Bekam Magelang Ruqyah Magelang - An Nubuwwah

Bekam Magelang Ruqyah Magelang - An Nubuwwah Bekam Ruqyah Magelang
An Nubuwwah - Bengkel Manusia Jalan Salak IV/102 Call (+62) 813-2871-2147 Bukhari 541)

“Wahai hamba Allah, berobatlah!

Firman Allah Azza Wa Jalla

“Dan apabila aku sakit, Dialah Allah yang menyembuhkan aku” (QS. Asy Syu’ara' 80)

“Dan Kami (Allah) turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Al Israa’ 82)

Sabda Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam

Dari Anas bin Malik RA ditanya mengenai bekam beliau berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah berbekam dan memerintahkan keluarga beliau, dan Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah dengan hijamah (bekam)” (HR. Muslim 1577)

Terbukti Mujarab

Allah dan Rasulullah memberikan jaminan kesembuhan kepada umat Islam. Umat-Nya harus percaya dan yakin terhadap firman Allah dan sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam

Rahmatan Lil 'Alamin

Metode ini terbukti ampuh karena sudah diterapkan kepada umat manusia dengan latar belakang suku, agama, ras, dan golongan yang berbeda-beda

Tentang Bengkel Manusia Indonesia

Solusi kesehatan dari Allah dan Rasulullah untuk seluruh umat manusia di dunia sebagaimana sabda Rasulullah;
“Semua penyakit ada obatnya. Jika sesuai antara penyakit dan obatnya maka akan sembuh dengan izin Allah” (HR. Muslim 2204)
“Tidaklah Allah menurukan suatu penyakit kecuali Allah juga menurunkan obatnya” (HR. Bukhari 5354)

Untuk Kita Semuanya

Allah pasti memberikan kesembuhan jasmani dan ruhani makhluk-Nya, sabda Rasulullah;

“Tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali Allah, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit” (HR. Sesungguhnya Allah tidak memberikan penyakit kecuali Allah memberikan obatnya” (HR. Ahmad 4/278)

Keberimbangan Akal dan Keyakinan

Keberhasilan pengobatan dengan Alquran dan Sunnah tergantung keimanan dan keyakinan seseorang. Apabila belum sembuh maka harus bersabar, bertakwa, dan bertawakal! Bekam Magelang Ruqyah Magelang
An Nubuwwah - Bengkel Manusia Indonesia
Jalan Salak IV/102 RT 004 RW 001
Perumnas Kalinegoro Mertoyudan
Magelang Jawa Tengah 56172
Website: www.terapioksidan.or.id
Call: (+62) 813-2871-2147

Dalil Ruqyah Jembatan Menurut Pendapat Ulama Besar Salaf dan Ulama Besar Kontemporer Sepanjang ZamanBenarkah ruqyah hany...
01/12/2025

Dalil Ruqyah Jembatan Menurut Pendapat Ulama Besar Salaf dan Ulama Besar Kontemporer Sepanjang Zaman

Benarkah ruqyah hanya untuk manusia? Apakah jembatan, jalan, rumah, gudang, atau lokasi tertentu juga bisa diruqyah? Pertanyaan seperti ini adalah wajar-wajar saja kalau memang tidak tahu dalilnya.

Berbeda dengan mereka yang tidak tahu namun SOK TAHU dan tidak mau tahu. Terlebih mereka yang sedang belajar sunah di awal dan klaim dirinya ber-manhaj-nya paling lurus.

Ada juga yang menuduh syirik, bid’ah, khurafat, takhayul dan sesat atas kegiatan ruqyah Jembatan I Barelang Batam beberapa waktu lalu.

Ketika suatu wilayah sering terjadi gangguan, kecelakaan, rasa gelisah, atau tanda-tanda lain yang menunjukkan adanya ulah jin atau setan boleh diruqyah.

Dalam khazanah Islam, para ulama sejak dulu tidak pernah memisahkan gangguan jin dari manusia atau tempat. Sebab gangguan itu dapat muncul pada siapa saja dan apa saja.

Termasuk gangguan mengenai rumah, kebun, lembah, jalan hingga jembatan. Oleh sebab itu, para ulama besar sejak era klasik hingga ulama kontemporer memberikan fatwa yang jelas dan tegas.

Yaitu tentang kebolehan ruqyah untuk tempat atau benda-benda mati, terutama jika ada gangguan jin dan setan, sudah seharusnya dilakukan ruqyah.

Ini adalah rangkuman pendapat ulama besar—mulai dari Syaikh Ibnu Taimiyah, Syaikh Ibnu al-Qayyim, Syaikh Bin Baz, hingga Syaikh Ibnu ‘Utsaimin.

Ini menjadi landasan kuat bahwa ruqyah tempat adalah bagian dari syariat, berdalil, dan telah diamalkan sejak generasi salaf.

1. Syaikh Ibnu Taimiyah atau Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam bin Abdullah bin Muhammad bin Al-Khadr bin Muhammad bin Al-Khadr bin Ali bin Abdullah bin Taimiyah Al-Haroni Ad-Dimasyqi.

