Yuk Sehat Bersama

Yuk Sehat Bersama Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Yuk Sehat Bersama, Jalan Air Mangkok II, Pangkalpinang.

PENGOBATAN & PENCEGAHAN PENYAKIT LIVERPengobatan Penyakit LiverPengobatan penyakit liver sangat tergantung pada penyebab...
19/04/2021

PENGOBATAN & PENCEGAHAN PENYAKIT LIVER

Pengobatan Penyakit Liver
Pengobatan penyakit liver sangat tergantung pada penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi pasien. Penyakit liver yang terdeteksi pada tahap awal dan ditangani sejak dini memiliki potensi lebih besar untuk sembuh dibandingkan jika terdeteksi dan ditangani saat tahap yang lebih serius.

Secara umum, beberapa metode pengobatan penyakit liver adalah:
1. Perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, berhenti minum alkohol, dan menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan.
2. Memperbanyak minum banyak air putih, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan yang sehat, terutama untuk mengatasi hepatitis A.
3. Pemberian obat diuretik dan diet rendah garam untuk menangani sirosis.
4. Melakukan operasi pengangkatan kantong empedu untuk menangani batu empedu.
5. Melakukan transplantasi hati untuk mengatasi kondisi yang telah mencapai tahap gagal hati.

--------------------------------------------------------------------------

Pencegahan yang harus dilakukan adalah:
- Jaga berat badan normal sesuai dengan indeks massa tubuh.
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
- Ikuti program vaksinasi virus hepatitis untuk mencegah terjadinya hepatitis.
- Jangan berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seksual.
Jangan menggunakan NAPZA.
- Lakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau kesehatan liver.
- Hindari paparan zat kimia berbahaya, darah, dan cairan tubuh orang lain, dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) sesuai SOP (standar operasional prosedur).

Tahap Kerusakan HatiMengetahui setiap tahap kerusakan jaringan hati sangat penting guna menentukan tindakan pengobatan d...
19/04/2021

Tahap Kerusakan Hati
Mengetahui setiap tahap kerusakan jaringan hati sangat penting guna menentukan tindakan pengobatan dan pencegahan kerusakan jaringan lebih lanjut. Berikut adalah penjelasan masing-masing tahapannya:

Tahap 1
Penyakit liver atau penyakit hati pada tahap ini ditandai dengan adanya inflamasi (peradangan) pada sel-sel hati. Kondisi ini bisa menyebabkan jaringan hati menjadi lunak dan membengkak. Jika tidak ditangani dengan baik, inflamasi dapat membuat kerusakan permanen pada jaringan hati.

Tahap 2
Pada tahap ini, liver mulai mengalami fibrosis, yaitu suatu kondisi saat jaringan parut mulai tumbuh untuk menggantikan jaringan hati yang rusak. Pembentukan jaringan parut sebenarnya merupakan proses yang dilakukan oleh tubuh untuk menyembuhkan luka yang ada di jaringan hati. Namun, pembentukan fibrosis ini justru membuat hati tidak bisa berfungsi dengan normal.

Tahap 3
Tahap ini ditandai dengan terjadinya sirosis, yaitu kerusakan parah pada hati akibat penumpukan jaringan parut pada hati. Sirosis disebabkan oleh penyakit hati yang berlangsung dalam waktu lama. Sirosis hati merupakan tahap akhir dari penyakit liver. Pada tahap ini, hati sudah tidak bisa berfungsi dengan baik. Kondisi ini akan ditandai dengan munculnya keluhan dan gejala yang lebih serius.

Tahap 4
Pada tahap ini, kerusakan hati sudah terjadi secara menyeluruh. Kondisi ini menyebabkan hilangnya fungsi hati secara keseluruhan. Tahap ini disebut juga dengan gagal hati. Kondisi ini dapat terjadi secara akut atau kronis.

Kerusakan hati yang sudah mencapai tahap akhir tidak bisa disembuhkan. Penderita kerusakan hati berat umumnya memerlukan penanganan dan perawatan khusus. Salah satu pilihan penanganan yang dianjurkan pada tahap ini adalah dengan melakukan transplantasi hati.

--------------------------------------------------------------------------

Diagnosis Penyakit Liver
Untuk mendiagnosis penyakit liver, dokter akan menanyakan gejala yang dialami, serta riwayat kesehatan dan faktor risiko yang dimiliki, seperti riwayat mengonsumsi obat-obatan sebelumnya atau jumlah alkohol yang dikonsumsi per harinya.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk untuk melihat perubahan warna kulit dan mata, pembengkakan pada perut dan tungkai, serta ada tidaknya nyeri tekan pada perut pasien.

Untuk menentukan diagnosis, dokter perlu menemukan penyebab penyakit hati serta tingkat keparahan kondisinya. Beberapa pemeriksaan penunjang dapat dilakukan guna memastikan hasil diagnosis adalah:
1. Tes darah
Tes darah berguna untuk mengetahui kondisi peradangan yang terjadi pada hati dan fungsi organ hati. Beberapa jenis tes darah yang dapat dilakukan adalah:
- Pemeriksaan fungsi hati, dengan melihat kadar protein, albumin, dan bilirubin di dalam darah, kadar enzim SGOT, SGPT, serta enzim GGT dan alkali fosfatase.
- Penghitungan sel darah lengkap, untuk mengetahui adanya penurunan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
- Pemeriksaan INR ,untuk melihat fungsi pembekuan darah
Pemeriksaan kadar enzim lipase, untuk mendeteksi adanya peradangan pada pankreas.
- Pemeriksaan kadar amonia, untuk menentukan apakah gangguan kesadaran terjadi akibat penumpukan ammonia yang umumnya terjadi pada gagal hati.
- Pemeriksan serologi, untuk memeriksa dan mendeteksi apakah penyakit hati disebabkan oleh infeksi virus, seperti A, B, C, atau D
Pemeriksaan lainnya.

Selain tes darah, dokter dapat meminta pasien untuk menjalani prosedur:
- Pemindaian dengan USG, CT Scan, atau MRI, untuk mendapatkan gambaran organ hati dan organ yang ada disekitarnya secara jelas.
- Biopsi hati dengan metode jarum halus, untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan jaringan.
- Tes genetik, untuk mendiagnosis kelainan genetik yang mungkin menjadi penyebab terjadinya penyakit liver.

Penyebab Penyakit LiverPenyebab penyakit liver sangat beragam. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit liver berdasar...
19/04/2021

Penyebab Penyakit Liver
Penyebab penyakit liver sangat beragam. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit liver berdasarkan penyebabnya:

1. Penyakit liver terkait alkohol
Penyakit liver dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol secara berlebihan. Kondisi ini disebut dengan penyakit hati terkait alkohol. Alkohol bersifat toksik untuk sel-sel hati, terutama ketika hati menyaring alkohol dari dalam darah. Pada saat disaring oleh hati, alkohol dapat menyebabkan kematian sel-sel hati.

2. Perlemakan hati atau non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD)
Dalam kondisi normal, sel-sel hati seharusnya hanya mengandung sedikit lemak. Penumpukan lemak di sel-sel hati dapat menyebabkan gangguan liver. Perlemakan hati sering kali terjadi pada orang yang mengalami obesitas.

3. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit liver yang muncul akibat peradangan pada jaringan hati. Hepatitis dapat terjadi secara akut maupun kronis. Hepatitis terdiri dari beberapa jenis, di antaranya hepatitis A, B, C, D, E, dan hepatitis autoimun.

4. Hepatitis toksik atau toxic hepatitis
Kondisi ini disebabkan oleh paparan senyawa kimia beracun. Jenis racun yang dapat menyebabkan hepatitis toksik bisa berasal dari obat, suplemen makanan, atau zat kimia lainnya.

Mengonsumsi atau menggunakan obat-obat tertentu secara berlebihan, terlebih tanpa mengikuti anjuran dari dokter bisa menyebabkan penyakit hati. Beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan hepatitis toksik adalah paracetamol, amoxicillin, isoniazid, diclofenac, fenofibrate, dan phenytoin.

5. Penyakit liver kolestasis atau cholestatic liver disease
Penyakit hati akibat kolestasis bisa disebabkan oleh beragam hal, seperti gangguan dari sel hati (hepatocellular cholestasis) atau gangguan saluran empedu (cholangiocellular cholestasis). Penyebab cholangiocellular cholestasis, antara lain primary biliary cirrhosis, cystic fibrosis, dan primary sclerosing cholangitis.

