05/12/2025
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes., Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Head of Marketing Essity for Central & East Asia Joice Simanjuntak, Tim Sweden Indonesia Sustainbility Partnership (SISP), Tim Essity Sweden Busines, Kepala Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Penelitian Ns. Fidi Rachmadi, S.Kep., M.P.H., beserta jajaran staf RSUD dr. Soedarso, Jumat (5 Desember 2025).
Workshop Penatagunaan Antimikroba dan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ini dilaksanakan secara luring maupun daring yang diikuti oleh Rumah Sakit Kabupaten / Kota di Kalimantan Barat.
Workshop tersebut diisi oleh narasumber Dr. dr. Harry Parathon, Sp.OG(K)-Urogin yang membahas mengenai Penatagunaan Antimikroba di Rumah Sakit, dr. Doni Setiawan, Sp.BP-RE. membahas mengenai Inovasi Perawatan Luka: Solusi Tanpa Antibiotik Topikal untuk Cegah AMR, dan dr. Risa Agustina Musawaris, M.Ked.Klin., Sp,MK. dengan pembahasan Best Practice di Rumah Sakit.
Workshop Penatagunaan Antimikroba dan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berfungsi untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien, mengurangi resistensi antimikroba, dan menekan biaya kesehatan.
Kegiatan ini juga sangat berguna untuk membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan Penatagunaan Antimikroba dan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sesuai dengan pedoman dan standar yang berlaku.
Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, dapat mengatasi ancaman global resistensi antimikroba melalui pendekatan yang komprehensif baik dari sisi penggunaan obat maupun pengendalian penyebaran kuman.