01/02/2022
Madu Naira berasal berasal dari jenis lebah Apis mellifera yang diternak di Hutan Akasia mangium Sumatera. Rasanya manis menyegarkan yg banyak disukai konsumen, masih asli belum diolah atau dicampur dg zat apapun (polen, propolis, royal jelly, gula buatan, bahan sintetik, dll). Sangat cocok jika ingin mencampur dg minuman lain (markisa, jeruk, jahe, dll)
Akasia merupakan jenis tanaman hutan yang unggul dalam menghasilkan nektar atau pakan lebah sepanjang tahun. Madu yang dihasilkan memiliki rasa yang manis lezat dan harum yang khas. Di Sumatera Hutan akasia (jenis mangium dan carpa) luasnya ribuan hingga ratusan ribu hektar, maka peternakan lebah di sana berkembang sangat pesat krn tidak repot2 harus berpindah2 tempat mencari musim bunga krn nektar pohon akasia bisa dihasilkan sepanjang tahun.
Selain dari bunga, akasia menghasilkan nektar dari ketiak daun di pucuk-pucuknya sehingga nektar yg dihasilkan tidak mengenal musim. Dengan nektar melimpah sepanjang tahun maka lebah tidak perlu dipelihara dengan pakan tambahan (gula, sirup, dll) karena lokasi penangkaran hampir tidak mengenal musim paceklik (gangguan hanya terjadi pada musim hujan yg terus-menerus krn nektar tanaman tercuci). Madu yang dihasilkan dr hutan akasia lebih layak utk dipercaya lebih murni dibanding dg peternakan lebah yg bergantung kepada musim bunga tertentu.
Madu Naira yang kami produksi masih murni apa adanya sebagai Raw Honey atau madu mentah yang belum mengalami proses pengolahan berupa pemanasan, pasteurisasi atau pencampuran zat apapun. Sehingga kandungan enzim dan zat-zat alaminya masih asli dan utuh serta tidak rusak karena pengolahan. Kami sajikan sebagai madu fresh yang cenderung encer sesuai kondisi iklim hutan tropis Indonesia yg cenderung lembab dan basah yg sudah pasti mempengaruhi kekentalan madu yg dihasilkan lebah di alam. Dikelola secara hiegenis dan apa adanya entah itu encer, kental, manis/asam/pahit, bergranulasi, bergas, berbuih, dikerubungi semut dan lain sbgnya. Seringkali dijumpai kemasan botol yg menggembung krn reaksi enzim diastase yg masih aktif menghasilkan gas dan buih terutama saat berguncang/dikocok dan disimpan pada suhu di atas 29 derajat celcius.
Mengenai manfaat?? Diserahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa. Tentunya setiap orang punya respon masing-masing atas ketentuanNya. Berdoalah kepadaNya sebelum minum serta bershalawat
In syaa Allah madu murni ini didapat dari orang yang jujur, amanah serta jelas asal usul (sanad)nya..