi tugas berdua dan berikan ia porsi yang ringan akan membuat Bunda semakin happy dan jatuh cinta padamu Ayah!

5. Temani Bunda dan Sang Kesayangan.
Diskusi seru tentang hal lucu, nonton video lucu bisa buat Bunda selalu terhibur dan happy termasuk hadir dalam perputaran waktu mereka.
Saat awal kelahiran, waktu berputar dimana siang menjadi malam dan kebalikannya. Temani Bunda bergadang malam saat menyusui ya.

6. Beri pujian tulus bahwa yang ia lakukan adalah sangat hebat.
Let just say, “Makasih ya sayang, udah memberikan yang terbaik untuk Kesayangan kita”

7. Bantu menyendawakan Sang Kesayangan setelah selesai menyusu dan melakukan kontak kulit ke kulit dengan bayi dapat mempererat ikatan antara ayah dan bayi.

8. berikan Bunda ‘Me Time’.
Ayah dapat bermain dengan Bayi, tidur berdua dengan bayi, mengizinkan Bunda relaksasi dengan pijat, creambath atau ke restoran yang Ia senangi sendirian dapat mengurangi stressor Bunda dan membuat ia sejenak bersantai dari rutinitas.

9. Mengurangi stress Bunda
Bagaimanapun tipe perempuan dan pembawaannya, masa hamil-melahirkan dan menyusui, dapat membuat setiap Bunda mengalami stres. Komunikasi yang baik untuk menciptakan lingkungan yang mendukung menyusui adalah kunci untuk mengurangi stres Bunda.

11. Pijat oksitosin
Tukang pijat terbaik sedunia adalah Ayah. Maka dengan meluangkan wakru memijatnya dapat meningkatkan hormon oksitosin sehingga proses menyusui berjalan lancar

Selamat Menyusui Dengan Penuh Cinta

-Bunda Icha-
Breastfeeding Counselor
Instagram

11/04/2018

Mengapa Inisiasi Menyusu Dini Penting?

Dear Bunda,
Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) minimal selama 1 jam merupakan rekomendasi poin keempat dari 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang digunakan untuk mendukung keberhasilan menyusui.

Kontak kulit ibu dengan kulit bayi yang dilakukan tanpa terputus sangat penting untuk kestabilan ibu dan bayi setelah melewati proses lahiran yang melelahkan, menguatkan pembelajaran survival bayi & insting keibuan, merangsang perkembangan sel otak & menjamin kekebalan imunitas bayi.

Segera setelah bayi lahir dan diputuskan tidak memerlukan resusitasi, maka bayi diletakkan di dada ibu tanpa bedong, hanya selimut yang menutupi punggung bayi dan topi di kepala bayi. Tidak perlu khawatir bayi akan kedinginan karena bayi mendapat kehangatan dengan suhu yang tepat dari dada ibunya yang merupakan inkubator alamiah anugerah Allah SWT

Nine Instinctive Behaviour tanpa interupsi penting dilakukan oleh bayi karena bayi mampu menemukan sendiri sumber nutrisinya tanpa bantuan.

Keberhasilan IMD dipengaruhi persiapan yang baik pada ayah-bunda dan jangan lupa untuk mengkomunikasikannya pada dokter/ bidan yang akan melakukan persalinan pada bunda

Salam Indonesia Menyusui

-Bunda Icha-
Breastfeeding counselor

03/04/2018

Program IAIM telah disahkan menjadi pelatihan pijat bayi dengan kualitas tertinggi dan sertifikasi yang diakui oleh Dunia International.
Melalui pelatihan yang diadakan oleh IAIM diseluruh dunia telah banyak menciptakan para CIMI (certified Infant Massage Instructor) dimana CIMI berhak memberikan pelatihan pijat bayi kepada orangtua dan bayinya sehingga para orangtua dapat melakukan pijat bayi setiap hari dirumah kepada bayinya. Indonesia sudah melakukan pelatihan CIMI sebayak 16 kali pelatihan dimulai sejak 2012, dimana pelatihan CIMI hanya dilakukan 2x dalam setahun dengan jumlah peserta terbatas.

Saat ini IAIM di Indonesia sudah memiliki 100 orang CIMI yang telah menyelesaikan ujian setelah menjalani 4 hari pelatihan secara intensif yang dilatih oleh IAIM Internasinal Trainer baik dari dalam maupun dari luar negeri yang didatangkan ke Indonesia.

Nantikan pelatihan CIMI oleh IAIM di Indonesia selanjutnya pada
Tgl : 26 - 29 Juli 2018
Hari : Kamis - minggu
Jam : 9.00 wib - 17.00 wib
Tempat: Pomelotel Hotel Jakarta
Trainer : Tiur Hutagalung ( IAIM International Trainer

visit iaim website : iaim.net
email : iaim.indonesia@gmail.com

14/03/2018

Dear Bunda,
Payudara lembek dan tidak tegang belum tentu tidak berisi ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi ya bun..

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2119338791623136&substory_index=0&id=1389583831265306

Dear Bunda,
Jika terasa lembek, gak terasa penuh dan bukan berarti bunda gak ada bun, karena produksi ASI bunda sudah mengikuti

Berbeda pada fase awal saat dimana payudara bunda sering terasa , penuh dan kencang karena prolaktin yang memproduksi ASI bunda sedang menyeimbangkan dengan kebutuhan bayi.

Segera cari bantuan atau yang menguasai ilmu bila bunda mengalami masalah-masalah dalam menyusui. Tetap semangaaattt yaaa bundaaa...

Salam

***s

12/01/2018

Repost

Mengenal ORI (Outbreak Respons Immunization)

Sayangi calon penerus generasi bangsa Indonesia

09/01/2018

When Mika-7 mo- first came at Bunda Icha's , she did not like the and would on so tight to her .

After with her , she has really found her and to go .

We are so at your Mikala. You made a really in your class.

membuka kelas baru untuk usia 4 bulan - 14 bulan. Lokasi di .

08/01/2018

Dear ,
Kita tidak menganjurkan memakai ban atau pelampung ya bun...

Karena jika bayi berenang memakai ban atau pelampung maka bayi ga bisa mengerti koordinasi dg atau orang yg menemaninya berenang, ga bisa mengerti daya apung dan kondisi sesungguhnya di dalam .

Bunda Icha membuka kelas baru untuk usia 4 bulan - 14 bulan. Lokasi di