6. Penyakit liver yang diturunkan (inherited liver disease)
Penyakit liver ini disebabkan oleh kelainan genetik yang menyebabkan gangguan fungsi organ hati. Dua jenis penyebab penyakit liver genetik yang paling dikenal adalah hemokromatosis dan defisiensi alfa-1 antitripsin.

7. Kanker hati
Kanker hati merupakan jenis kanker yang berawal dari organ hati. Terdapat beberapa jenis kanker hati, yaitu hepatocellular carcinoma (HCC), hepatoblastoma, dan cholangiocarcinoma. HCC merupakan jenis kanker hati yang paling sering terjadi.

Faktor risiko penyakit liver
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit liver, di antaranya:
- Mengalami obesitas
- Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
- Terpapar racun atau zat kimia tertentu
- Penyalahgunaan NAPZA terutama berbagi jarum suntik
- Terpapar darah dan cairan tubuh orang lain
- Sering berganti pasangan dalam hubungan seksual
- Menjalani prosedur pemasangan tato permanen atau tindik
- Menderita diabetes atau peningkatan kadar trigliserida
- Memiliki riwayat penyakit liver dalam keluarga

GEJALA PENYAKIT LIVERLiver atau hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh manusia dengan ukuran kira-kira sebesar ...
19/04/2021

GEJALA PENYAKIT LIVER

Liver atau hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh manusia dengan ukuran kira-kira sebesar bola rugbi dan memiliki dua bagian (lobus) kanan dan kiri. Liver terletak di perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk.
Liver memiliki beberapa fungsi di dalam tubuh, antara lain:
- Menghasilkan empedu yang membantu menghancurkan lemak dan membuang racun di dalam tubuh.
- Menghasilkan kolesterol dan protein yang berfungsi menyalurkan lemak ke seluruh tubuh.
- Menyimpan gula untuk cadangan energi dan membantu menjaga keseimbangan gula dalam darah.
- Mencerna obat-obatan menjadi zat aktif di dalam tubuh, membersihkan darah dari senyawa obat dan zat beracun lainnya, serta membantu pembekuan darah.
- Menghasilkan asam amino yang menyusun protein penting untuk melawan infeksi dan membersihkan sisa metabolisme protein yang beracun bagi tubuh.
- Menyimpan zat besi untuk membentuk hemoglobin, yaitu komponen penghantar oksigen di dalam sel darah merah dan membersihkan sisa metabolisme hemoglobin dengan membentuk dan membuang bilirubin.

Gejala penyakit liver pada tiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis dan penyebabnya.
Namun, secara umum ada beberapa gejala yang bisa muncul akibat penyakit liver, yaitu:
1. Mual dan muntah
2. Nafsu makan menurun bahkan menghilang
3. Gairah seksual (libido) menurun
4. Rasa lelah yang berlebihan
5. Warna feses berubah menjadi pucat atau kehitaman
6. Warna urine berubah menjadi gelap
7. Kulit dan mata menjadi kuning atau penyakit kuning
8. Kulit terasa gatal dan mudah memar
9. Perut terasa nyeri dan membengkak
10. Tungkai dan kaki membengkak
11. Jika disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada jaringan hati (hepatitis) mungkin akan muncul keluhan atau gejala, seperti demam atau nyeri perut kanan atas.

DIABETESPENGERTIANDiabetes adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya...
08/04/2021

DIABETES

PENGERTIAN
Diabetes adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.

FAKTOR
Faktor risiko diabetes tipe 1, antara lain:
- Faktor riwayat keluarga atau keturunan, yaitu ketika seseorang akan lebih memiliki risiko terkena diabetes tipe 1 jika ada anggota keluarga yang mengidap penyakit yang sama, karena berhubungan dengan gen tertentu.
- Faktor geografi, orang yang tinggal di daerah yang jauh dari garis khatulistiwa, seperti di Finlandia dan Sardinia, berisiko terkena diabetes tipe 1. Hal ini disebabkan karena kurangnya vitamin D yang bisa didapatkan dari sinar matahari, sehingga akhirnya memicu penyakit autoimun.
- Faktor usia. Penyakit ini paling banyak terdeteksi pada anak-anak usia 4–7 tahun, kemudian pada anak-anak usia 10–14 tahun.
- Faktor pemicu lainnya, seperti mengonsumsi susu sapi pada usia terlalu dini, air yang mengandung natrium nitrat, sereal dan gluten sebelum usia 4 bulan atau setelah 7 bulan, memiliki ibu dengan riwayat preeklampsia, serta menderita penyakit kuning saat lahir.