Dalam Kitab Majmu’ al-Fatawa jilid 19, halaman 55–56 dan jilid 24 halaman 270. Dalam Majmu‘ al-Fatawa 19/55–56, Syaikh Ibnu Taymiyyah berkata:

وَيُقْرَأُ فِي الْمَاءِ وَيُشْرَبُ مِنْهُ وَيُغْتَسَلُ بِهِ

“Ruqyah dibacakan pada air, kemudian air itu diminum dan dipergunakan untuk mandi”

Di penjelasan lainnya jilid 24 halaman 270, beliau menegaskan:

وَيُسْتَعْمَلُ الْمَاءُ الَّذِي قُرِئَ فِيهِ فِي رَشِّ الْبُيُوتِ لِدَفْعِ الشَّيَاطِينِ

“Air yang dibacakan ruqyah digunakan untuk memerciki rumah guna mengusir jin atau setan”

Penjelasan Ulama

Syaikh Ibnu Taimiyyah menjelaskan bolehnya membacakan Al Qur’an pada air yang kemudian air digunakan untuk mandi, minum, atau menyiram rumah (benda-benda mati) yang terkena gangguan jin.

Ini adalah dalil paling kuat yang digunakan para ulama untuk ruqyah tempat, termasuk jalan, jembatan, gudang, rumah, toko, kebun, atau area tertentu lainnya.

2. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah atau Abu Abdullah Syamsuddin Muhammad bin Abu Bakar bin Ayyub bin Sa’d bin Hariz az-Zar'i ad-Dimasyqi al-Jauziyyah.

Dalam kitab Zad al-Ma’ad, jilid 4 halaman 170–171. Beliau menjelaskan bahwa ruqyah dari Nabi Muhammad ﷺ mencakup seluruh aspek kehidupan:

وَكَانَ مِنْ هَدْيِهِ ﷺ الرُّقْيَةُ لِإِزَالَةِ الْأَذَى وَعَلَى مَنْ أُصِيبَ بِالْآفَاتِ

“Termasuk petunjuk Nabi Muhammad ﷺ adalah ruqyah untuk menghilangkan gangguan dan atas segala sesuatu yang terkena gangguan”

Para ulama menjelaskan bahwa redaksi ‘ala man uṣiba bil-aft’ mencakup manusia, hewan, makanan, tempat, rumah, jalan, jembatan, atau lokasi yang terkena gangguan.

Syaikh Ibnu al-Qayyim menganggap ruqyah sebagai sarana syar’i untuk menghilangkan gangguan jin/setan dan memulihkan tempat atau objek apa pun yang terpengaruh makhluk halus (jin/setan).

Karena itu, para ulama setelahnya memperluas penerapannya pada lembah, rumah, kebun, jalan, jembatan, gudang, dan wilayah tertentu.

3. Syaikh Bin Baz atau Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Abdurrahman bin Muhammad bin Abdullah bin Baz

Kitab Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah Syaikh Bin Baz jilid 24 halaman 413 dan jilid 8 halaman 144. Dalam kitab ini Syaikh bin Baz pernah ditanya tentang rumah atau tempat yang ada gangguan makhluk halus (jin/setan).

Beliau menjawab:

يُشْرَعُ قِرَاءَةُ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي الْبُيُوتِ الَّتِي تُشْعَرُ فِيهَا بِالْأَذَى

“Disyariatkan membaca Surah Al Baqarah pada rumah yang terasa ada gangguan (jin/setan)”

Dan pada fatwa lain:

وَيَجُوزُ رَقْيُ الْبُيُوتِ وَالْمَزَارِعِ وَالْأَمَاكِنِ الَّتِي فِيهَا جِنٌّ أَوْ يُظَنُّ ذَلِكَ

“Boleh meruqyah rumah, kebun, dan tempat yang terdapat jin atau diduga ada gangguan”

4. Syaikh Ibnu ‘Utsaimin atau Abu Abdullah Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin ‘Utsaimin al-Wahibi at-Tamimi

Dalam kitab Liqqa’ al-Bab al-Maftuh nomor 55 dan Syarh Riyadus-Salihin 6/447. Syaikh Ibn al-‘Utsaimin pernah ditanya:

“Apakah boleh meruqyah rumah yang diduga ada jin/setan?”

Beliau menjawab:

لَا بَأْسَ بِرُقْيَةِ الْأَمَاكِنِ، إِذَا وُجِدَ فِيهَا الْأَذَى

“Tidak apa-apa meruqyah tempat apabila di dalamnya terdapat gangguan”

Dan beliau menambahkan:

تُقْرَأُ سُورَةُ الْبَقَرَةِ فِي الْبَيْتِ، فَإِنَّهَا تَطْرُدُ الشَّيَاطِينَ

“Membaca Surah Al Baqarah di rumah akan mengusir setan”

Beliau juga menegaskan diperbolehkannya membacakan Al Qur’an pada air lalu air tersebut disiramkan di titik-titik gangguan.

