23/12/2020
Selaput dara adalah patokan keperawanan Ini jelas mitos.
Selaput dara tak ada hubungannya dengan keperawanan. Selaput dara bisa rusak, karena berbagai hal yang tak melibatkan aktifitas seksual. Misalnya, akibat olahraga ekstrem atau benturan keras di area tersebut. Sebaliknya, selaput dara bisa saja tetap utuh meski pemiliknya pernah melakukan aktifitas seksual, termasuk berhubungan intim.
Sering bercinta bikin Miss V โlonggarโ Ini mitos.
Otot va**na dapat kembali ke bentuk semula setelah berhubungan seksual. Sesering apa pun empunya berhubungan seksual, otot va**na akan kembali seperti semula. Jadi, hal ini semestinya tidak mengganggu kehidupan seksual. Salah satu hal yang bisa memengaruhi otot va**na adalah menopause. Anjloknya hormon oestrogen mengurangi elastisitas otot panggul di sekitar va**na. Ini yang menyebabkan perasaan โlonggarโ tersebut.
Miss V yang โsempitโ adalah sumber kepuasan seksual Ini juga mitos. Faktanya, otot va**na itu elastis. Bisa menegang dan mengendur. Ketika terangsang, otot tersebut mengendur agar p***s bisa masuk. Sebaliknya, jika merasa tak nyaman maka otot tersebut akan menegang. Jadi ketika terasa โsempitโ, mungkin karena si pemilik tak merasa nyaman. Yang artinya, besar kemungkinan ia tak merasa puas secara seksual. Bagi pria, kondisi va**na yang menyempit itu malah bisa menimbulkan petaka. Dalam kondisi demikian, otomatis cairan lubrikasi va**na tak ada. Hasilnya p***s akan sulit masuk. Jika dipaksa, bisa terjadi hal tak diinginkan seperti lecet pada p***s.
Sumber: health.kompas.comโบ๏ธ