Departemen Kesehatan PPQ NURUL HUDA

Departemen Kesehatan PPQ NURUL HUDA Departemen yang menangani bagian kesehatan di dalam lingkungan kemasyarakatan PPQ NURUL HUDA singosa

24/08/2016

Mari kita hapus nama gudik dari pondok pesantren kita....

assalamualaikum...kami selaku keluarga besar departemen kesehatan PPQ Nurul Huda bila punyak salah kata mau pun perbuata...
22/07/2015

assalamualaikum...
kami selaku keluarga besar departemen kesehatan PPQ Nurul Huda bila punyak salah kata mau pun perbuatan kami mohon maaf se besar besarnya...
minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin 1 syawal 1436H

08/04/2015

banyaknya santri yg sekarang lagi membuming terjangkit gudi...nic ada sedikit tips n pengertiyan gudik....
semoga dapat bermanfaat....
Gudik atau Skabies ,
salah satu penyakit kulit yang
mudah menular ( yang disebabkan oleh kutu Scabies
scabiei ) dari satu orang ke orang lainnya, sehingga
tak jarang menyebar dalam keluarga ketika salah satu
anggota keluarganya pulang kerumah membawa
penyakit ini. Bila sebuah keluarga terjangkit penyakit
gudik (skabies) maka tak ayal akan terjadi ritual
menggaruk bersama terutama di malam hari.
Beberapa penderita penyakit gudik menggambarkan seperti gitaran. Gerakan menggaruk yang mirip
bermain gitar di malam hari lantaran rasa gatal yang
ditimbulkannya.
Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa penyakit gudik
(skabies) mudah menular dan menjangkiti sekelompok
orang melalui kontak langsung maupun tidak
langsung. Karenanya tak heran jika penyakit gudik
(skabies) dapat dijumpai di sebuah keluarga, di kelas
sekolah, di asrama, di pesantren. Pada tahap awal,
penyakit gudik (skabies) sulit dibedakan dengan
penyakit alergi kulit, akibatnya gudik (skabies)
menyebar karena penyebabnya tidak diobati.
Biasanya, penyakit gudik (skabies) terdeteksi
manakala menjangkiti lebih dari 1 orang dalam
sebuah keluarga.
Pengertian Gudik Skabies (gudik) adalah penyakit
kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei
varian hominis (sejenis kutu, tungau), ditandai dengan
keluhan gatal, terutama pada malam hari dan
ditularkan melalui kontak langsung atau tidak
langsung melalui alas tempat tidur dan pakaian.
Perjalanan Penyakit Gudik Sekilas kutu Sarcoptes
scabiei.
Sarcoptes scabiei adalah kutu (atau tungau) mungil
berwarna putih transparan, berbentuk bulat lonjong.
Ukuran kutu (tungau) betina 0,3-0,4 mm, sedangkan
si jantan setengah dari ukuran betina. Di luar kulit,
kutu ini hanya dapat bertahan hidup 2-3 hari pada
suhu kamar dan kelembaban 40-80%.
Cara berkembang biak dan penularan:
Setelah membuahi kutu betina maka si pejantan mati.
Kutu betina yang sudah dibuahi akan membuat liang
terowongan di kulit, kemudian bertelor sekitar 40-50
butir telor, dan akan menetas setelah sekitar 3-5 hari.
Hasil penetasan (larva) kutu tersebut keluar ke
permukaan kulit dan tumbuh menjadi kutu dewasa
dalam waktu sekitar 16-17 hari. (referensi lain
menyebutkan 10-14 hari) Penularan terjadi melalui:
Kontak langsung, kontak seksual
Secara tidak langsung melalui bekas duduk,
sprei (alas) tempat tidur serta pakaian.
Tanda-tanda Keluhan utama pada penderita skabies
(gudik) adalah:
Rasa gatal terutama waktu malam hari.
Tonjolan kulit (lesi) berwarna putih keabu-abuan
sepanjang sekitar 1 cm.
Kadang disertai nanah karena infeksi kuman
akibat garukan.
Lokasi paling sering di sela-sela jari tangan, telapak
tangan, pergelangan tangan, siku, ketiak, daerah
payudara, sekitar pusar dan perut bagian bawah,
sekitar kelamin dan pantat. Sedangkan pada bayi dan
anak-anak dapat mengenai wajah, sela-sela jari kaki
dan telapak kaki. Pada pria bisa mengenai ujung
kemaluan bahkan sekujur kemaluan. Duhhh gatalnya
alang kepalang.
Diagnosa
Penetapan diagnosa skabies (gudik) berdasarkan
riwayat gatal terutama pada malam hari dan adanya
anggota keluarga atau teman dekat yang sakit seperti
penderita ( ini menunjukkan adanya penularan ).
Pemeriksaan fisik yang sangat penting adalah dengan
melihat bentuk tonjolan kulit yang gatal dan arena
penyebarannya.
Untuk memastikan diagnosa skabies (gudik) adalah
dengan pemeriksaan mikroskop untuk melihat ada
tidaknya kutu Sarcoptes scabiei atau telurnya.
Pengoabatan Pengobatan ditujukan pada
pemberantasan kutu Sarcoptes scabiei dan
mengurangi keluhan gatal serta penyulit yang timbul
karena garukan. Antibiotika dapat digunakan jika ada
infeksi sekunder, misalnya bernanah di area yang
terkena (sela-sela jari, kelamin, dll) akibat garukan.
Tips Untuk Penderita Gudik
Periksakan ke Puskesmas, dokter, dokter
spesialis kulit atau Rumah sakit setempat bila
menjumpai penyakit ini untuk mendapatkan
pengobatan.
Cuci semua baju dan alas tidur (sprei atau
sejenisnya) dengan air panas.
Mandi teratur dengan sabun.
Apabila ada yang sakit Skabies (gudik),
periksakan semua anggota keluarga yang kontak
dengan penderita. Jika ternyata menderita
skabies, obati semuanya secara serempak agar
tidak terjadi penularan ulang.
Bagi para guru atau Ustadz yang mendapati
murid atau santrinya sakit Skabies (gudik)
hendaknya menganjurkan kepada murid atau
santrinya untuk berobat secara serempak di
Puskesmas terdekat atau poliklinik Kulit Rumah
Sakit setempat.