Kesimpulan Meruqyah Benda Mati

1. Dasarnya sangat kuat dari para ulama salaf klasik Syaikh Ibnu Taimiyyah dan Syaikh Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah

2. Pendapat ulama kontemporer Syaikh Bin Baz dan Syaikh al-‘Utsaimin sangat jelas dan tegas memperbolehkannya juga

3. Praktik nyata para ulama Madinah Arab Saudi dan ulama salaf yang pernah meruqyah lembah, rumah, tempat dan sarang jin, wilayah yang sering memakan korban atau wilayah selainnya

Selengkapnya: https://an-nubuwwah.or.id/berita/an-nubuwwah/dalil-ruqyah-jembatan,-pendapat-ulama-besar-salaf-dan-kontemporer-sepanjang-zaman.html

Ruqyah Akbar Jembatan I Barelang Batam, Perang Spiritual Nyata Melawan Jin dan SetanSuatu tempat bisa menjadi diberkahi ...
29/11/2025

Ruqyah Akbar Jembatan I Barelang Batam, Perang Spiritual Nyata Melawan Jin dan Setan

Suatu tempat bisa menjadi diberkahi (penuh kebaikan) atau tercemar (banyak keburukan) karena kebiasaan aktivitas manusia di lokasi tersebut.

Sedangkan tempat yang diberkahi (mubarak) karena banyak aktivitas ibadah, sering dibacakan Al Qur’an, penuh zikir, atau amalan salih lainnya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

Artinya:

“Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surah Al Baqarah” (HR. Muslim No. 780)

Hadis ini menjadi dalil kuat tentang ruqyah rumah dan pentingnya menghidupkan rumah dengan bacaan Al Qur’an.

Jadi, yang membuat rumah aman, nyaman dan tenteram karena kebiasaan amalan-amalan orang yang mengunjungi lokasi, bukan disebabkan energi benda-benda itu.

Adapun tempat yang dipenuhi maksiat seperti kesyirikan, khurafat, maksiat terbuka (pacaran), bermesraan (zina), kezaliman, atau peristiwa yang menimbulkan keputusasaan (bunuh diri) jadi sarang jin dan setan.

Waktu dilakukan ruqyah akbar Jumat (21/11/2025) pagi di Jembatan I Barelang Batam itu, saat melintasi trotoar, tim Ruqyah on The Street (RoS) menemukan botol-botol bekas minuman keras (khamr).

Kemudian pada musim akhir pekan atau liburan, sebagian muda-mudi duduk nongkrong di sepanjang trotoar jembatan. Aktivitasnya ada yang berpacaran, peluk-pelukan, sayang-sayangan dan kadang-kadang cium-ciuman atau raba-rabaan di lokasi.

Sangat yakin, tempat yang sering dilakukan maksiat cenderung didatangi jin atau setan—bukan karena energi benda—tetapi karena lingkungan maksiat adalah tempat favorit jin dan setan.

Selengkapnya klik:

Ruqyah Akbar Jembatan I Barelang Batam Yayasan An Nubuwwah Batam bersama Tim RoS Siram 5.000 Liter Air Ruqyah di Jembatan I Barelang

Ruqyah Akbar Jembatan I Barelang Batam, Perang Spiritual Nyata Melawan SetanOleh: Muhammad Candra P. Pusponegoro Abidzar...
29/11/2025

Ruqyah Akbar Jembatan I Barelang Batam, Perang Spiritual Nyata Melawan Setan

Oleh: Muhammad Candra P. Pusponegoro Abidzar Rizqi Marzaqah Al Hana

Dalam Islam, para ulama di dunia sepakat bahwa tidak ada tempat, rumah, gudang, jembatan, gudang, kendaraan atau benda-benda memiliki “ENERGI GAIB” tertentu.

Apalagi meyakini ENERGI GAIB bekerja secara mandiri sebagaimana konsep energi dalam kepercayaan non-Islam atau mistik. Jika Anda memiliki keyakinan seperti itu maka jatuhnya syirik.

Tapi jangan salah, Islam mengakui adanya pengaruh spiritual pada suatu tempat bukan karena “energi benda” itu, tetapi karena beberapa hal.

Kebiasaan Amalan Manusia di Lokasi Itu

Suatu tempat bisa menjadi diberkahi (penuh kebaikan) atau tercemar (banyak keburukan) karena kebiasaan aktivitas manusia di lokasi tersebut.

Sedangkan tempat yang diberkahi (mubarak) karena banyak aktivitas ibadah, sering dibacakan Al Qur’an, penuh zikir, atau amalan salih lainnya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

Artinya:

“Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surah Al Baqarah” (HR. Muslim No. 780)

Hadis ini menjadi dalil kuat tentang ruqyah rumah dan pentingnya menghidupkan rumah dengan bacaan Al Qur’an.

Jadi, yang membuat rumah aman, nyaman dan tenteram karena kebiasaan amalan-amalan orang yang mengunjungi lokasi, bukan disebabkan energi benda-benda itu.

Adapun tempat yang dipenuhi maksiat seperti kesyirikan, khurafat, maksiat terbuka (pacaran), bermesraan (zina), kezaliman, atau peristiwa yang menimbulkan keputusasaan (bunuh diri) jadi sarang jin dan setan.

Waktu dilakukan ruqyah akbar Jumat (21/11/2025) pagi di Jembatan I Barelang Batam itu, saat melintasi trotoar, tim Ruqyah on The Street (RoS) menemukan botol-botol bekas minuman keras (khamr).

Kemudian pada musim akhir pekan atau liburan, sebagian muda-mudi duduk nongkrong di sepanjang trotoar jembatan. Aktivitasnya ada yang berpacaran, peluk-pelukan, sayang-sayangan dan kadang-kadang cium-ciuman atau raba-rabaan di lokasi.

Sangat yakin, tempat yang sering dilakukan maksiat cenderung didatangi jin atau setan—bukan karena energi benda—tetapi karena lingkungan maksiat adalah tempat favorit jin dan setan.

Pengaruh Jin atau Setan Terhadap Tempat

Jin bisa tinggal, lewat, atau berkumpul di tempat tertentu terutama tempat yang kotor, kosong, lembap, gelap, dan penuh maksiat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ، فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْخَلَاءَ فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Artinya:

“Sesungguhnya tempat-tempat kotor (najis) itu didatangi dan dihuni oleh jin. Maka apabila salah seorang di antara kalian masuk ke kamar mandi, hendaklah ia membaca: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan jin laki-laki dan jin perempuan” (HR. Abu Dawud No. 6, At Tirmidzi No. 606, dan Ibnu Majah No. 297)

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا

Artinya:

“Barangsiapa meminum khamar (minuman memabukkan), maka tidak akan diterima salatnya selama empat puluh hari” (HR. An Nasa’i No. 5669 dan At Tirmidzi No. 1862).

Para ulama menjelaskan tempat yang biasa untuk minum (pesta) khamar (memabukkan) adalah tempat berkumpulnya para jin dan setan, karena khamr adalah “ummul khaba’its” yang artinya INDUK DARI SEGALA KEMAKSIATAN.

Jembatan merupakan tempat publik, apalagi jadi ikon wisata ternama di Batam dan kondisinya sering kosong pada dini hari.

Jembatan di atas lautan dan berdekatan dengan hutan-hutan. Ditambah sering dijadikan tempat orang putus asa, niat bunuh diri, dan bahkan mati di lokasi.

Secara syari tempat yang seperti ini masuk kategori tempat yang rawan gangguan jin. Di mana jembatan menjadi lokasi tragedi sehingga jin “mengikat” trauma manusia.

Ulama menyebut ruqyah jembatan termasuk, ruqyah al makan (ruqyah tempat). Hukumnya mubah (boleh) dan sangat dianjurkan bila sering terjadi tragedi kemanusiaan.

Alasan lain, bisa jadi karena lokasi jembatan yang sangat indah menimbulkan ketakjuban setiap mata yang memandang. Pandangan ketakjuban tanpa disertai doa dan zikir akan menimbulkan kecelakaaan pada yang dipandangnya. Hal ini yang disebut dengan al ‘ain (pandangan mata).

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ، أَوْ مِنْ نَفْسِهِ، أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيُبَارِكْهُ، فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ

Artinya:

“Apabila salah seorang dari kalian takjub melihat sesuatu kepada saudaranya atau dirinya sendiri atau hartanya, maka doakanlah keberkahan atasnya, karena al ‘ain itu benar-benar nyata adanya” (HR. Ahmad No. 24/466, sahih kitab silsilah ash shahihah No. 2572).

Syaikh Al ‘Allamah bin Jibrin berkata sebagaimana al ‘ain bisa menimpa hewan, maka al ‘ain juga bisa mengenai tempat, rumah, pohon, barang, mobil, jalan, jembatan, dan semisalnya.

Keterangan Syaikh Al ‘Allamah bin Jibrin dinukil dari Al-Fatawa Adz-Dzahabiyyah Fir Ruqo Asy-Syar’iyyah atau Fatwa-fatwa Ulama Besar tentang Ruqyah Syariah karya Syaikh Abdul Al Aziz ibn Baz, Muhammad Ibnu al Utsaimin, dan Abdul al Rahman al Jibrin hal. 111).

Ruqyah akbar Jembatan I Barelang Batam Jumat (21/11/2025) adalah perang spiritual dan terbuka secara nyata kepada setan dan jin sebagaimana Al Qur‘an menyuruh kepada kita.

اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْ

“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. Sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka Sa‘ir yang menyala-nyala” (QS. Fathir: 6)

Singgasana Iblis di Atas Air

عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ :إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ، ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ، فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً. يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: مَا زِلْتُ بِفُلَانٍ حَتَّى فَعَلَ كَذَا وَكَذَا. فَيَقُولُ: مَا صَنَعْتَ شَيْئًا. قَالَ : ثُمَّ يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ. قَالَ: فَيُدْنِيهِ مِنْهُ، وَيَقُولُ: نِعْمَ أَنْتَ

Dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air. Lalu ia mengutus pasukan-pasukannya. Yang paling dekat kedudukannya di sisi Iblis adalah yang paling besar fitnahnya. Salah seorang dari mereka datang dan berkata: ‘Aku terus menggoda si fulan sampai ia melakukan ini dan itu.’ Iblis berkata: ‘Engkau belum melakukan apa-apa.’ Kemudian datang yang lain (setan) dan berkata: ‘Aku tidak meninggalkannya sampai aku berhasil memisahkan dia dengan istrinya.’ Maka Iblis mendekatkan dia dan berkata: ‘Engkaulah yang paling hebat’” (HR. Muslim No. 2813).

Fitnah terbesar Iblis bukan sekadar membuat manusia marah, malas, atau meninggalkan ibadah. Rasulullah ﷺ menjelaskan setan yang paling dipuji Iblis adalah yang mampu memisahkan manusia dari orang yang paling dicintainya.

Jika merusak hubungan suami–istri saja diberi gelar “YANG TERBAIK”, maka apa lagi godaan untuk memisahkan manusia dari hidupnya (bunuh diri). Tentu saja hal ini termasuk fitnah besar yang menjadi prestasi tinggi pasukan-pasukan iblis.

Posisi jembatan yang tinggi, angin kencang, di bawahnya air laut gelap tak berkedap—semua menjadi titik konsentrasi setan dan jin yang mengintai manusia yang imannya sedang rapuh.

Bisikan gelap itu selalu sama:

“LONCAT SAJA…”
“HIDUPMU SUDAH SELESAI…”
“TIDAK ADA YANG PEDULI LAGI…”
“TENANG… HABIS INI SEMUA AKAN BERAKHIR…”
“TAK BERGUNA HIDUPMU… SUDAH TERLALU BANYAK DOSA, TAK AKAN DITERIMA TOBATMU…”

Bisikan-bisikan seperti itu bukanlah suara akal sehat. Bukan suara fitrah. Dan bukan suara jiwa. Itu adalah bisikan iblis yang mengincar titik rawan manusia.

Inilah mengapa ruqyah di tempat-tempat seperti ini bukan sekadar simbolik, tetapi upaya membuka mata umat bahwa:

💧 Bisikan gelap itu nyata
💧 Ia bekerja dari balik tempat-tempat yang tampak indah
💧 Dan ia menargetkan manusia yang sedang sendirian, sedih, rapuh dan terbelah hatinya

Ruqyah Jembatan I Barelang dengan 5.000 liter air ruqyah bukanlah aksi mencari sensasi. Tujuannya upaya menyeterilkan area yang menjadi titik rawan fitnah dan perang spiritual.

Hal itu sebagaimana para ulama terdahulu melakukan ruqyah rumah, lembah, dan tempat-tempat sunyi. Ini adalah seruan peringatan bahwa:

💧 Iblis memang menempatkan singgasananya di atas air
💧 Ia mengirim pasukan yang menjalankan misinya di tempat-tempat seperti ini
💧 Dan tugas syariat adalah melawan, menutup pintu fitnah, bukan membiarkannya liar

Pelajaran Besar untuk Kita Semua

💧 Iblis bekerja sistematis, punya pasukan, punya target, dan punya operasi
💧 Air dan tempat tinggi sering menjadi lokasi gangguan karena sesuai strategi iblis
💧 Bisikan bunuh diri bukan gangguan kecil, tapi serangan keras dari pasukan-pasukan iblis

Ruqyah akbar di jembatan adalah upaya menyeterilkan area yang menjadi titik rawan fitnah. Hal ini sebagaimana para ulama terdahulu melakukan ruqyah rumah, lembah, dan tempat-tempat sunyi.

https://www.instagram.com/p/DRgy8fXEqwU/kotamagelang_infoKOTA MAGELANG & NASIONAL8,956 posts82.5 K followers42 following...
26/11/2025

https://www.instagram.com/p/DRgy8fXEqwU/
kotamagelang_info
KOTA MAGELANG & NASIONAL
8,956 posts
82.5 K followers
42 following
📷 Update Kota Magelang & Nasional
📩 083867956408 (PP/Endors)
🖥 cek juga &
👨‍🎓
⬇️ Kontak WA
instabio.cc/mglinfo

Alasan Mengapa Jembatan I Barelang Batam Diruqyah Dua Kali?Jembatan I Barelang di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau tel...
25/11/2025

Alasan Mengapa Jembatan I Barelang Batam Diruqyah Dua Kali?

Jembatan I Barelang di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau telah diruqyah dua kali.

Ruqyah pertama pada Jumat 19 Juli 2024 dan kedua pada Jumat 21 November 2025.

Semua dilakukan pagi hari pukul 07.30 – 08.30 WIB supaya tidak mengganggu arus kendaraan yang melintas.

Rangkaian ruqyah ini lahir dari keprihatinan mendalam Ustaz Muhammad Candra P. Pusponegoro Rizqi Marzaqah Al Hana atas meningkatnya kasus bunuh diri yang terjadi di jembatan tersebut sejak paruh pertama 2024.

Ruqyah dan doa digelar sebagai ikhtiar spiritual untuk mencegah tragedi serupa terulang.

Maraknya Kasus Bunuh Diri

Hingga pertengahan 2024, beberapa percobaan bunuh diri dilaporkan terjadi di Jembatan I Barelang, sebagian berakhir tragis.

Situasi ini membuat kawasan itu dianggap angker (keramat) dan menimbulkan kecemasan di masyarakat.

RoS mencatat, sepanjang 2024 terjadi 7 kasus bunuh diri di Jembatan Barelang (6 meninggal, 1 selamat).

Sementara Januari–Oktober 2025 tercatat 4 kasus (2 meninggal, 1 selamat, 1 belum terkonfirmasi).

Total 11 kasus dalam dua tahun menjadi pengingat pentingnya upaya pencegahan.

Bisikan Gaib yang Mengganggu

Ketua Yayasan An Nubuwwah Batam, Ustaz Muhammad Candra Rizqi Marzaqah Al Hana, yang memimpin ruqyah pertama, menyebut banyak pasien depresi di kliniknya Bengkel Manusia Indonesia mengaku mendengar bisikan halus yang seakan mengajak mereka melompat dari jembatan—padahal sebagian belum pernah datang ke lokasi tersebut.

Menghapus Kesan Angker & Menenangkan Warga

Ruqyah juga bertujuan menghilangkan aura negatif di jembatan, menenangkan jiwa masyarakat, sekaligus memulihkan kembali aktivitas UMKM yang sempat goyah akibat tragedi-tragedi sebelumnya.

Ruqyah Kedua: Siram 5.000 Liter Air Doa

Pada Jumat 21 November 2025, ruqyah akbar kembali digelar. Bedanya, kali ini tim menggunakan truk tangki berisi 5.000 liter air ruqyah untuk menyiram seluruh trotoar Jembatan I Barelang, kanan dan kiri.

Aksi ini dilakukan karena kasus bunuh diri tetap tinggi. Sampai November 2025, tercatat 11 kasus sejak awal 2024.

Beberapa alasan mengapa ruqyah kedua penting dilakukan:

1. Kasus Masih Terus Terjadi

Meski sudah diruqyah pada 2024, insiden bunuh diri dan percobaan bunuh diri tetap berlanjut.

2. Ikhtiar Batin Menghilangkan Aura Negatif

Koordinator RoS, Muhammad Ikhsan, menjelaskan ruqyah ini adalah upaya membersihkan energi negatif dan rasa putus asa yang menyelimuti jembatan.

3. Bisikan dan Tarikan Gaib

Ustaz Candra kembali menegaskan adanya pasien yang mengaku mendapat bisikan halus agar melompat—bahkan ada yang pernah terjun, selamat, lalu menceritakan adanya tarikan kuat ke arah jembatan saat pikirannya kacau.

4. Bertepatan dengan Peringatan WSPD

Ruqyah kedua digelar sebagai bagian dari peringatan World Su***de Prevention Day (WSPD) setiap 10 September untuk pengingat pentingnya kesehatan mental dan spiritual.

5. Simbol Rahmat dan Ketenteraman

Penyiraman 5.000 liter air ruqyah dianggap sebagai simbol pembersihan, harapan, dan doa untuk keselamatan masyarakat Batam.

Lebih dari Sekadar Ruqyah

Selain penyiraman, aksi ini juga diisi dengan:

- Kampanye kesehatan mental
- Pembagian PIN antibunuh diri
- Pemasangan spanduk antibunuh diri

Ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan tidak hanya spiritual, tetapi juga menguatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.

Potret Global Titik Bunuh Diri, Studi Perbandingan dengan Jembatan I Barelang Batam

Dua kali ruqyah yang digelar di Jembatan I Barelang—pertama pada Juli 2024 dan kedua pada November 2025—bukanlah tindakan spontan dan seremoni.

Melainkan bentuk kepedulian mendalam terhadap meningkatnya kasus bunuh diri di jembatan ikon Batam tersebut. Fenomena ini ternyata bukan hanya terjadi di Indonesia.

Di berbagai belahan dunia, banyak lokasi—khususnya jembatan dan tempat wisata alam—yang juga dikenal sebagai titik rawan bunuh diri hingga memakan ribuan korban.

Beberapa di antaranya bahkan menjadi studi kasus internasional tentang bagaimana sebuah lokasi dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang.

Berikut sejumlah tempat di dunia yang memiliki riwayat serupa dan sering dijadikan perbandingan dalam upaya pencegahan:

1. Nanjing Yangtze River Bridge, China
Panjang: 1.576 meter
Korban bunuh diri (1968–2006): ± 2.000 orang
Tinggi dari permukaan air: ± 24 meter

Perbandingan dengan Jembatan I Barelang (Batam):
Tinggi dari permukaan air: ± 38 meter
Panjang: 642 meter

2. Golden Gate Bridge, San Francisco (USA)
Dibuka: 27 Mei 1937
Panjang: 2.727 meter
Tinggi: ± 230 meter
Korban bunuh diri: ± 1.500 orang

3. Sunshine Skyway Bridge, Tampa Bay (USA)
Dibuka: 1987
Sering dijadikan lokasi syuting iklan dan film
Kasus bunuh diri hingga 2009: 207 orang

4. Air Terjun Niagara (Kanada, Amerika)
Korban bunuh diri per tahun: 15–20 orang
Kejadian tercatat sejak 1856
Angka tertinggi pada 1995: 2.780 kasus

5. Hutan Aokigahara, Gunung Fuji (Jepang)
Terletak di kaki Gunung Fuji
Kasus bunuh diri 2003: 100 orang
Kasus bunuh diri 2010: 247 orang

6. Jembatan Mapo, Seoul, Korea Selatan
Dikenal sebagai “Jembatan Bunuh Diri” atau “Jembatan Kematian” yang kemudian diubah menjadi “Jembatan Kehidupan” dengan pemasangan pesan motivasi dan dukungan kesehatan mental di sepanjang tepi jembatan

Jembatan I Barelang Batam Disiram 5.000 Liter Air Ruqyah (Video Full Version) YouTube World Su***de Prevention Day (WSPD...
23/11/2025

Jembatan I Barelang Batam Disiram 5.000 Liter Air Ruqyah (Video Full Version) YouTube

World Su***de Prevention Day (WSPD) atau Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia diperingati Komunitas Ruqyah On The Street (RoS) Batam bersama Yayasan An Nubuwwah Batam. Mereka menyelenggarakan ruqyah akbar di Jembatan I Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (21/11/2025) pukul 08.00 WIB.

Aksi ini menjadi wujud kepedulian spiritual dan respons kemanusiaan atas meningkatnya kasus bunuh diri di ikon wisata Kota Batam tersebut. Ruqyah dilakukan dengan menyiramkan 5.000 liter air doa (ruqyah) menggunakan truk tangki di sepanjang trotoar sejauh 1.284 meter.

Kegiatan ini memadukan doa keselamatan, ikhtiar batin, dan ajakan untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental masyarakat. RoS mencatat, sepanjang 2024 terjadi 7 kasus bunuh diri di Jembatan Barelang (6 meninggal, 1 selamat).

Sementara Januari–Oktober 2025 tercatat 4 kasus (2 meninggal, 1 selamat, 1 belum terkonfirmasi). Total 11 kasus dalam dua tahun menjadi pengingat pentingnya upaya pencegahan.

World Su***de Prevention Day (WSPD) atau Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia diperingati Komunitas Ruqyah On The Street (RoS) Batam bersama Yayasan An Nubuwwa...

Ruqyah Akbar: Yayasan An Nubuwwah dan Tim RoS Siram 5.000 Liter Air Doa di Jembatan I Barelang BatamUstaz Muhammad Candr...
23/11/2025

Ruqyah Akbar: Yayasan An Nubuwwah dan Tim RoS Siram 5.000 Liter Air Doa di Jembatan I Barelang Batam

Ustaz Muhammad Candra P. Pusponegoro Rizqi Marzaqah Al Hana memimpin ruqyah akbar di Jembatan I Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat, 21 November 2025 pukul 08.00 WIB.

Ia bersama Tim Ruqyah On The Street (RoS) menyiramkan 5.000 liter air ruqyah menggunakan truk tangki sebagai ikhtiar pembersihan spiritual kawasan jembatan yang kerap menjadi lokasi tindakan bunuh diri.

Air ruqyah yang dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an disalurkan secara merata di sepanjang jembatan untuk menghilangkan energi negatif, rasa was-was, dan gangguan batin.

Penyiraman ini juga menjadi simbol tazkiyah al-nafs (penyucian jiwa) dan tathhir al-bi’ah (penyucian lingkungan), agar Jembatan Barelang memancarkan ketenangan bagi siapa pun yang melintas.

Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto

Yayasan An Nubuwwah Batam berharap Presiden RI Bapak H. Prabowo Subianto memberi perhatian lebih pada isu kesehatan mental, spiritualitas, dan keamanan publik.

Ustaz Candra menegaskan bahwa kasus bunuh diri di Jembatan Barelang merupakan alarm sosial bahwa masyarakat membutuhkan dukungan emosional, bimbingan agama, dan program pencegahan bunuh diri yang lebih kuat.

“Kasus di Barelang menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan dukungan sosial dan pembinaan keagamaan. Kami berharap Presiden Prabowo memperkuat program pencegahan bunuh diri di seluruh daerah,” katanya.

Ia berharap ke depan tidak ada lagi tindakan bunuh diri dengan cara apa pun.

Enjoy the videos and music you love, upload original content, and share it all with friends, family, and the world on YouTube.

Update Status Bisa Menjadi Sumber Petaka Terkena Al AinDi era media sosial, foto dan video yang kita unggah di Facebook,...
04/11/2025

Update Status Bisa Menjadi Sumber Petaka Terkena Al Ain

Di era media sosial, foto dan video yang kita unggah di Facebook, Instagram, YouTube atau platform lain bisa memicu banyak perasaan kagum, iri, dengki, bahkan benci.

Dalam Islam, ini dikenal dengan penyakit al ‘ain, yakni sakit yang muncul akibat pandangan mata yang disertai perasaan negatif.

Selengkapnya: https://bekam.or.id/blog/update-status-bisa-menjadi-sumber-petaka-terkena-al-ain.html

Hukum Ruqyah Jembatan, Jalan, Hunian, dan Benda Mati dalam Syariat Islam - Bengkel Manusia IndonesiaApa hukumnya meruqya...
30/10/2025

Hukum Ruqyah Jembatan, Jalan, Hunian, dan Benda Mati dalam Syariat Islam - Bengkel Manusia Indonesia

Apa hukumnya meruqyah benda mati seperti jembatan, jalan, hunian, mobil, perabot, tanaman, atau yang lainnya? Apakah hal ini diperbolehkan dalam syariat Islam?

Ruqyah pada asalnya merupakan wirid-wirid atau doa syar’i atau dengan ayat-ayat Al Qur’an untuk orang yang sakit, terkena al ’ain, sihir, racun, gila, atau kerasukan jin/setan.

Sebagian ulama berpendapat meruqyah benda mati tidak disyariatkan. Sedangkan sebagian ulama lainnya berpendapat boleh meruqyah benda mati, seperti jembatan, jalan, hunian, mobil, perabot, tanaman, dan lainnya.

Karena al ‘ain dapat menimpa benda mati dan tidak ada larangan syar‘i, maka pendapat (dalil) yang membolehkannya lebih kuat. Sehingga ruqyah kepada benda mati tidak menyalahi dan menyelisihi hadis Rasulullah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ، أَوْ مِنْ نَفْسِهِ، أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيُبَارِكْهُ، فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ

Artinya;

“Apabila salah seorang dari kalian takjub melihat (sesuatu) kepada saudaranya atau dirinya sendiri atau hartanya, maka doakanlah keberkahan atasnya, karena al ‘ain itu benar-benar nyata adanya” (HR. Ahmad No. 24/466) (Sahih dalam Silsilah Ash-Shahihah No. 2572)

Syaikh Al ‘Allamah bin Jibrin berkata:

“Sebagaimana al ’ain bisa menimpa hewan, al ’ain juga bisa mengenai tempat, rumah, pohon, barang, mobil, jalan, jembatan, dan semisalnya” (Al-Fatawa Adz-Dzahabiyyah Fir Ruqo Asy-Syar’iyyah halaman 111).

Sedangkan ruqyah itu sendiri memiliki beberapa syarat sebagaimana disampaikan oleh Al Imam Jalaluddin As-Suyuthi Asy Syafii.

Para ulama berhukum (berijma’) dibolehkannya ruqyah selama memenuhi tiga syarat utama:

1. Dengan kalamullah (Al Qur’an) atau dengan nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya

2. Dengan bahasa Arab yang diketahui maknanya, seperti doa atau wirid-wirid yang diajarkan Nabi Muhammad ﷺ)

3. Bacaan ruqyah tidak diyakini dapat berpengaruh dengan sendirinya akan tetapi atas izin Allah semata

Oleh sebab itu, meruqyah benda-benda mati seperti jembatan, jalan, hunian, mobil, perabot, tanaman, atau lainnya boleh dan dibenarkan dalam syariat Islam.

Klik:

Apa hukumnya meruqyah benda mati seperti jembatan, jalan, hunian, mobil, perabot, tanaman, atau yang lainnya?

Pengobatan Skizofrenia dengan Bekam - Bengkel Manusia Indonesia
13/10/2025

Pengobatan Skizofrenia dengan Bekam - Bengkel Manusia Indonesia

Bekam Batam Bengkel Manusia Indonesia Call (+62) 813-2871-2147

Manfaat Terapi Bekam untuk Nyeri Neuropatik Kronik - Bengkel Manusia Indonesia Call (+62) 813-2871-2147 (Antijarum, Anti...
25/09/2025

Manfaat Terapi Bekam untuk Nyeri Neuropatik Kronik - Bengkel Manusia Indonesia Call (+62) 813-2871-2147 (Antijarum, Antilancet)

Nyeri neuropatik adalah nyeri yang diakibatkan oleh penyakit atau kerusakan pada sistem saraf somatosensorik, bisa mengenai system saraf pusat maupun perifer.

Demikian dikatakan Dr. dr. Hanik Badriyah Hidayati, Sp.N., Subsp. NN (K), AIFO-K. Contoh nyeri neuropatik akibat kerusakan pada sistem saraf pusat adalah nyeri yang terjadi post stroke, multipel sklerosis, dan cedera medulla spinalis.

Selengkapnya: https://bekam.or.id/pengobatan/ilmiah/manfaat-terapi-bekam-untuk-nyeri-neuropatik-kronik.html

Alasan Mengapa Kita Harus Berbekam Sebelum Sakit - Bengkel Manusia Indonesia Call (+62) 813-2871-2147 (Antijarum, Antila...
25/09/2025

Alasan Mengapa Kita Harus Berbekam Sebelum Sakit - Bengkel Manusia Indonesia Call (+62) 813-2871-2147 (Antijarum, Antilancet)

Banyak orang mengira bekam hanya dilakukan ketika sakit. Padahal, bekam sejatinya adalah terapi pencegahan.

Metode ini bekerja membersihkan darah kotor, membuang racun, dan melancarkan peredaran darah secara alami dalam tubuh.

https://bekam.or.id/blog/alasan-mengapa-kita-harus-berbekam-sebelum-sakit.html

Address

Mertoyudan
56172

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bekam Magelang Ruqyah Magelang - An Nubuwwah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Bekam Magelang Ruqyah Magelang - An Nubuwwah:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram