Pojok Gizi

Pojok Gizi info dan konsultasi ttg Gizi

01/11/2025

MBG
Bagaimana kalau sasaran MBG dikurangi??
Saat ini satu SPPG melayani 3000 sampai 4000 sasaran, yang terdiri dari anak sekolah dan sasaran 3B (ibu hamil, ibu menyusui dan balita non paud).
Tentu ini butuh sarana prasarana yang besar dan SDM yang banyak, dan terpenting waktu menyiapkan yang lebih panjang.
Dampaknya adalah kualitas makanan yang sampai ke sasaran...
Menurut sedulur berapa sasaran ideal 1 SPPG?

19/10/2025

MBG???
Makanan bergizi gratis??
Kenapa harus ada bahasa gratis ya?
Apa tdk cukup pakai makanan bergizi saja.
Harus diakui masih banyak anak anak sekolah yang asupan gizinya bermasalah seperti tidak sempat sarapan, makanan kurang bergizi dll.
Sehingga dari sisi pemenuhan gixi bagi kelompok ini MBG sangat membantu.
Bagaimana menurut teman teman?

08/06/2022

Perlunya pemanfaatan pangan lokal untuk meningkatkan status gizi masyarakat.

Serangan makanan dari luar sudah tidak bisa dihindari, west food, japan food, korean food, thai food dll. Dan generasi muda khususnya generasi z sangat menyukainya.
Ada yg baik tapi tidak banyak yg terlalu berlebihan pada zat gizi tertentu terutama lemak dan karbohidrat.
Tidak hanya makanan, begtu juga dg minuman..banyak yg terlalu tinggi karbohidrat terutama yg berasal dari gula murni.
Kita tifak perl malu, tapi justru harus mjd tantangsn untuk memanfaatkan pangan lokal sebagai makanan yg digemari generasi muda.
Kita bisa membuat juz dari pangan lokal dg desain kekinian dll.
Pangan lokal perlu dimanfaatkan, karena kita kaya akan sumber dayanya.
Ini adalah chalennge..
Terutama bagi yg bergelut di bifsng kuliner dan gizi..

  Peranan besi (Fe) dalam meningkatkan system imunZat besi (Fe) merupakan mineral mikro yang paling banyak dibutuhkan tu...
12/10/2020




Peranan besi (Fe) dalam meningkatkan system imun

Zat besi (Fe) merupakan mineral mikro yang paling banyak dibutuhkan tubuh manusia. Zat besi berperan dalam sintesa hemoglobin yang merupakan komponen dari sel darah merah yang berfungsi sebagai alat angkut oksigen dari paru paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa kembali karbon dioksida dari seluruh sel keparu paru untuk dikeluarkan tubuh.

Peranan zat besi dalam system imun seseorang berhubungan dengan kemampuannya dalam reaksi oksidasi dan reduksi, dimana zat besi merupakan unsur yang sangat reaktif sehingga mampu berinteraksi dengan oksigen. Dalam keadaan teroksidasi, besi kehilangan tiga elektron sehingga memiliki tiga sisa muatan positif (Fe 3+ /feri), sedangkan dalam keadaan tereduksi besi kehilangan dua elektron sehingga memiliki dua sisa muatan positif (Fe2+ /fero). Keberadaan besi dalam dua bentuk ion ini menyebabkan besi berperan dalam proses respirasi sel yaitu sebagai kofaktor bagi enzim-enzim yang terlibat dalam reaksi oksidasireduksi.

Selain itu zat besi juga berperan dalam imunitas dan pembentukan sel-sel limfosit, dimana dua protein pengikat besi yaitu transferin dan laktoferin dapat mencegah terjadinya infeksi dengan cara memisahkan besi dari mikroorganisme, karena besi diperlukan oleh mikroorganisme untuk berkembang biak.

Kekurangan besi akan berdampak pada reaksi imunitas berupa aktivitas neutrofil yang menurun, dan sebagai konsekuensinya kemampuan untuk membunuh bakteri intraseluler secara nyata menjadi terganggu. Sel NK sensitif terhadap ketidakseimbangan besi dan memerlukan jumlah besi yang cukup untuk berdiferensiasi dan berproliferasi,

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang sangat berdampak pada daya tahan tubuh seseorang. Hal in akan memberikan dampak yang lebih signifikan jika terjadi pada kelompok kelompok rentann seperti ibu hamil, ibu menyusui dan remaja putri.

