Bengkel Taubat for Spiritual Preneur

Bengkel Taubat for Spiritual Preneur Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Bengkel Taubat for Spiritual Preneur, Majlis Dzikir Al Husaini Semarang, Semarang.

BUMI WALI ACADEMY: Praktek Dzikir para Business Owner Sanad Silsilah Syekh Nawawi al-Bantani (Gurunya Guru Pendiri NU & Muhammadiyah) >> (Sayyidina Ali R.A. + Abu Bakr As Siddiq ) >> Rasulullah Muhammad S.A.W >> Malaikat Jibril >> Allah SWT.

02/12/2025

Hati-Hati dengan ILMU Skiils mu... Dari siapa Sumber Energinya? Mujahadah lah
=====

" Ada berbagai ilmu, ilmu itu ada yang dipelajari ada juga yang diberikan langsung oleh Allah,

ilmu yang dipelajari itu berasal dari hasil laku manusia atau warisan dari bangsa jin, ?

segala ilmu yang dipelajari untuk memperoleh kelebihan atau kesaktian terntentu itu semua berkhodam (Skiils) jin, entah ilmu hikmah, ilmu kejawen, ilmu karuhun, aji-aji kesaktian…”

“Lhoh masak begitu ? Apa ndak khodamnya malaikat juga ada?

Misal saya itu berdzikir dari asma Allah apa saya juga dapatnya khodam(Skills) jin, bukan malaikat?”

“Nah itulah yang perlu dipahami dan dimengerti,

bisa jadi malah syaitan yang masuk menjadi khodam (Skiils) kita tanpa kita sendiri tau dan memahaminya,

malah mengira syaitan itu adalah pertolongan Allah,

“Sesungguhnya setan masuk (mengalir) kedalam tubuh anak Adam mengikuti aliran darahnya, maka sempitkanlah jalan masuknya dengan puasa”.”

Setan jin menguasai manusia dengan cara mengendarai nafsu syahwatnya.
Sedangkan urat darah dijadikan jalan untuk masuk dalam hati,

hal itu bertujuan supaya dari hati itu setan dapat mengendalikan hidup manusia.

Supaya manusia terhindar dari tipu daya setan, maka manusia harus mampu menjaga dan mengendalikan nafsu syahwatnya,

padahal manusia dilarang membunuh nafsu syahwat itu, karena dengan nafsu syahwat manusia tumbuh dan hidup sehat, mengembangkan keturunan, bahkan menolong untuk menjalankan ibadah.

Dengan melaksanakan ibadah puasa secara teratur dan istiqomah, di samping dapat menyempitkan jalan masuk setan dalam tubuh manusia, juga manusia dapat menguasai nafsu syahwatnya sendiri, sehingga manusia dapat terjaga dari tipudaya setan.

Itulah hakekat mujahadah.

Jadi mujahadah adalah perwujudan pelaksanaan pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya secara keseluruhan, baik dengan puasa, shalat maupun dzikir.

Mujahadah itu merupakan sarana yang sangat efektif bagi manusia untuk mengendalikan nafsu syahwat dan sekaligus untuk menolak setan.

Allah s.w.t berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka berdzikir kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat”. (QS.al-A’raaf.7/201)

Yang dimaksud dengan lafad “Tadzakkaruu” ialah, melaksanakan dzikir dan wirid-wirid yang sudah diistiqamahkan,

sedangkan yang dimaksud “Mubshiruun”, adalah melihat.

Maka itu berarti, ketika hijab-hijab hati manusia sudah dihapuskan sebagai buah dzikir yang dijalani, maka sorot matahati manusia menjadi tajam dan tembus pandang.

Jadi, berdzikir kepada Allah s.w.t yang dilaksanakan dengan dasar Taqwa kepada-Nya, disamping dapat menolak setan,

juga bisa menjadikan hati seorang hamba cemerlang,
karena hati itu telah dipenuhi Nur ma’rifatullah.

Selanjutnya, ketika manusia telah berhasil menolak setan Jin, maka khodamnya (Skills) yang asalnya Jin akan kembali berganti menjadi golongan malaikat.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan)
“Janganlah kamu merasa takut janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” (30) Kamilah pelindung-pelindungmu di dalam kehidupan di dunia maupun di akherat”.
(QS. Fushilat; 41/30-31)

Firman Allah s.w.t :
“Kami adalah pelindung-pelindungmu di dalam kehidupan di dunia maupun di akherat”, itu menunjukkan bahwa malaikat-malaikat yang diturunkan Allah s.w.t kepada orang yang istiqamah tersebut adalah untuk dijadikan khodam-khodam baginya.

Jadi, bagi pengembara-pengembara di jalan Allah, kalau pengembaraan yang dilakukan benar dan pas jalannya, maka mereka akan mendapatkan khodam-khodam (Skills) malaikat.

Seandainya orang yang mempunyai khodam (Skiils) Malaikat itu disebut wali, maka mereka adalah waliyullah.

Adapun pengembara yang pas dengan jalan yang kedua, yaitu jalan hawa nafsunya, maka mereka akan mendapatkan khodam (Skiils) Jin.

Apabila khodam (Skiils) jin itu ternyata setan maka pengembara itu dinamakan walinya setan.

Jadi Wali itu ada 2 ;
(1) Auliyaaur-Rohmaan (Wali-walinya Allah), dan
(2) Auliyaausy-Syayaathiin (Walinya setan).

Allah s.w.t menegaskan dengan firman-Nya:

“Dan orang-orang yang tidak percaya, Wali-walinya adalah setan yang mengeluarkan dari Nur kepada kegelapan. Mereka itu adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS.al-Baqoroh.2/257)

“Sesungguhnya kami telah menjadikan setan-setan sebagai Wali-wali bagi orang yang tidak percaya.“ (QS. Al-A’raaf; 7/27)

Seorang pengembara di jalan Allah, baik dengan dzikir maupun wirid, mujahadah maupun riyadlah lelaku,

kadang-kadang dengan melaksanakan wirid-wirid khusus di tempat yang khusus p**a, perbuatan itu mereka lakukan sekaligus dengan tujuan untuk berburu khodam-khodam yang diingini.

Khodam-khodam tersebut dicari dari rahasia ayat-ayat yang dibaca.

Semisal mereka membaca ayat kursi sebanyak seratus ribu dalam sehari semalam, dengan ritual tersebut mereka berharap mendapat­kan khodamnya ayat kursi.

Sebagai pemburu khodam (Skills), mereka juga kadang-kadang mendatangi tempat-tempat yang terpencil, di kuburan-kuburan yang dikeramatkan, di dalam gua di tengah hutan belantara.

Mereka mengira khodam (Skills) itu bisa diburu di tempat-tempat seperti itu.

Kalau dengan itu ternyata mereka mendapatkan khodam yang diingini, maka boleh jadi mereka justru terkena tipudaya setan Jin.

Artinya, bukan Jin dan bukan Malaikat yang telah menjadi khodam mereka, akan tetapi sebaliknya, tanpa disadari sesungguhnya mereka sendiri yang menjadi khodam Jin yang sudah didapatkan itu.

"Akibat dari itu, bukan manusia yang dilayani Jin, tapi merekalah yang akan menjadi pelayan Jin dengan selalu setia memberikan sesaji kepadanya".

Sesaji-sesaji itu diberikan sesuai yang dikehendaki oleh khodam Jin tersebut.

Memberi makan kepadanya, dengan kembang telon atau membakar kemenyan serta apa saja sesuai yang diminta oleh khodam-khodam tersebut, bahkan dengan melarungkan sesajen di tengah laut dan memberikan tumbal.

Mengapa hal tersebut harus dilakukan,?
karena apabila itu tidak dilaksanakan, maka khodam Jin itu akan pergi dan tidak mau membantunya lagi.

Apabila perbuatan seperti itu dilakukan, berarti saat itu manusia telah berbuat syirik kepada Allah s.w.t.

Kita berlindung kepada Allah s.w.t dari godaan setan yang terkutuk.

Memang yang dimaksud khodam adalah “rahasia bacaan” dari wirid-wirid yang didawam­kan manusia.

Namun, apabila dengan wirid-wirid itu kemudian manusia mendapatkan khodam, maka khodam tersebut hanya didatangkan sebagai anugerah Allah s.w.t dengan proses yang diatur oleh-Nya.

Khodam (Skills) itu didatangkan dengan izin-Nya, sebagai buah ibadah yang ikhlas semata-mata karena pengabdian kepada-Nya,

bukan dihasilkan karena sengaja diusahakan untuk mendapatkan khodam.

Apabila khodam-khodam itu diburu, kemudian orang mendapatkan, yang pasti khodam itu bukan datang dari sumber yang diridlai Allah s.w.t,

walaupun datang dengan izin-Nya p**a.

Sebab, tanda-tanda sesuatu yang datangnya dari ridho Allah, di samping datang dari arah yang tidak disangka-sangka, bentuk dan kondisi pemberian itu juga tidak seperti yang diperkiraan oleh manusia.

Demikian­lah yang dinyatakan Allah s.w.t:
“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah. Allah akan menjadikan jalan keluar baginya (untuk menyelesaikan urusannya) (2) Dan memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak terduga.” (QS. ath-Tholaq; 65/2-3)

Khodam-khodam tersebut didatangkan Allah s.w.t sesuai yang dikehendaki-Nya, dalam bentuk dan keadaan yang dikehendaki-Nya p**a,
bukan mengikuti kehendak hamba-Nya.

Bahkan juga tidak dengan sebab apa-apa, tidak sebab ibadah dan mujahadah yang dijalani seorang hamba, tetapi semata sebab kehendakNya. .

Hanya saja, ketika Allah sudah menyatakan janji maka Dia tidak akan mengingkari janji-janji-Nya.

Di luar itu, orang-orang yang dengan sengaja menjalani laku untuk memperoleh keilmuan itu sudah dipastikan akan mendapat khodam (Skiils) jin,

Orang yang menjalankan laku dengan keikhlasan menjalani saja masih akan didatangi jin, untuk sekedar ingin menjadi khodam,

apalagi yang menjalankan lelaku yang ada kehendak maksud tujuan pada selain Allah, yaitu kesaktian, kelebihan dalam hal tertentu,

pasti jin sudah akan mendatangi, cuma orang yang menjalankan lelaku secara ikhlas, ketika dirinya didatangi jin untuk menolong membantunya, lantas dia tidak perduli,

Maka dirinya akan naik ke tingkatan level yang lebih tinggi, lantas para malaikat akan didatangkan Allah untuk menjadi khodamnya, dengan menjalankan apa yang menjadi kehendak dan keperluan orang itu,

Ketika orang itu tidak perduli, maka dia akan naik ke level yang lebih tinggi lagi sampai dirinya itu diijabah langsung oleh Allah tanpa harus dengan perantara atau sebab yang menjadikan hal itu terjadi.

Semoga Paham
======
-Akademi Business Owner-
Konsultasi Privat silahkan Inbox

28/11/2025

Ketika seseorang itu ingin melatih diri menjalankan laku suluk, menempuh jalan menuju Allah,

satu saat harus meluangkan waktu sebagaimana seorang mahasiswa harus meninggalkan keluarganya untuk menempuh pelajaran,

pelajaran dunia saja harus ditempuh meninggalkan rumah,

pelajaran menuju Allah itu lebih daripada itu,

makanya memutus segala yang menghalangi pelajaran diterima itu harus dilakukan.

Seperti harus berani meninggalkan istri yang cantik, atau anak yang manis-manis, atau kesenangan kumpul dengan teman sepergaulan.

Dulu syaikh Abdul Qodir Jailani RA, melakukan cara dan metode, orang yang menempuh jalan ruhani itu diperintah menjadi orang gila,

gunanya untuk melepaskan diri dari rasa, rasa ingin dihormati, rasa ingin dimulyakan, rasa ingin dianggap ini dan itu...

Kalau pengajaran dari syaikh Baha'udin Annaqsyabandi dengan cara diperintah kholwat, menyepi dalam kamar,

apa yang dilakukan guru thoreqoh itu hanya metode, dan sebenarnya yang diharapkan adalah bisanya diri mengalahkan kesenangan nafsu, dan memutus mata rantai kesenangan nafsu itu agar tak merantai langkah kaki menuju kedekatan diri pada Allah.

Sang Guru Mursyid

Selamat Hari Guru untuk Guru Kyai Kami yang selalu membimbing dengan ilmu, mendidik dengan kasih, sabar, dan menuntun de...
25/11/2025

Selamat Hari Guru untuk Guru Kyai Kami yang selalu membimbing dengan ilmu, mendidik dengan kasih, sabar, dan menuntun dengan doa.

Semoga Allah dan Rasulullah membalas segala kebaikan dan keikhlasan Panjenengan.
😭😭

Business Owner Hakekatnya adalah SALIK yang SULUK jika BENAR Caranya---Ketika seseorang itu ingin melatih diri menjalank...
22/11/2025

Business Owner Hakekatnya adalah SALIK yang SULUK jika BENAR Caranya
---
Ketika seseorang itu ingin melatih diri menjalankan laku suluk, menempuh jalan menuju Allah,

satu saat harus meluangkan waktu (BizTrip) sebagaimana seorang mahasiswa harus meninggalkan keluarganya untuk menempuh pelajaran,

pelajaran dunia (Bisnis) saja harus ditempuh meninggalkan rumah,

pelajaran menuju Allah itu lebih daripada itu,

makanya memutus segala yang menghalangi pelajaran diterima itu harus dilakukan.

Seperti harus berani meninggalkan istri yang cantik, atau anak yang manis-manis, atau kesenangan kumpul dengan teman sepergaulan.

Dulu syaikh Abdul Qodir Jailani RA, melakukan cara dan metode, orang yang menempuh jalan ruhani itu diperintah menjadi orang gila,

gunanya untuk melepaskan diri dari rasa, rasa ingin dihormati, rasa ingin dimulyakan, rasa ingin dianggap ini dan itu...

Kalau pengajaran dari syaikh Baha'udin Annaqsyabandi dengan cara diperintah kholwat, menyepi dalam kamar,

apa yang dilakukan guru thoreqoh itu hanya metode, dan sebenarnya yang diharapkan adalah bisanya diri mengalahkan kesenangan nafsu,

dan memutus mata rantai kesenangan nafsu itu agar tak merantai langkah kaki menuju kedekatan diri pada Allah.

Sang Guru
---
Pendaftaran Academy silahkan Inbox

08/11/2025

Tips Menemukan siapa LELUHUR kita dan TUGAS (Membangun BISNIS) apa yang (COCOK ) diberikan Allah kepada kita sebagai Business Owner.

bukankah itu yang seharusnya di lakukan business Owners sebagai manusia ?

bagaimana orang akan tau tugas dan apa yang akan di lakukan, jika tidak tau dirinya siapa,?

tukang kayu tau kerjaannya kalau dia tau dia itu tukang kayu,
tukang batu akan tau tugasnya,

kalau dia tau dia itu tukang batu, kalau orang tidak tau dia itu siapa, lalu mau berbuat apa?

jika tak tau dirinya itu tukang kayu apa tukang batu,
ya jadinya akan jadi pekerja pelayan tukang kayu atau pelayang tukang batu, atau pekerja serabutan."



Manfaat Terapi Dzikir Tahajjud (Hajad+Istighfar) Lisensi Sanad TQNS.Pendaftaran silahkan Inbox...
06/11/2025

Manfaat Terapi Dzikir Tahajjud (Hajad+Istighfar) Lisensi Sanad TQNS.
Pendaftaran silahkan Inbox...

*_Penyebab jin masuk ketubuh_* (Yang WAJIB di RUQYAH)Orang cenderung mengira, kalau adanya jin di dalam tubuh itu, karen...
29/10/2025

*_Penyebab jin masuk ketubuh_* (Yang WAJIB di RUQYAH)

Orang cenderung mengira, kalau adanya jin di dalam tubuh itu, karena di kirim, tidak, di kirim itu kalau memang sedang di santet orang, atau di gendam, atau di pelet, ada banyak sebab jin masuk ke dalam tubuh kita, tanpa kita sadari.
Yang saya ketahui.

Bisa dari kita makan makanan yang haram sumbernya, misal uang dari mencuri, korupsi, preman, malak, riba, pokoknya dari sesuatu yang haram.

Malah malah riba, kalau misal kita pinjam uang di bank, uang itu langsung ada jinnya, dan jin dalam uang itu akan masuk ke beras kalau kita belikan beras, dan kita makan, akan masuk ke dalam tubuh kita,

misal di bersihkan, ya sama saja, akn ada lagi, karena makannya dari harta riba.

kalau tdk di bersihkan ya akan menumpuk di dalam tubuh.

Dari makan makanan di warung yang ada penglarisnya, jadi karena beli makanan di warung, sedang ada penglarisnya, misal soto, mie, bakso, kalau pakai penglaris, satu pentol bakso itu kalau penglarisnya kuat, bisa sampai milyaran jin.

itu kita telan, apa gak langsung penuh di dalam perut.

Juga beli apa saja ke toko yang menggunakan rajah, penglaris yang berupa tulisan rajah, wifik, itu semua benda di warung itu akan ada jinnya, walau itu sayuran.

Makan misal buah, misal pakai penyubur atau agar tidak di ganggu hama, tapi berupa benda rajah, minyak isian. dll otomatis di dalam buah itu akan ada jinnya dari awal mula di pohon.

Menelan gotri/pelor yang di isi agar sakti. pengisian ilmu. agar kebal dll maksud.

Mempelajari tenaga dalam, pernapasan yoga, reiki, kundalini, ilmu hikmah dan kesaktian.

Mengamalkan keilmuan hikmah, seperti asma' asma', hijib, ilmu pukulan mahabbah dll, malah kalau hijib itu sampai berbahaya, kalau sudah inten du amalkan,

karena masuk ke dalam titik LATIFAH, kalau di bersihkan bisa muntah darah, dan mata juga keluar darah.

S**a mengambil benda benda bertuah, atau menyimpannya, misal keris, batu aji, pusaka pusaka.

Melakukan amaliyah tanpa tuntunan yang benar.

Meminum air ruqyah, yang di bacakan Al-qur'an, karena air itu di niatkan untuk penyembuh, maka yang masuk di air yang di bacakan al-qur'an itu adalah jin, iblis,

sebab orang yang membacakan tidak ada keikhlasan di hatinya, tidak mengingat Allah. kalau tidak percaya, boleh bawa air yang di bacakan ruqyah, nanti kita ( Cek) medium isinya apa, nanti tulisan saya ini salah apa benar.

Berdzikir, tapi di hati menginginkan keinginan sesuatu selain Allah. ingin wibawa, selamat, sakti dll

Berdzikir yang banyak tapi belum bisa mengingat lafadz Allah, atau sama sekali tak ingat Allah, itu juga menarik jin masuk ke dalam tubuh.

Makan uang dari pesugihan, misal kita dapat uang, tapi tidak tau uang itu ternyata adalah uang dari pesugihan, karena uang pesugihan itu otomatis ada jin di dalam uang itu.

kalau di belikan makanan ya otimatis jin di uang pindah ke makanan, dan kita makan. maka dg sendirinya jin akan masuk ke badan kita.

Makan makanan dari gaji apa saja, misal jadi guru, polisi, tentara, atau kerja pabrik, tapi masuk kerjanya lewat bantuan dukun, rajah, nyogok, itu semuanya uangnya dg sendirinya ada jinnya.

Wah pegel juga nulisnya, apalagi pencat pencet sering salah pencet.

tapi jin, siluman, iblis yang masuk ke kita itu belum apa apa jika di banding yang sudah masuk lebih awal,

maksudnya sejak kita di dalam, kandungan masih sebentuk darah, dari situ iblis sudah memasukkan para jin dkk ke dalam badan kita, maksudnya apa ?

maksudnya agar keberadaan mereka yang sudah sejak bayi kita itu bisa singkron udaranya dg kita, bisa menyatu dg tubuh kita, sehingga tidak terdeteksi keberadaannya seperti penduduk asli.

dan tentu mereka anteng tak frontal sebagaimana jin jin yang baru masuk, belum kenal dan singkron dg alam di tubuh kita, dia tak s**a pedes, ee kita makannya pedes terus,

jadi jin di dalam yang baru masuk kepedesen, hanya perumpamaan.



*******
Mimin : Lisensor RUQYAH Titik Latifah TQNS 2025 | wa.me/6285161637788

Dalam Lisensi 7 titik Latifah, sifat-sifat emosi negatif seperti:1. marah, 2. sedih, 3. kecewa, dan 3. takut tidak selal...
28/10/2025

Dalam Lisensi 7 titik Latifah,
sifat-sifat emosi negatif seperti:
1. marah,
2. sedih,
3. kecewa, dan
3. takut

tidak selalu terpusat pada satu titik,

tetapi dikaitkan dengan beberapa Latifah utama yang berhubungan dengan jiwa, hati, dan rahasia:

1. Marah dan Dendam:
Sifat ini secara spesifik sering dikaitkan dengan Latifatus-sirri (Rahasia).

Latifah ini awalnya merupakan tempat sifat Syabiyah (binatang buas), yang manifestasinya adalah sifat zalim, aniaya, pemarah, dan pendendam.

Tujuannya adalah membersihkannya dan menggantinya dengan kasih sayang dan ramah tamah.

2. Sedih, Kecewa, dan Takut:
Emosi-emosi negatif ini, termasuk penyakit hati yang menyebabkan kesedihan dan kekecewaan (seperti ketidakikhlasan, ujub, takabur), umumnya dikaitkan dengan area yang lebih luas, terutama:

a. Latifatul-qolby (Hati):
Sebagai pusat spiritual, ia adalah tempat bersarangnya penyakit hati yang menyebabkan kekecewaan dan kegelisahan.

Ketidakmampuan untuk menerima takdir (kurang tawakal) atau adanya sifat-sifat buruk (kekufuran, ketahayulan) di sini dapat memicu kesedihan dan ketakutan.

b.Latifatul-akhfa (Sangat Tersembunyi): Latifah ini adalah tempat sifat-sifat robbaniyah yang buruk, seperti riya', takabbur, dan ujub (membanggakan diri).

Sifat-sifat ini, jika ada, seringkali menjadi akar dari kekecewaan, karena harapan diletakkan pada selain Allah, atau karena terlalu memikirkan pandangan manusia yang memicu kecemasan dan kesedihan.

Pembersihannya diganti dengan ikhlas, khusyu', dan tawadhu (kerendahan hati) yang menenangkan.

c. Latifatun-nafsun-natiqo (Nafsu Berbicara):
Sifat banyak khayalan dan panjang angan-angan di Latifah ini sering memicu kecemasan dan ketakutan akan masa depan atau penyesalan masa lalu, yang mengarah pada kesedihan.
Tujuannya adalah mencapai ketenteraman dan pikiran tenang.

admin
lisensor Titik Latifah TQNS-2025
===
Berminat Belajar Ilmu RUQYAH ini? sebagai PENAJAM Senjata DOA

Silahkan INBOX

26/10/2025

JAUHI Korporasi...
Dekati Thoriqohisasi (Occult Business)...

Sistem Perusahaan nya Allah Namanya Thoriqoh,
Sistem Perusahaan nya 😈 namanya Korporasi...

Pendampingan GRATIS INSTALASI dan Sinkronisasi dengan perusahaan Yang sekarang (Existing) ...

Hubungi 0.8999.2171.90

Address

Majlis Dzikir Al Husaini Semarang
Semarang
50116

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bengkel Taubat for Spiritual Preneur posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Bengkel Taubat for Spiritual Preneur:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram