09/03/2018
Ngemil setelah makan malam sebelum tidur saat tidak seberapa lapar bisa mengakibatkan overkalori--padahal terkadang nggak begitu diperlukan. Seringkali bukan karena lapar tapi mungkin karena lelah, bosan, teman nonton TV, atau tergoda banyaknya banyak penjual camilan di malam hari. So, here a few tips:
1⃣Rencanakan dan buat stok di rumah
Luangkan sedikit waktu untuk merencanakan menu bergizi selama 1 minggu ke depan, termasuk camilan. Dengan menyimpan stok di rumah misalkan buah-buahan, susu, yoghurt, dan sebagainya, setidaknya kamu akan lebih cenderung terhindar dari godaan untuk membeli jajanan di luar rumah. Tau kan jajanan malam hari di luar rumah? Martabak (favorit nih), gorengan, dan sejenisnya.
2⃣Protein & serat (lagi)
Oke ini sudah sering dibahas. But it really works. Kedua zat gizi tersebut meningkatkan rasa kenyang lebih cepat dan lebih tahan lama, serta rendah kalori. Cukupi konsumsi kedua zat gizi tersebut dari sarapan hingga makan malam agar terhindar dari rasa lapar berlebihan di malam hari. Serat 25-30 gr/hari, protein minimal 1,6 gr/hari jika kamu aktif berolahraga.
3⃣Matikan TV & gadget saat makan malam
Masih ingat mindful eating? Makan sambil menonton TV & gadget dapat mengurangi mindful eating. Fokus pada apa yang dimakan. Nikmati dan kunyah perlahan.
4⃣Segera menggosok gigi setelah makan malam
Dengan segera menggosok gigi setelah makan malam, setidaknya kamu akan berpikir 1,5 kali (jika tidak mau dikatakan 2 kali) untuk ngemil lagi.
5⃣Masih lapar?
Pertimbangkan: apakah saya benar-benar lapar? Apakah harus ngemil? Atau sebenarnya saya hanya merasa bosan? Lelah? Sedih? Lagi nggak ada kerjaan, yang penting pengen ngunyah sesuatu? Cuma gara-gara liat penjual martabak di jalan lalu pengen beli? Well, kalau kasusnya begini, sebaiknya kamu segera masuk kamar, matikan lampu, tutup bantal, berdoa, dan tidurrr...
http://bit.ly/DietHerbalife
Follow IG