Agar tidak terjadi kekurangan zat besi, maka dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan sehari hari yang kaya akan zat besi terutama seperti daging merah, daging ayam, hati, sayuran berwarna hijau tua seperti bayam, kangkong,kelor dll.

08/10/2020

Peranan vitamin E dalam Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selamat pagi semua..
Selain Vitamin A dan C vitamin yang sangat penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vitamin E.
Vitamin E atau α-tokoferol merupakan vitamin larut lemak. Vitamin ini banyak terdapat dalam membran eritrosit dan lipoprotein plasma. Tokoferol terutama α-tokoferol telah diketahui sebagai antioksidan yang mampu mempertahankan integritas membran sel. Peranan besar vitamin E sebagai antioksidan lebih disebabkan karena vitamin E mempunyai cincin fenol yang mampu memberikan ion hidrogennya kepada radikal bebas. Di antara beberapa bentuk vitamin E, bentuk α-tokoferol lebih efektif dibandingkan dengan beta, gama dan delta tokoferol. Ion hidrogen dari αtokoferol sangat efektif dan cepat bereaksi dengan beberapa radikal bebas dan menghentikan radikal bebas sebelum merusak membran sel dan komponen-komponen sel lainnya.

Proses vitamin E sebagai antioksidan dalam menghentikan reaksi berantai melalui beberapa proses, seperti proses inisiasi dan pengembangan. Proses inisiasi yaitu reaksi antara senyawa lemak seperti PUFA (poli unsaturated fatty acid) dengan radikal hidroksil kemudian menghasilkan radikal lipid (L. ). Jika radikal lipid sudah terbentuk maka akan bereaksi lagi dengan molekul oksigen dan terbentuk radikal peroksil Lipid (LOO). Reaksi ini dapat terus berlangsung atau seringkali disebut dengan reaksi berantai jika tidak dihentikan. Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang kuat untuk menghentikan reaksi berantai ini, karena vitamin E banyak terdapat di membran sel maka vitamin E mampu melindungi radikal bebas yang akan merusak membran sel yang banyak mengandung asam lemak tidak jenuh. Setelah vitamin E bereaksi dengan radikal bebas maka vitamin E menjadi radikal vitamin E atau vitamin E teroksidasi, dalam bentuk ini vitamin E memerlukan senyawa pereduksi seperti vitamin C dan NADPH (Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphatase). Sifat vitamin E teroksidasi ini lebih stabil karena elektron yang tidak berpasangan pada atom oksigen mengalami delokalisasi ke dalam struktur cincin aromatik . Peranan vitamin E sebagai antioksidan yang melindungi membran sel secara langsung juga menjaga permeabilitas membran. Integritas membran sel ini sangat mempengaruhi fungsi imunitas terutama sel-sel imun utamanya sel T helper dalam berinteraksi dengan antigen presenting cell (APC). Terjaganya integritas membran sel dapat menjaga/meningkatkan komunikasi sel yang pada akhirnya mempengaruhi produksi sitokin. Peran vitamin E dalam meningkatkan produksi sitokin telah banyak dilaporkan. Selain itu peranan vitamin E pada sistem imun diantaranya dapat meningkatkan proliferasi sel T.

Akibat Kekurangan Vitamin E
Kekurangan vitamin E umumnya menyerang sistem syaraf, otot, pembuluh darah dan sistem reproduksi, defisiensi ini biasanya terjadi karena adanya gangguan absorbsi lemak dan gangguan transpor lipida.

Sumber Vitamin E
Vitamin E terkandung dalam biji-bijian utuh atau sereal yang diperkaya dengan biji-bijian seperti biji bunga matahari, kacang-kacangan dan minyak sayur.

07/10/2020

Peranan vitamin C dalam Meningkatkan Daya tahan Tubuh

Setelah cukup lama saya tidak sempat melanjutkan peran vitamin dan mineral dalam sistem imun kita, maka ijinkan saya pagi ini melanjutkan dengan peran Vitamin C dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin C adalah Vitamin yang larut dalam air selain Vitamin B, sehingga Vitamin C tidak bisa disimpan lama dalam tubuh, oleh karenanya harus dikonsumsi setiap hari.

Bagaimana Mekanisme Vitamin C sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang??
Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas, karena kemampuannya dalam mereduksi beberapa reaksi kimia, seperti mereduksi spesies oksigen reaktif (SOR). Vitamin C juga mempunyai peran sebagai donor elektron. Kemampuan vitamin C sebagai donor elektron membuat vitamin C menjadi sangat efektif sebagai antioksidan karena vitamin C dapat dengan cepat memutus rantai reaksi SOR (Spesies Oksigen Reaktif) dan SNR (Spesies Nitrogen Reaktif).
Peran vitamin C di dalam sistem imun terkait erat dengan peran vitamin C sebagai antioksidan. Oleh karena vitamin C mudah mendonorkan elektronnya ke radikal bebas maka sel-sel termasuk sel imun terlindung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Vitamin C meningkatkan fungsi imun dengan menstimulasi produksi interferon (protein yang melindungi sel dari serangan virus). Interferon adalah salah satu sitokin yang dihasilkan karena adanya komunikasi sel yang baik dan untuk menjaga komunikasi tersebut tetap baik maka diperlukan sel imun yang sehat dengan membran sel yang utuh.
Vitamin C juga mempunyai peran dalam sintesa kolagen untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit adalah salah satu jaringan tubuh yang berperan di dalam imunitas non spesifk. Kulit yang utuh dan sehat dapat menjaga masuknya unsur patogen ke dalam tubuh. Kulit merupakan barier pertama yang menjaga masuknya benda asing sehingga mencegah terjadinya infeksi.

Dosis sehari hari Vitamin C.
Setiap orang dewasa disarankan untuk memenuhi asupan vitamin C nya sebesar 90 mg untuk laki-laki dan 75 mg untuk perempuan.
Tetapi pada beberapa kondisi, kebutuhan Vitamin C melebihi dari yang dianjurkan tersebut. Penelitian untuk menguji peranan vitamin C terhadap terjadinya infeksi telah dilakukan banyak ahli dimana penelitian tersebut menunjukkan bahwa pemberian vitamin C dengan dosis 600 mg/hari dapat menurunkan infeksi. Sementara itu hasil penelitian lain menyatakan bahwa bahwa konsumsi vitamin C 500-1000 mg/hari dapat memberikan efek antioksidan yang optimal. oleh karena itu pemberian Vitamin C dosis tinggi masih dibolehkan selama tubuh membutuhkannya.

Sumber Vitamin C
Vitamin C banyak terdapat pada makanan berupa buah dan sayuran, seperti jambu biji (126 mg/100gr), brokoli ( 51 mg/mangkok), jeruk (70 mg/ukuran sedang), kiwi (71 mg/ukuran sedang).

Akibat Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan tanda-tanda klinis seperti perdarahan dan bengkak di gusi, rasa nyeri pada persendian akibat konsentrasi vitamin C di plasma darah dan leukosit yang sangat rendah. Kekurangan Vitamin C akut menyebabkan scorbut dan seseorang dengan kondisi kekurangan vitamin C dapat menurunkan kekebalan selulernya.

Peran Vitamin A dalam sistem imun..Sebagai kelanjutan tulisan sebelumnya, saat ini kami mencoba mengurai satu persatu ba...
14/09/2020

Peran Vitamin A dalam sistem imun..

Sebagai kelanjutan tulisan sebelumnya, saat ini kami mencoba mengurai satu persatu bagaimana vitamin dan mineral berkerja sebagai sitem imun..
Diharapkan dengan tulisan ini kita bisa lebih bijak dalam memenuhi asupan vitamin dan mineral kita sehari-hari. Jika tidak dibutuhkan, cukuplah konsumsi sesuai kebutuhan sehari-hari saja..

Peranan vitamin A dalam sistem imun.
Vitamin A mempunyai peranan penting di dalam pemeliharaan sel epitel, yaitu salah satu jaringan tubuh yang terlibat di dalam fungsi imunitas non-spesifik. Imunitas non-spesifik melibatkan pertahanan fisik seperti kulit, selaput lendir, silia saluran nafas. Peranan vitamin A dalam sistem imunitas non spesifik terlihat pada integritas mukosa epitel. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak kekurangan vitamin A berisiko menderita penyakit saluran pernafasan dan mengalami keparahan penyakit diare. Vitamin A juga mempunyai peranan dalam selsel mukosa saluran cerna. Selain itu kekurangan vitamin A berdampak pada penglihatan yaitu dimulai dengan terganggunya integritas mukosa epitel, yang disebabkan karena hilangnya sel goblet penghasil mukus. Vitamin A selain mempunyai peranan penting pada imunitas non-spesifik, juga berperan pada imunitas seluler. Dalam bekerja imunitas seluler melibatkan sel darah putih baik mononuklear maupun polinuklear, serta sel NK (natural killer). Sel sel ini berperan sebagai sel yang menangkap antigen, mengolah dan selanjutnya mempresentasikan ke sel T, yang dikenal sebagai sel penyaji atau APC (antigen presenting cell) dan selanjutnya memacu produksi sitokin dan pada akhirnya meningkatkan produksi sel B dan antibodi. Beberapa hasil penelitian menemukan bahwa peranan vitamin A pada imunitas seluler yaitu dengan cara mengurangi fungsi neutrofil, makrofag, dan sel NK.
Makanan yang kaya dengan Vitamin A adalah buah dan sayur yang berwarna oranye terang, merah dan hijau seperti ubi, wortel, kangkong, bayam, paprika merah.

02/09/2020

Meningkatkatkan Imunitas melalui Konsumsi Gizi Seimbang..

Tanpa terasa sudah 6 bulan kita berada dalam masa pandemi covid-19. Bahkan, di negara kita tercinta kelihatnnya semakin memuncak di akhir bulan agutus dan terus sampai saat ini..

Kita tidak tahu sampai kapan akhir pandemi ini, bahkan kehidupan semakin longgar dengan alasan ekonomi. Hal ini membuat tantangan agar terhindar pandemi covid-19 semakin berat..

Tapi kita harus selalu optimis, sekecil apapun peluangnya..
Badai pasti berlalu sebesar apapun badainya..
Selalu ada ujung dari setiap lorong gelap..

Dalam kondisi seperti ini, kita mesti bersyukur masih bisa berkontribusi bagi masyarakat..melalui edukasi gizi..
Kenapa demikian..
Sebagian besar ahli percaya salah satu yang harus dilakukan dalam mencegah tertularnya dari pandemi ini adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh...

Peningkatan imunitas dapat dicapai dengan konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan aman. Bergizi seimbang berarti memenuhi kaidah fungsi makanan yaitu sebagai sumber energi, pembangun dan pemelihara serta pengatur jaringan tubuh. Sebagai sumber energi bisa didapatkan dari karbohidrat, lemak dan protein. Sebagai pembangun dan pemelihara jaringan taubuh bisa didapatkan dari protein, mineral dan air sedangkan pengatur jaringan tubuh bisa didapatkan vitamin dan mineral serta air.
Karbohidrat, lemak dan protein dibutuhkan dalam jumlah besar, dimana sesuai anjuran WHO energi dari karbohidrat sebaiknya antara 50%-60%, Protein 10%-15% dan lemak 15%-25% maka dikelompokkan menjadi zat gizi makro sedangkan vitamin dan mineral disebut sebagai zat gizi mikro karena tubuh membutuhkan dalam jumlah yang kecil.
Walaupun vitamin diperlukan tubuh dalam jumlah kecil namun mempunyai peranan yang penting. Vitamin adalah zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses metabolisme tubuh. Begitu p**a dengan mineral, dalam jumlah kecil beberapa mineral dibutuhkan tubuh untuk menjaga agar organ tubuh berfungsi secara normal.
Beberapa Vitamin dan mineral berfungsi sebagai ko-enzim dan antioksidan. sebagai antioksidan inilah yang membuat vitamin dan mineral mampu memperkuat sistem daya tahan tubuh manusia (sistem imun). Antioksidan adalah zat yang secara signifikan dapat menurunkan efek negatif akibat spesies yang reaktif seperti oksigen reaktif dan nitrogen reaktif yang terbentuk dalam tubuh. Beberapa vitamin dan mineral yang mempunyai peran sebagai antioksidan, diantaranya adalah vitamin A, vitamin E, vitamin C, selenium, zat besi dan zinc.

Ini adalah tulisan saya sepuluh tahun yang lalu, tapi masih relepen dengan kondisi kita saat ini. Oleh karena itu perlu ...
24/08/2020

Ini adalah tulisan saya sepuluh tahun yang lalu, tapi masih relepen dengan kondisi kita saat ini. Oleh karena itu perlu upaya yang nyata dan strategis agar masalah gizi segera teratasi ...

Indeks pembangunan manusia (IPM) merupakan indikator untuk mengetahui keberhasilan pembangunan sumber daya manusia di suatu negara atau propinsi atau kabupaten. IPM Indonesia masih berada di bawah …

Tetap Sehat Di Masa Pandemi..meskipun kita masih dalam masa pandemi, mari kita tetap berpikir positif, tetap update ilmu...
13/07/2020

Tetap Sehat Di Masa Pandemi..

meskipun kita masih dalam masa pandemi, mari kita tetap berpikir positif, tetap update ilmu. Kali ini kita akan bahas masalah kopi dari sudut kesehatan.

Semakin hari jumlah orang yang gemar minum kopi semakin banyak di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat yang merupakan penggemar soda. Namun, masih banyak orang yang belum memahami manfaat kopi bagi kesehatan. ...

Semakin hari jumlah orang yang gemar minum kopi semakin banyak di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat yang merupakan penggemar soda. Namun, masih banyak orang yang belum memahami manfaat kop…

13/06/2020

Tetap sehat dan produktif di masa Pandemi

Meskipun sedang dalam masa transisi menuju new normal, bukan menjadi alasan kita hanya berleha-leha di rumah. Kita tetap bisa tetap sehat dan produktif kok.

Agar tetap sehat dan produktif maka lakukan hal hal sebagai berikut:
1. Lakukan aktivitas fisik.
Dirumah saja bukan alasan kita hanya diam atau sekedar nonton tv, atau bekerja di depan komputer/laptop. Kita harus bisa meluangkan waktu melakukan aktivitas fisik. Aktifitas fisik bisa dilakukan dengan melakukan pekerjaan rumah seperti mengepel, menyapu halaman atau dengan kegiatan olahraga. Banyak kegiatan olahraga yg bisa dilakukan dirumah seperti senam, joging pagi sekitar komplek atau melakukan olahraga permainan bersama keluarga. Usahakan ada aktivitas fisik dalam setiap hari hari kita.
Aktifitas fisik ini perlu dilakukan untuk membakar kalori agar tidak terjadi penimbunan lemak selama pandemi ini. Begitu juga penting kita memperhatikan massa otot agar tetap sehat.

2. Konsumsi yg beragam, bergizi Seimbang dan aman.
Makanan sehari-hari yg dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yg dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh.
Makanan kita seharusnya memperhatikan prinsip triguna makanan, yaitu sebagai sumber energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
Zat zat gizi yg dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Oksidasi zat zat gizi ini menghasilkan energi yg diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Meskipun ketiga zat gizi ini adalah sumber energi tetapi sebaiknya gunakan karbohidrat sebagai sumber energi utama karena selain lebih murah adalah agar protein dan lemak dapat digunakan untuk fungsinya yg lebih spesifik. Sumber zat tenaga kita bisa dapatkan dari makanan seperti beras, jagung, ubi dll.
Zat pembangun kita bisa dapatkan dari makanan sumber protein baik hewani maupun nabati seperti telur, ikan, daging, tahu, tempe, kedeleai dan sebagainya. Sedangkan zat pengatur kita bisa dapatkan dari sumber vitamin dan mineral seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

Address

Selong

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pojok Gizi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Pojok Gizi:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Category