Assalammualaikum...Kami segenap dep. Kesehatan dan kebersihan mengucapkan Selamat bagi para pemenan lomba kebersihan kam...
31/10/2014

Assalammualaikum...
Kami segenap dep. Kesehatan dan kebersihan mengucapkan Selamat bagi para pemenan lomba kebersihan kamar dan komplek yang di adakan kurang lebih 1 bulan.

Juara 1 : kamar imam maliki (E2)
Juara 2 : kamar al bayan (F4)
Juara 3 : hidayatul mustafid (A2)

Juara lomba komplek : komplek B.

Kami selaku dep, kesehatan dan kebersihan bila dalam melaksanakan progam ini banyak salah tingkah dan kata kami memohon maaf sebesar-besarnya....

Semoga kami bisa istiqomah dan konsisten dalam menjalankan program ini...

Semoga kita bisa bertemu lagi di event berikutnya...

Wassalam...


Pengumuman pemenang LOMBA KEBERSIHAN KAMAR DAN KOMPLEK, sekaligus penyerahan PIALA BERGILIR.Departemen Kesehatan dan Keb...
31/10/2014

Pengumuman pemenang LOMBA KEBERSIHAN KAMAR DAN KOMPLEK, sekaligus penyerahan PIALA BERGILIR.
Departemen Kesehatan dan Kebersihan PPQ Nurul Huda.
Periode 2013/2015.

20/10/2014

Kami selaku perwakilan departemen kesehatan memohon maaf sebesar2 kepada seluruh santri putra di karenakan kemaren tidak jadi penilaian lomba kebersihan kamar....

19/10/2014

Bagi ketua kamar dan anggotanya...di mohon untuk mempersiapkan kamarnya...
Karena nanti malam akan diadakan penilaian final bulan ini dan juara 1 akan mendapatkan penghargaan dan piala bergilir....

Berkat do'a dan kerja keras dari teman2 departemen kesehatan Al hamdulillah ruang rawat inap as sihah 99% sudah jadi tin...
14/10/2014

Berkat do'a dan kerja keras dari teman2 departemen kesehatan Al hamdulillah ruang rawat inap as sihah 99% sudah jadi tinggal asesorisnya saja...

al hamdulillah....

10/10/2014

kamar dan komplek pada hari Jum'at , tanggal 10 oktober 2014 yang telah di adakan oleh Dep. Kesehatan dan kebersihan.
Dengan nilai global sebagai berikut:

Komplek A : C (+15)
Kamar A1 : 40 + 15 = 55
Kamar A2 : 40 + 15 = 55
Kamar A3 : 10 + 15 = 25
Kamar A4 : 10 + 15 = 35

Komplek B : C (+15)
Kamar B1 : 10 + 15 = 25
Kamar B2 : 10 + 15 = 25

Komplek C1-C5 : D (+10)
Kamar C1 : 10 + 10 = 20
Kamar C2 : 20 + 10 = 30
Kamar C3 : 30 + 10 = 40
Kamar C4 : 20 + 10 = 30
Kamar C5 : 10 + 10 = 20

Komplek C6-C7 : D (+10)
Kamar C6 : 10 + 10 = 20
Kamar C7 : 10 + 10 = 20

Komplek bahasa : B (+25)
Kamar E1 : 55 + 25 = 80
Kamar E2 : 50 + 25 = 75
Kamar E3 : 55 + 25 = 75
Kamar E4 : 60 + 25 = 85
Kamar F1 : 65 + 25 = 90
Kamar F2 : 35 + 25 = 60
Kamar F3 : 45 + 25 = 70
Kamar F4 : 70 + 25 = 95

*Untuk penilaian global itu sudah mencakup semua kriteria.
*setiap kamar dimohon melengkapi kriteria2 kebersihan kamar.

Keputusan dewan juri tidak bisa di ganggu gugat.

.

08/10/2014

kamar dan komplek pada hari Rabu, tanggal 08 oktober 2014 yang telah di adakan oleh Dep. Kesehatan dan kebersihan.
Dengan nilai global sebagai berikut:

Komplek A : C (+15)
Kamar A1 : 25 + 15 = 40
Kamar A2 : 10 + 15 = 25
Kamar A3 : 10 + 15 = 25
Kamar A4 : 10 + 15 = 35

Komplek B : C (+15)
Kamar B1 : 10 + 15 = 25
Kamar B2 : 25 + 15 = 40

Komplek C1-C5 : D (+10)
Kamar C1 : 30 + 10 = 40
Kamar C2 : 30 + 10 = 40
Kamar C3 : 10 + 10 = 20
Kamar C4 : 25 + 10 = 35
Kamar C5 : 10 + 10 = 20

Komplek C6-C7 : D (+10)
Kamar C6 : 10 + 10 = 20
Kamar C7 : 10 + 10 = 20

Komplek bahasa : B (+25)
Kamar E1 : 20 + 25 = 45
Kamar E2 : 45 + 25 = 70
Kamar E3 : 30 + 25 = 55
Kamar E4 : 55 + 25 = 80
Kamar F1 : 45 + 25 = 70
Kamar F2 : 15 + 25 = 40
Kamar F3 : 15 + 25 = 40
Kamar F4 : 55 + 25 = 80

*Untuk penilaian global itu sudah mencakup semua kriteria.
*setiap kamar dimohon melengkapi kriteria2 kebersihan kamar.

Keputusan dewan juri tidak bisa di ganggu gugat.

.

Berkat do'a dan kerja keras departemen kesehatan al hamdulillah Proyek ruang rawat inap as shihah  85% hampir selesai......
06/10/2014

Berkat do'a dan kerja keras departemen kesehatan al hamdulillah Proyek ruang rawat inap as shihah 85% hampir selesai....

Address

Singosari

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Departemen Kesehatan PPQ NURUL HUDA posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram