03/06/2015
- Obrolan saya sama seorang teman
- Ditanya mau sukses? Jawabannya mau.
Ditanya tahu caranya ? Jawabannya gak tahu. Ditanya mau tahu? Jawabannya mau sih. Ditanya, setelah dikasihtahu mau jalankan? Jawabannya mau koq. Ditanya punya teman minimal 2org yg mau sukses?
Jawabannya , jangankan 4, 1000 juga lebih!
(Belagu benar ya ).
Ditanya kalau gitu sudah ada modal bagi kamu utk menjalankan bisnis karena pnya rekanan hampir 1000 orgkan? Pdhal sy hanya mencari 2 saja. Jawabannya iya.
Jelaskan caranya!
Ditanya punya Rp 86.000?
Jawabannya punya. Ditanya ya sudah mau join?
Dapat 1 paket sabun beauty meyza n 1hak usaha.
Jawabannya hmmm.
Nanti deh atau blm siap dananya mau digunakan utk keperluan yg lain.
(Hah?, 86 rb pake mikir2 dulu?, ini kurang dari 100 rb loh)
Inilah percakapan yg sering sekali terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita..
Pertanyaannya adalah : Mengapa Anda menolak sesuatu peluang bisnis yg bisa membuat anda bahkan org lain terbantu baik dri segi kesehatan maupun segi pendapatan (tingkat kesejahteraan ekonomi org tersebut).
Tidak sadarkah anda, bahwa setiap saat peluang selalu datang Namun sering kali anda mengabaikannya bahkan tidak peduli dgn hal tersebut !
Buka mata, buka hati dan buka pikiran anda utk menerima sebuah informasi yg masih sangat baru bahkan anda berkesempatan menjadi Pionirnya di kota anda!