Faktor risiko diabetes tipe 2, antara lain:
- Berat badan berlebih atau obesitas.
- Distribusi lemak perut yang tinggi.
- Gaya hidup tidak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga.
- Riwayat penyakit diabetes tipe 2 dalam keluarga.
- Ras kulit hitam, hispanik, Native American, dan Asia-Amerika, memiliki angka pengidap lebih tinggi dibandingkan dengan ras kulit putih.
- Usia di atas 45 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi sebelum usia 45 tahun.
- Kondisi prediabetes, yaitu ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
- Riwayat diabetes saat hamil.
- Wanita dengan sindrom ovarium polikistik, yang ditandai dengan menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan obesitas.

PENYEBAB
Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah. Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon tertentu. Sedangkan pada diabetes tipe 2, gangguan ini terjadi akibat tubuh tidak efektif menggunakan hormon tertentu atau kekurangan hormon tertentu yang relatif dibandingkan kadar glukosa darah. Kadar glukosa yang tinggi ini dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf, sehingga mengakibatkan berbagai macam komplikasi.

GEJALA
Beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2, antara lain:
1. Sering merasa haus.
2. Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari.
3. Rasa lapar yang terus-menerus.
4. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
5. Lemas dan merasa lelah.
6. Pandangan yang kabur.
6. Luka yang lama sembuh.
7. Sering mengalami infeksi pada kulit, saluran kemih, gusi, atau va**na.

GEJALA & PENYEBAB SAKIT GINJALPenyebab Penyakit GinjalAda beberapa faktor yang secara umum bisa meningkatkan risiko terj...
08/04/2021

GEJALA & PENYEBAB SAKIT GINJAL

Penyebab Penyakit Ginjal
Ada beberapa faktor yang secara umum bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal, yaitu:
1. Menderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, atau penyakit hati.
2. Memiliki keluarga yang juga menderita penyakit ginjal.
3. Mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal yang berulang.
4. Menderita obesitas.
5. Memiliki pola makan yang tinggi kandungan garam atau gula.
6. Memiliki kebiasaan jarang minum air putih sehinga meningkatkan risiko kekurangan cairan
7. Berusia lanjut
8. Memiliki sistem imun yang lemah atau menderita penyakit autoimun
9. Memiliki kelainan bentuk ginjal
10. Paparan zat kimia tertentu secara berlebihan, seperti melamin, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal.

Gejala Penyakit Ginjal
Ginjal merupakan sepasang organ dengan bentuk menyerupai kacang merah yang terletak di area punggung bawah, tepatnya di bawah tulang rusuk. Ginjal merupakan organ yang sangat penting dan memiliki beragam fungsi.

Beberapa fungsi ginjal adalah untuk menyaring limbah dan racun dari darah, menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa di dalam tubuh, menstimulasi pembentukan sel darah merah, mengatur tekanan darah, serta membantu pengaktifan vitamin D.

Penyakit ginjal akan mengganggu fungsi-fungsi tersebut. Secara umum, ada beberapa gejala yang bisa mengindikasikan gangguan pada ginjal, yaitu:
1. Penurunan volume urine
2. Perubahan warna pada urine, termasuk urine keruh atau bercampur darah
3. Pembengkakan pada tungkai
4. Muncul nyeri pada punggung bagian bawah, nyeri nya dapat menjalar ke perut bawah atau selangkangan
5. Muncul nyeri saat buang air kecil
6. Muncul kram kram otot dan kedutan
7. Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan
8. Sering merasa kelelahan dan sesak napas
9. Kulit terasa gatal yang tidak diketahui penyebab pastinya
10. Peningkatan tekanan darah
11. Anemia
Gejala-gejala di atas bisa muncul secara tiba-tiba atau secara bertahap, sesuai dengan jenis penyakit ginjal yang diderita.

10 MANFAAT AIR KELAPA :- Mengatasi dehidrasi, terutama saat sakit diare, disentri dan kolera.- Menguatkan sistem imun da...
26/03/2021

10 MANFAAT AIR KELAPA :
- Mengatasi dehidrasi, terutama saat sakit diare, disentri dan kolera.
- Menguatkan sistem imun dari penyakit gusi, infeksi saluran pencernaan, tifus dan infeksi.
- Menurunkan berat badan tanpa efek samping, seperti yang terdapat pada obat-obatan kimia.
- Menambah energi, sebagai pengganti minuman energi kemasan.
- Mencegah penuaan diri dan meminimalkan penuaan kulit.
- Sistem pencernaan membaik dan buang air lancar.
- Membuat kulit halus dan bercahaya.
- Air kelapa baik untuk ibu hamil dan janin.
- Meningkatkan vitalitas pria, terutama yang menginginkan keturunan.
- Menghilangkan racun-racun dalam tubuh

MANFAAT AIR KELAPA UNTUK KESEHATAN TUBUHAir kelapa selain menyegarkan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, asal...
26/03/2021

MANFAAT AIR KELAPA UNTUK KESEHATAN TUBUH

Air kelapa selain menyegarkan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, asalkan dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Air kelapa mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, klorin, nitrogen, dan zat besi. Kandungan mineral tersebut membuat air kelapa banyak digunakan dalam dunia pengobatan herbal.

Air kelapa sering digunakan untuk detoks. Anda perlu tahu, bila air kelapa juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh.
Berikut manfaat air kelapa yang harus Anda ketahui:

1. Mengontrol tekanan darah
Air kelapa mengandung kalium dan magnesium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi alias hipertensi. Minum air kelapa bisa jadi opsi untuk Anda yang tidak ingin minum obat dari dokter.

2. Mengurangi rasa lapar
Anda sedang diet? Minum air kelapa bisa membantu Anda untuk mengurangi rasa lapar. Tidak hanya itu, air kelapa juga berperan untuk mengobati diabetes. Air kelapa meningkatkan penyerapan glukosa oleh aliran darah. Hal ini membuat tubuh tidak mudah merasa lapar. Satu cangkir air kelapa mengandung sekitar 46 kalori.

3. Menghilangkan dehidrasi dan mengembalikan stamina tubuh
Anda merasa kelelahan setelah berolahraga, minum air kelapa bisa mengembalikan stamina. Air kelapa mengandung ion-ion alami yang dibutuhkan tubuh. Ion-ion tersebut berperan untuk menghilangkan dehidrasi dan mengembalikan stamina tubuh.

4. Meningkatkan fungsi otak
Kalium yang tersimpan di dalam air kelapa mampu meningkatkan fungsi otak khususnya untuk mengingat dan belajar.

5. Melancarkan pencernaan
Anda sering menderita sembelit? Alih-alih minum pencahar Anda bisa minum air kelapa. Kalium dalam air kelapa membantu proses metabolisme tubuh. Efeknya, proses pencernaan di dalam tubuh menjadi lancar dan adanya proses pembakaran lemak.

6. Mencegah gangguan jantung dan ginjal
Air kelapa juga dipercaya mampu meminimalisasi risiko seseorang terkena gangguan jantung dan ginjal. Lagi-lagi, kalium dalam air kelapa yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan ginjal.

BAHAYA TEKANAN DARAH TERLALU TINGGI (HIPERTENSI)Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi tubuh ketika t...
26/03/2021

BAHAYA TEKANAN DARAH TERLALU TINGGI (HIPERTENSI)

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi tubuh ketika tekanan darah mencapai 130/80 milimeter merkuri (mmHg) atau lebih. Angka 130 menunjukkan tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berdetak atau kerap disebut tekanan sistolik. Sedangkan angka 80 mewakili tekanan pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antaranya detaknya atau disebut tekanan diastolik.

Tekanan darah tinggi termasuk kondisi yang tak boleh dibiarkan begitu saja. Pasalnya, kondisi ini diam-diam dapat merusak tubuh selama bertahun-tahun sebelum gejala berkembang. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol di antaranya bisa menyebabkan kecacatan, kualitas hidup yang buruk, dan bahkan serangan jantung atau stroke yang fatal. Untungnya, pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi untuk mengurangi risiko komplikasi yang mengancam jiwa.

Berikut ini adalah beragam bahaya darah tinggi bagi organ tubuh apabila tidak terkontrol:
1. Sebabkan kerusakan arteri Pembuluh nadi atau arteri yang sehat bersifat fleksibel, kuat, dan elastis. Sementara, lapisan dalam arteri bersifat halus, sehingga darah bisa dengan bebas mengalir, memasok nutrisi dan oksigen ke organ dan jaringan vital. Melansir Mayo Clinic, hipertensi secara bertahap dapat meningkatkan tekanan darah yang mengalir melalui arteri tersebut.
Akibatnya, berbagai kondisi ini dapat timbul:
- Arteri rusak dan menyempit
Tekanan darah tinggi dapat merusak sel-sel lapisan dalam arteri. Saat lemak dari makanan memasuki aliran darah, senyawa itu dapat terkumpul di arteri yang rusak. Akhirnya, dinding arteri menjadi kurang elastis, membatasi aliran darah ke seluruh tubuh.

- Aneurisma
Seiring waktu, tekanan konstan dari darah yang bergerak melalui arteri yang melemah dapat menyebabkan bagian dindingnya membesar dan membentuk tonjolan (aneurisma). Aneurisma berpotensi pecah dan menyebabkan perdarahan internal yang mengancam jiwa. Aneurisma dapat terbentuk di arteri mana pun, tetapi paling umum terjadi di arteri terbesar tubuh (aorta).

2. Sebabkan kerusakan jantung
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan banyak masalah pada jantung, termasuk:
- Penyakit arteri koroner
Arteri yang menyempit dan rusak akibat tekanan darah tinggi mengalami kesulitan memasok darah ke jantung. Ketika darah tidak dapat mengalir dengan bebas ke jantung, seseorang dapat mengalami nyeri dada (angina), irama jantung tidak teratur (aritmia), atau serangan jantung.

- Jantung kiri membesar (jantung bengkak)
Tekanan darah tinggi akan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan bagian jantung, terutama ventrikel (bilik jantung) kiri menebal. Ventrikel kiri yang menebal sendiri bisa meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan kematian jantung mendadak.

- Gagal jantung
Seiring waktu, tekanan pada jantung yang disebabkan oleh darah tinggi dapat menyebabkan otot jantung melemah dan bekerja kurang efisien. Akibatnya, jantung yang kewalahan mulai gagal berfungsi. Kerusakan akibat serangan jantung menambah masalah ini.

3. Sebabkan kerusakan otak
Otak manusia bergantung pada suplai darah yang bergizi untuk dapat bekerja dengan baik.
Tekanan darah tinggi sendiri bisa menyebabkan beberapa masalah pada otak, di antaranya:
- Serangan iskemik transien Kadang-kadang disebut stroke ringan, serangan iskemik transien atau transient ischaemic attack (TIA) adalah gangguan singkat sementara suplai darah ke otak. Arteri yang mengeras atau pembekuan darah yang disebabkan oleh darah tinggi dapat menyebabkan kondisi ini. TIA sering kali merupakan peringatan bahwa seseorang berisiko terkena stroke parah.

- Stroke
Stroke terjadi ketika bagian otak kekurangan oksigen dan nutrisi, menyebabkan sel-sel otak mati. Pembuluh darah yang rusak akibat tekanan darah tinggi bisa menyempit, pecah, atau bocor. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan pembekuan darah di arteri yang menuju ke otak, menghalangi aliran darah, dan berpotensi menyebabkan stroke.

- Demensia
Arteri yang menyempit atau tersumbat dapat membatasi aliran darah ke otak, menyebabkan jenis demensia tertentu (demensia vaskular). Stroke yang mengganggu aliran darah ke otak juga dapat menyebabkan demensia vaskular.

- Gangguan kognitif ringan
Kondisi ini merupakan tahap transisi antara perubahan pemahaman dan ingatan yang umumnya muncul seiring dengan penuaan dan masalah yang lebih serius yang disebabkan oleh demensia. Studi menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gangguan kognitif ringan.

4. Sebabkan kerusakan ginjal
Ginjal menyaring kelebihan cairan dan limbah dari darah, suatu proses yang membutuhkan pembuluh darah yang sehat. Merangkum Medical News Today, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah yang lebih besar yang menuju ke ginjal dan pembuluh yang lebih kecil di dalam ginjal. Menderita diabetes selain tekanan darah tinggi, dapat memperburuk kerusakan.
Masalah ginjal yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi meliputi: - Jaringan parut ginjal (glomerulosklerosis) Jenis kerusakan ginjal ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di dalam ginjal menjadi luka dan tidak dapat secara efektif menyaring cairan dan limbah dari darah. Glomerulosklerosis dapat menyebabkan gagal ginjal.

- Gagal ginjal
Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab paling umum dari gagal ginjal. Pembuluh darah yang rusak mencegah ginjal menyaring limbah dari darah secara efektif, sehingga cairan dan limbah yang berbahaya menumpuk. Penderita pada akhirnya mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.

5. Sebabkan kerusakan pada mata
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil dan halus yang memasok darah ke mata, sehingga menyebabkan:
- Kerusakan retina (retinopati)
Kerusakan jaringan sensitif cahaya di bagian belakang mata (retina) dapat menyebabkan pendarahan di mata, penglihatan kabur dan kehilangan penglihatan total. Seseorang berisiko lebih besar mengalami kondisi ini jika menderita diabetes juga. Penumpukan cairan di bawah retina (koroidopati) Koroidopati dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau terkadang jaringan parut yang mengganggu penglihatan.

- Kerusakan saraf (neuropati optik)
Aliran darah yang tersumbat dapat merusak saraf optik, menyebabkan pendarahan di dalam mata atau kehilangan penglihatan.

6. Sebabkan disfungsi seksual
Ketidakmampuan untuk memiliki dan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi) menjadi semakin umum pada pria saat mereka mencapai usia 50. Tetapi pria dengan tekanan darah tinggi bahkan lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi. Itu karena aliran darah terbatas yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat menghalangi aliran darah ke p***s. Wanita juga bisa mengalami disfungsi seksual akibat tekanan darah tinggi. Aliran darah yang berkurang ke va**na dapat menyebabkan penurunan gairah atau gairah seksual, kekeringan va**na, atau kesulitan mencapai orgasme.

7. Sebabkan kerusakan tulang
Melansir Health line, tekanan darah tinggi dapat secara tidak langsung menyebabkan keropos tulang, yang dikenal sebagai osteoporosis. Ini terjadi karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan tubuh saat buang air kecil. Wanita yang telah mengalami menopause paling berisiko mengalami kondisi ini. Osteoporosis melemahkan tulang dan mempermudah terjadinya patah tulang.

FATAL.
Keadaan darurat tekanan darah tinggi Tekanan darah tinggi biasanya merupakan kondisi kronis yang secara bertahap menyebabkan kerusakan selama bertahun-tahun. Tetapi, tekanan darah terkadang dapat naik begitu cepat dan parah sehingga menjadi keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera, seringkali dengan rawat inap.
Dalam situasi ini, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan:
- Kehilangan memori, perubahan kepribadian, kesulitan berkonsentrasi, mudah tersinggung atau kehilangan kesadaran secara progresif
- Stroke
- Kerusakan parah pada arteri utama tubuh Anda (diseksi aorta)
- Nyeri dada
- Serangan jantung
- Pemompaan jantung yang tiba-tiba terganggu, menyebabkan cadangan cairan di paru-paru yang mengakibatkan sesak napas (edema paru)
- Hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba
- Komplikasi dalam kehamilan (preeklamsia atau eklamsia)
- Kebutaan

BAHAYA KADAR GULA DARAH YANG TINGGI (DIABETES)Upaya menjaga kadar gula darah dan membatasi asupan makanan bergula tak cu...
25/03/2021

BAHAYA KADAR GULA DARAH YANG TINGGI (DIABETES)

Upaya menjaga kadar gula darah dan membatasi asupan makanan bergula tak cuma harus diterapkan untuk penderita diabetes, tapi juga semua orang.
"Gula pada minuman diserap tubuh dengan sangat cepat, yang mana efeknya peningkatan kadar gula darah yang drastis dan insulin," kata Vasanti Malik, peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health dikutip dari Reader's Digest.

Kadar gula darah yang tinggi tak cuma berdampak pada diabetes. Kondisi ini juga dapat mengakibatkan beragam gangguan kesehatan lainnya pada tubuh. Hal itu terjadi karena darah ada di seluruh tubuh. Saat gula darah meningkat, seluruh bagian tubuh akan terganggu.

1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Tingginya kadar gula darah berkaitan dengan timbulnya beragam penyakit termasuk penyakit jantung. Gula berlebihan menyebabkan obesitas, inflamasi dan tekanan darah tinggi. Semua yang ditimbulkan dari tingginya asupan gula memunculkan faktor risiko penyakit jantung.

Dikutip dari Healthline, studi pada 30ribu orang menemukan mereka yang mengonsumsi 17-21 persen kalori dari gula tambahan memiliki risiko 38 persen lebih besar untuk meninggal akibat penyakit jantung dibanding dengan mereka yang mengonsumsi hanya 8 persen gula tambahan.

Sebagai contoh, dari 473 mililiter soda mengandung 52 gram gula atau setara dengan 10 persen kebutuhan kalori tubuh berdasarkan diet dua ribu kalori. Artinya, hanya satu minuman bergula mampu melebihi kebutuhan kalori dari gula tambahan.

2. Penuaan dini
Gula dikenal sebagai penyebab inflamasi. Inflamasi tak lagi jadi urusan sepele karena berisiko menyebabkan kulit cepat tua.

Gula dapat melekat pada protein pada aliran darah dan menciptakan molekul berbahaya yang disebut 'advanced glycation end products (AGEs). Molekul ini merusak kolagen dan elastin pada kulit sehingga kulit jadi kusam dan timbul kerutan.

3. Mengacaukan sinyal otak
Meski belum terbukti menimbulkan adiksi, gula berlebih memiliki efek negatif pada otak.

Ed Saltzman, peneliti di Energy Metabolism Laboratory, Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging, Tufts University mengatakan makanan atau minuman dengan rasa manis menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan rasa serupa. Efek ini terjadi pada salah satu bagian otak yang disebut sistem limbik.
"Dengan kata lain kita melatih otak untuk menyukai dan menginginkan makanan dengan rasa manis ini dan ini meningkatkan konsumsi atas makanan," ujar Saltzman dikutip dari Reader's Digest.

4. Merusak gigi
Konsumsi gula dapat merusak gigi. Bakteri pada gigi akan mengubah gula menjadi asam. Jika dibiarkan, asam akan merusak enamel gigi sehingga bakteri dapat masuk pada lapisan dalam gigi atau dentin.

"Semakin banyak gula yang dimakan, semakin asam mulut dan lebih cepat pembusukan terjadi," kata Sanda Moldovan, dokter spesialis gigi dan mulut.

Tak cuma itu, gula memberi makan pertumbuhan jamur yang membuat sudut mulut atau lidah menjadi memerah. Ini membuat mulut menjadi lebih sensitif terhadap rasa pedas.

5. Tingkatkan depresi
Minuman atau makanan manis tampaknya tidak menjadi obat buat depresi. Psikolog Deborah Serani mengatakan tingginya konsumsi gula dalam bentuk karbohidrat menaikkan kadar gula dalam darah. Kadar gula darah tinggi artinya mood semakin memburuk, cepat marah, tidur tak teratur dna meningkatkan inflamasi.

6. Impotensi
Gula rupanya berkaitan dengan aktivitas seksual. Mungkin para pria harus melewatkan minuman manis atau kudapan manis saat kencan.

Saat kadar gula dalam aliran darah tinggi, maka pria berisiko alami impotensi. Gula mempengaruhi sistem peredaran darah yang mengontrol aliran darah ke seluruh tubuh. Padahal sirkulasi darah harus bekerja ekstra untuk ereksi.

7. Penurunan Kognitif
Studi yang dirilis tahun ini dalam jurnal Diabetologia mencatat hubungan antara tingginya kadar gula darah dengan penurunan fungsi kognitif.

Studi itu menganalisis lebih dari 5 ribu orang selama 10 tahun. Hasilnya, orang dengan kadar gula darah tinggi memiliki penurunan kognitif paling cepat.

8. Penyakit ginjal
Gula darah yang tinggi bisa merusak fungsi ginjal sehingga menyebabkan penyakit ginjal. Gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal bekerja lebih keras dalam menyeimbangkan cairan dan membuang racun dalam tubuh.

Address

Jalan Air Mangkok II
Pangkalpinang
33122

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Yuk Sehat Bersama posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram