20/12/2017
Hai semua, selamat menikmati hari libur sebelumnya..😎
Karena beberapa hari ini libur, aku nyempetin buat cobain beberapa makanan nih.
Kalian pernah ga sih nemu kerikil atau sesuatu yang janggal dari makanan kalian? Kenapa bisa ada sesuatu kaya gitu?
Akhirnya aku mutusin buat sharing nih, aku nemu kerikil di nasi aku, mungkin kebanyakan orang nganggep hal biasa, aku juga awalnya nganggep hal itu biasa.. kalo kita selalu nganggap biasa mungkin suatu saat kita bisa makan kerikil yang lebih banyak.. 😟😟 engga kann?
Terus aku beli jus mangga, tapi pas aku minum ada biji jambu.. sejak kapan mangga berbiji jambu? Kecuali di mix 😅
Nah dari Matkul Manajemen Keamanan Pangan aku belajar apa saja yang menjadi sumber bahaya dan cemaran dari makanan, ada bahaya fisik, biologi dan kimia.. sedangkan bahaya yang saya alami ada bahaya fisik(kerikil) dan biologi(biji jambu dalam jus mangga)..
Penyebab:
🔥bahan pangan tidak diperiksa secara menyeluruh
🔥blender setelah jus jambu belum dibersihkan secara menyeluruh
🔥kurangnya hygiene pekerja/ sanitasi lingkungan
🔥kebersihan makanan tidak dijaga
Dampak/bahaya:
1. Kerikil tidak bisa dikonsumsi di dalam tubuh manusia
2. Biji jambu di dalam mangga dapat menyebabkan cross contamination karena kita tidak tau berapa lama blender tidak dicuci sehingga membawa kuman
3. Jika biji jambu telah ditumbuhi kuman dan mikroorganisme dapat menyebabkan penyakit seperti diare.
Solusi:
🔹untuk penyaji, pastikan kebersihan diri dan lingkungan menjadi hal nomor 1
🔸memperhatikan pengolahan pangan sebelum di proses
🔹untuk konsumen, mohon berhati hati ketika membeli makanan di tempat yang belum terstandar hygiene sanitasi.
🔸jika perlu bisa memilih tempat yang sekiranya bersih dari cemaran
-Fithrah Lailah Q-
1504935
Manajemen Industri Katering @ Upi Bandung