11/11/2019
“Apakah OSB membuat kecanduan?”
“Apakah setelah tidak konsumsi OSB nanti akan kembali seperti semula?
Misal yang tadinya bodoh jadi bodoh lagi, yang tadinya susah fokus dan konsentrasi saat belajar nanti akan kembali seperti itu.”
Banyak ibu-ibu yang khawatir OSB akan membuat kecanduan pada anaknya dan bila tidak dikonsumsi kembali maka anaknya akan kembali seperti sebelum mengkonsumsi OSB.
Baiklah akan Saya jelaskan dulu dari sisi Bahasa.
Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
ke.can.du.an
Verba (kata kerja) Kiasan kejangkitan suatu kegemaran (hingga lupa hal-hal yang lain).
Jadi kecanduan adalah sesuatu yang cenderung berakibat negatif bukan positif. Misal kecanduan narkoba, kecanduan rokok, dll
Dari arti di atas sudah jelas OSB tidak membuat kecanduan karena OSB bukan sesuatu yang bisa menyebabkan dampak negatif melainkan dampak positif. OSB membuat anak menjadi lebih pintar dan lebih cerdas, mudah menghapal, tidak cepat lupa, meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, dll.
Logikanya begini, otak dan tubuh itu butuh nutrisi. Klo Kita lapar maka Kita harus makan. Biasanya orang Indonesia makan nasi klo lapar. Namun apakah Kita pernah bertanya seperti ini:
“Apakah nasi membuat kecanduan?”
“Apakah nanti setelah tidak konsumsi nasi lagi nanti Kita akan kembali lapar?”
Tentu nasi tidak membuat kecanduan karena dampak setelah konsumsi nasi adalah positif.
Nasi dan OSB hanyalah salah satu nutrisi/bahan bakar yang dibutuhkan oleh tubuh dan otak Kita. Tubuh dan otak Kita harus rutin diberi asupan nutrisi agar bisa berfungsi dengan maksimal.
Jadi nasi dan OSB fungsinya adalah seperti bahan bakar pada kendaraan bermotor. Namanya bahan bakar pasti harus selalu diisi ulang karena sifatnya tidak permanen.
Indikator bahan bakar pada kendaraan bermotor jelas, begitupun indikator pada tubuh Kita juga jelas. Klo lapar berarti bahan bakar tubuh Kita harus segera diisi ulang. Nah, klo indikator pada otak Kita ini yang tidak jelas. Kita tidak tau kapan harus mengisi ulang bahan bakar otak Kita. Oleh karena itu untuk mencegah otak Kita kelaparan maka langkah baiknya adalah memberikan bahan bakar secara rutin.
Nutrisi otak itu banyak, tidak hanya OSB. OSB hanya salah satu nutrisi otak terbaik yang ada di Indonesia. Anda tidak wajib memberikan nutrisi otak dengan OSB, boleh dengan yang lain namun pastikan nutrisi otak tersebut benar-benar sudah terbukti, jangan hanya berpatokan pada harganya yang murah namun kualitasnya belum teruji dan terbukti.
Semoga penjelasan ini bisa menjawab kegalauan para Ibu-ibu yang ingin memberikan nutrisi otak untuk anaknya.
Semoga bermanfaat
Salam OSB (Optimis, Semangat, Bahagia)