Pramuka

Pramuka "SATYAKU KUDHARMAKAN DHARMAKU KUBAKTIKAN" Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Daradjatoen diminta pulang.

BAPAK PANDU PRAMUKA INDONESIA

Sri Sultan Hamengkubuwana IX (Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 - Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988) adalah salah seorang raja yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Biografi
Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Di umur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda ("Sultan Henkie"). Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar "Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwono Senopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Songo". Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat "Istimewa". Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN. Beliau ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di Amsterdam, Belanda pada tahun 1938
Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri. Silsilah
Mata uang Indonesia yang bergambar Hamengkubuwono IX
Anak kesembilan dari Sultan Hamengkubuwono VIII dan istri kelimanya RA Kustilah/KRA Adipati Anum Amangku Negara/Kanjeng Alit. Memiliki lima istri:
BRA Pintakapurnama/KRA Pintakapurnama tahun 1940
RA Siti Kustina/BRA Windyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati Anum, putri Pangeran Mangkubumi, tahun 1943
Raden Gledegan Ranasaputra/KRA Astungkara, putri Raden Lurah Ranasaputra dan Sujira Sutiyati Ymi Salatun, tahun 1948
KRA Ciptamurti
Norma Musa/KRA Nindakirana, putri Handaru Widarna tahun 1976
Memiliki lima belas putra:
BRM Arjuna Darpita/KGPH Mangkubumi/KGPAA Mangkubumi/Sri Sultan Hamengkubuwono X dari KRA Widyaningrum
BRM Murtyanta/GBPH Adi Kusuma/KGPH Adi Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Dr. Sri Hardani
BRM Ibnu Prastawa/GBPH Adi Winata dari KRA Widyaningrum, menikah dengan Aryuni Utari
BRM Kaswara/GBPH Adi Surya dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Andinidevi
BRM Arumanta/GBPH Prabu Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan Kuswarini
BRM Sumyandana/GBPH Jaya Kusuma dari KRA Windyaningrum
BRM Kuslardiyanta dari KRA Astungkara, menikah dengan Jeng Yeni
BRM Anindita/GBPH Paku Ningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Nurita Afridiani
BRM Sulaksamana/GBPH Yudha Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Raden Roro Endang Hermaningrum
BRM Abirama/GBPH Chandra Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Hery Iswanti
BRM Prasasta/GBPH Chakradiningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Lakhsmi Indra Suharjana
BRM Arianta dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Farida Indah. BRM Sarsana dari KRA Ciptamurti
BRM Harkamaya dari KRA Ciptamurti
BRM Svatindra dari KRA Ciptamurti
Memiliki tujuh putri:
BRA Gusti Sri Murhanjati/GKR Anum dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Kolonel Budi Permana/KPH Adibrata yang menjadi Gubernur Sulawesi Selatan
BRA Sri Murdiyatun/GBRAy Murda Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Murda Kusuma
BRA Dr Sri Kuswarjanti/GBRAy Dr. Riya Kusuma dari KRA Widyaningrum, menikah dengan KRT Riya Kusuma
BRA Dr Sri Muryati/GBRAy Dr. Dharma Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Dharma Kusuma
BRA Kuslardiyanta dari KRA Ciptomurti
BRA Sri Kusandanari dari KRA Astungkara
BRA Sri Kusuladewi/BRAy Padma Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan KRT Padma Kusuma

Nama : SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX
Lahir :Yogyakarta, 12 April 1912

Agama : Islam

Pendidikan : - ELS Yogyakarta
- HBS, Semarang, Bandung, dan Haarlem
- Faculteit Indologie Universiteit Leiden, Belanda


Karir :
- Dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta (1940)
- Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta (1945-sekarang)
- Gubernur Militer untuk DIY (1945-1949)
- Menteri Negara (1946-1949)
- Menteri Pertahanan Koordinator Keamanan Dalam Negeri (1949)
- Wakil Perdana Menteri (1950-1951)
- Menteri Pertahanan (1952-1953)
- Ketua Bapekan (1960-1962)
- Ketua BPK (1964-1966)
- Waperdam Bidang Ekuin (1966)
- Menteri Utama Bidang Ekonomi & Keuangan (1966-1967)
- Menteri Negara Ekuin (1967-1973)
- Wakil Presiden RI (1973-1978)

Kegiatan Lain :
- Ketua Umum KONI Pusat
- Ketua Gerakan Pramuka
- Ketua Dewan Pembimbing Pariwisata Nasional

Sultan Yogya ini gemar menonton silat. Ketika tidak lagi menjabat Wakil Presiden, kegemaran akan silat ini disalurkannya melalui video. Dan begitulah, pada Juli 1985, sehabis menyaksikan tak kurang dari sepuluh seri cerita silat Mandarin, Sri Sultan terjatuh ketika menuju kamar mandi. Sekitar dua minggu Sultan terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Acaranya yang penting, menandatangani perjanjian kerja sama antara Kota Yogya dan Kota Kyoto, Jepang, harus diwakilkan kepada Sri Paku Alam VIII, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan Sri Sultan tetap harus banyak beristirahat, sehingga penyulutan Api PON XI yang rencananya dilakukannya sendiri, sebagai Ketua Umum KONI Pusat, juga diwakilkan. Lahir dengan nama Raden Mas Daradjatoen, di Universitas Leiden, Belanda, ia tak sempat merampungkan studinya. Begitu mempersiapkan skripsi dalam bidang indologi, telegram ayahnya, Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, datang. Ayahnya menjemput di Batavia, kini Jakarta. Ayah dan anak menginap di Hotel Des Indes, sekarang pusat pertokoan Duta Merlin. Tidak ada pembicaraan serius antara keduanya. ''Kami tak ada waktu untuk itu. Terlalu banyak acara yang harus dipenuhi,'' tutur Daradjatoen. Salah satu acara penting adalah, Daradjatoen menerima keris pusaka Kiai Jaka Piturun di sebuah kamar hotel dari ayahnya sendiri. ''Keris pusaka yang sampai sekarang tersimpan baik di keraton itu adalah yang selalu diserahkan oleh raja kepada seseorang yang diinginkannya menjadi putra mahkota. Dengan penyerahan keris itu, menjadi jelaslah maksud ayah saya dan saudara-saudara saya,'' tutur Daradjatoen beberapa tahun kemudian -- setelah menjadi Hamengkubuwono IX -- seperti tertulis dalam buku biografinya, Tahta untuk Rakyat. Dan rencana itu memang berjalan mulus. Ia dilantik menjadi Putra Mahkota pada 18 Maret 1940, lima bulan setelah ayahnya wafat (22 Oktober 1939), dengan gelar Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibya Raja Putra Narendra Mataram.Selang lima menit kemudian, di tempat yang sama, Bangsal Manguntur Tangkil -- tempat para Sultan biasa bersemadi -- ia dinobatkan menjadi Sultan Yogyakarta dengan gelar: Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ingalaga Ngabdurakhman Sayidin Panatagama Kalifatullah Kaping IX. Ucapannya yang sangat terkenal pada saat pelantikan itu adalah, ''Walaupun saya telah mengenyam pendidikan Barat yang sebenarnya, namun pertama-tama saya adalah dan tetap orang Jawa,'' kata Sultan baru ini. Menjelang masuknya Jepang, bangsawan Jawa banyak yang khawatir akan tentara penjajah yang menggantikan Belanda ini. Mereka mengajak Sultan menyingkir ke Australia, atau ke Belanda. ''Apa pun yang terjadi, saya tidak akan meninggalkan Yogya. Justru bila bahaya memuncak, saya wajib berada di tempat, demi keselamatan keraton dan rakyat,'' katanya. Tidaklah aneh kalau Raja Yogya ini ikut berjuang di masa perjuangan kemerdekaan. Andilnya besar dalam perundingan- perundingan dengan Belanda. Sudah banyak diketahui, bagaimana sikap Sultan membela tanah airnya, dan membela keutuhan keraton. Jabatan-jabatan di luar keraton yang dipegangnya juga bukanlah enteng. Sultan menjadi Menteri Negara (1946-1949), Menteri Pertahanan Koordinator Keamanan Dalam Negeri (1949), Wakil Perdana Menteri (1950-1951). Di masa Orde Baru, ia Wakil Presiden (1973-1978). Nama panggilannya di masa kecil memang berbau Eropa: Henkie. Ia menjadi anggota perkumpulan kepanduan NIPC (Nederlands Indische Padvinders Club). Di sinilah ia mendapat kepandaian memasak. Kelak, setelah menjadi orang penting, ia punya klub memasak tak resmi. Anggotanya, Radius Prawiro, Budiardjo, Frans Seda, Surono Reksodimedjo, Soegih Arto, Ashari Danudirdjo, dan D. Suprayogi. ''Tetapi kini saya jarang memasak lagi,'' kata Sultan. Istri Sultan HB IX yang dikenal dan setia mengikuti upacara di Keraton Yogya, ada empat: B.R.A. Pintoko Poernomo yang memberi lima anak, B.R.A. Windijaningroem yang memberi empat anak, B.R.A. Hastoengkoro memberi enam anak, dan B.R.A. Tjiptomoerti memberi enam anak. Yang mengagetkan, suatu ketika, di depan keempat istrinya itu, Sultan menyatakan, tidak seorang pun yang berstatus garwa padmi (permaisuri). Konsekuensi pernyataan ini adalah, tidak akan ada Putra Mahkota, dan itu berarti tidak ada tanda-tanda munculnya Sultan HB X, sebagai penggantinya. Tjiptomoertilah yang menemani Sultan di Jakarta, selama ia memegang berbagai jabatan penting. Beberapa bulan setelah Tjiptomoerti wafat, 30 Maret 1980, Sultan menikahi Norma, wanita dari Kampung Tanjung, Mentok, Pulau Bangka -- yang dibawa Bung Karno dan dijadikan anak angkatnya di Jakarta. Kabarnya, tak pernah diajak Sultan ke Keraton Yogyakarta. Bersama Norma, Sultan aktif dalam berbagai kegiatan usaha dan mengurusi olah raga. Hari ulang tahun Sultan belakangan ini selalu dirayakan di cabang-cabang Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) tempat Sultan HB IX menjabat Presiden Komisaris Kehormatan. Ulang tahun ke-73 (1985) dirayakan bersamaan dengan peresmian BDNI Cabang Semarang. Sultan Hamengkubuwono IX

Siapa yang tak kenal Sultan Hamengkubuwono IX. Tokoh nasional yang banyak berjasa dalam perkembangan dunia kepanduan di negeri ini. sosok Sultan Hamengkubuwono begitu melekat di hati para pramuka. Ya, tokoh nasional yang sempat menjabat sebagai wakil presiden RI ini pun disebut-sebut sebagai bapak pramuka Indonesia. Dilahirkan di Dalem Pakuningratan kampung Sompilan Ngasem pada hari Sabtu Paing tanggal 12 April 1912 atau menurut tarikh Jawa Islam pada tanggal Rabingulakir tahun Jimakir 1842 dengan nama Dorodjatun. Ayahanda beliau adalah Gusti Pangeran Haryo Puruboyo. Sedangkan ibunya bernama Raden Ajeng Kustilah, puteri Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Raden Ayu Adipati Anom. Ketika berusia 3 tahun, beliau diangkat menjadi putera mahkota (calon raja) dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibya Raja Putera Narendra ing Mataram. Dan sejak usia 4 tahun beliau sudah hidup terpisah dari keluarganya, dititipkan pada keluarga Mulder seorang Belanda yang tinggal di Gondokusuman. Konon, orangtuanya menginginkan sang putra mahkota ini lebih mendapat pendidikan yang penuh disiplin dan gaya hidup yang sederhana sekalipun ia putra seorang raja. Dalam keluarga Mulder itu beliau diberi nama panggilan Henkie yang diambil dari nama Pangeran Hendrik, suami Ratu Wilhelmina dari Negeri Belanda. Henkie mulai bersekolah di taman kanak-kanak atau Frobel School asuhan Juffrouw Willer yang terletak di Bintaran Kidul. Pada usia 6 tahun beliau masuk sekolah dasar Eerste Europese Lagere School dan tamat pada tahun 1925. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan ke Hogere Burger School (HBS, setingkat SMP dan SMU) di Semarang dan kemudian di Bandung. Dan di tahun 1931, beliau berangkat ke Belanda untuk kuliah di Rijkuniversiteit Leiden, mengambil jurusan Indologie (ilmu tentang Indonesia) kemudian ekonomi. Akhirnya beliau kembali ke Indonesia pada tahun 1939. Setahun kemudian, tepatnya pada hari Senin Pon tanggal 18 Maret 1940 atau tanggal 8 bulan Sapar tahun Jawa Dal 1871, putra mahkota ini akhirnya dinobatkan sebagai raja Ngayogyakarta Hadiningrat dengan gelar Sampeyandalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengkubuwono, Senopati Ing Ngalogo, Abdurrahman Sayidin Panoto Gomo, Kalifatullah Ingkang Kaping IX. Arti gelar tersebut ialah bahwa sultanlah penguasa yang sah dunia yang fana ini, dia juga Senopati Ing Ngalogo yang berarti mempunyai kekuasaan untuk menentukan perdamaian atau peperangan dan bahwa dia pulalah panglima tertinggi angkatan perang pada saat terjadi peperangan. Sultan juga Abdurrahman Sayidin Panoto Gomo atau penata agama yang pemurah, sebab dia diakui sebagai Kalifatullah, pengganti Muhammad Rasul Allah. Sri Sultan Hamengku Buwono IX merupakan contoh bangsawan yang demokratis. Pemerintahan Kesultanan Yogyakarta mengalami banyak perubahan di bawah pimpinannya. Pendidikan Barat yang dijalaninya sejak usia 4 tahun membuat HB IX menemukan banyak alternatif budaya untuk menyelenggarakan Keraton Yogyakarta di kemudian hari. Berbagai tradisi keraton yang kurang menguntungkan dihapusnya dan dengan alternatif budaya baru HB IX menghapusnya. Meski begitu bukan berarti ia menghilangkan substansi sendiri sejauh itu perlu dipertahankan. Bahkan wawasan budayanya yang luas mempu menemukan terobosan baru untuk memulihkan kejayaan kerajaan Yogyakarta. Bila dalam masa kejayaan Mataram pernah berhasil mengembangkan konsep politik keagungbinataraan yaitu bahwa kekuasaan raja adalah agung binathara bahu dhenda nyakrawati, berbudi bawa leksana ambeg adil para marta (besar laksana kekuasaan dewa, pemeliharaan hukum dan penguasa dunia, meluap budi luhur mulianya, dan bersikap adil terhadap sesama), maka HB IX dengan wawasan barunya menunjukkan bahwa raja bukan lagi gung binathara, melainkan demokratis. Raja berprinsip kedaulatan rakyat tetapi tetap berbudi bawa leksana. Di samping itu HB IX juga memiliki paham kebangsaan yang tinggi. Dalam pidato penobatannya sebagai Sri Sultan HB IX ada dua hal penting yang menunjukkan sikap tersebut. Pertama, adalah kalimat yang berbunyi, ”Walaupun saya telah mengenyam pendidikan barat yang sebenarnya, namun pertama-tama saya adalah dan tetap adalah orang Jawa.”
Kedua, adalah ucapannya yang berisi janji perjuangan, ”Izinkanlah saya mengakhiri pidato saya ini dengan berjanji, semoga saya dapat bekerja untuk memuhi kepentingan nusa dan bangsa, sebatas pengetahuan dan kemampuan yang ada pada saya.”
Wawasan kebangsaan HB IX juga terlihat dari sikap tegasnya yang mendukung Republik Indonesia dengan sangat konsekuen. Segera setelah Proklamasi RI beliau mengirimkan amanat kepada Presiden RI yang menyatakan keinginan kerajaan Yogyakarta untuk mendukung pemerintahan RI. Ketika Jakarta sebagai ibukota RI mengalami situasi gawat, HB IX tidak keberatan ibukota RI dipindahkan ke Yogyakarta. Begitu juga ketika ibukota RI diduduki musuh, beliau bukan saja tidak mau menerima bujukan Belanda untuk berpihak pada mereka. Tapi mengambil inisatif yang sebenarnya dapat membahayakan dirinya, termasuk mengijinkan para gerilyawan bersembunyi di kompleks keraton pada serangan umum 1 Maret 1949. Jelaslah bahwa beliau seorang raja yang republiken. Setelah bergabung dengan RI, HB IX terjun dalam dunia politik nasional. Dan di tahun 1968, beliu diangkat sebagai Ketua Kwartir Nasionl Gerakan Pramuka hingga tahun 1978. Sebagai pemimpin organisasi kepanduan, beliau pun termasuk tokoh yang mendapat anugerah Bronze Wolf Award dari World Organization of Scout Movement (WOSM). Inilah penghargaan tertinggi dalam dunia kepanduan. Selain beliau, tokoh kepanduan Indonesia yang pernah menerima Bronze Wolf Award. yaitu Mashudi, H Azis Saleh, dan Liem Beng Kiat. Akhirnya, beliau menghembuskan nafas terakhir, pada 1 Oktober 1988 di RS George Washington University Amerika Serikat pukul 04.30 waktu setempat. Seminggu kemudian, tepatnya 8 Oktober 1988, jenazah beliau dikebumikan di Astana Saptarengga, komplek pemakaman Raja Mataram di Imogiri, sekira 17 km selatan kota Yogyakarta.

05/10/2021

Salam pramuka

Sudah lama admin ga nimbrung
Tiba2 udah 5000+ yg mengikuti fp ini
Terimakasih banyak kakak
Semangat terus ditengah wabah pandemi covid 19 ini
Kita bisa,kita kuat
Tetap patuhi prokes
Dan disiplin hidup sehat

Bantu Like dan subscribe ya
06/09/2020

Bantu Like dan subscribe ya

Gerakan Kepanduan adalah sebuah gerakan pembinaan pemuda yang memiliki pengaruh mendunia. Gerakan kepanduan terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, baik...

Jadilah Andalan yang benar-benar bisa diandalkan..Salam Pramuka,Sebelumnya mimin minta maaf karena intervensi dari sana ...
26/02/2018

Jadilah Andalan yang benar-benar bisa diandalkan..

Salam Pramuka,
Sebelumnya mimin minta maaf karena intervensi dari sana sini, sudah lama mimin tidak memposting status 'ngalor-ngidul' kalau orang Jawa bilang.. (hehe..)
Bukan berarti karena hal itu mimin menyerah tapi mimin hanya ingin menyelesaikan masalah itu di dunia nyata bukan dunia maya gak pakai luna, ditambah lagi mimin juga lagi sibuk ni menyusun program-program kegiatan untuk kakak-kakak golongan penegak.. (Doain mimin ya semoga sukses..)

Ceritanya kemarin mimin dapat undangan untuk mengahadiri kegiatan PERSAMI disalah satu pangkalan gugus depan Penggalang di Kwartir mimin berada, dari malam kegiatan sampai selesai kegiatan mimin hadir disana. Beneran mimin sangat senang bisa hadir disana karena kakak-kakak pelatih pangkalan tsb memberikan materi kegiatan yang membuat mimin bernostalgia dengan masa kecil mimin dulu, kalau bahasa kerennya 'Kids Jaman Now Games Jaman Old'.. (Haha.. mimin jadi ikut-ikutan ni..)

Kegiatan diawali dengan perlombaan memasak dengan menu yang sudah ditentukan, yaitu memasak daun ubi rebus, sambal terasi dan goreng ikan asin dan kebetulan juga mimin diutus menjadi juri, dengan seluruh hidangan berada diatas meja lidah pun mulai merasa masakan satu per satu, namun otak seperti kembali mengingatkan mimin akan desa dimana masa kecil mimin lalui disana.. (rasanya mimin ingin meneteskan air mata kerinduan, hiks.. hiks..)
Mimin disuruh memilih satu masakan yang terbaik, walaupun satu yang mimin pilih tapi dari hati yang paling dalam, semua masakan peserta didik adalah yang terbaik..

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan bermain games dilapangan, beberapa permainan yang kita mainkan diantaranya bermain engkrang, pecah piring dan patok lele..
Sungguh mimin merasa terharu dengan seluruh peserta didik, walau sudah diguyur hujan selama 6 jam nonstop, mereka tetap semangat dan antusias mengikuti kegiatan tsb, mereka juga tampak sangat senang sekali, itu terlihat jelas terukir di raut wajah mereka. Walau umur sudah tak lagi muda, tanpa sungkan mimin ikutan juga bermain bersama mereka, walaupun baju basah kuyup, celana kotor kena lumpur tapi mimin puas.. (Kesannya masa kecil suram.. huahahaha..)

Dan satu lagi, mimin angkat topi setinggi-tingginya untuk para kakak pelatih pangkalan tsb dengan sangat kreatif mengkemas kegiatan penuh kesan moral yang sangat tinggi..
Dimulai dengan perlombaan memasak dengan menu sederhana, kesan yang ditimbulkan disini sebagai memorial bagi peserta didik bahwa orangtua dan terdahulu mereka memakan masakan ini sehari-hari tanpa mengeluh sedikit pun dan sebagai pengalaman bagi peserta didik bahwa untuk menciptakan masakan yang enak tak selalu bersifat mewah. Dan diakhiri dengan kegiatan diluar lapangan mengajarkan mereka bahwa berinteraksi langsung dalam sebuah permainan lebih menyenangkan daripada permainan digadget. Dan banyak lagi pesan moral yg bisa disampaikan cuma jari mimin terlalu pegal untuk mengutarakannya.. (Sudah tua mimin kali ya..??)

Sekali lagi, mimin salut dengan kakak para pelatih, Jadilah andalan yang benar-benar bisa diandalkan..
Kalian adalah harapan bagi penerus generasi bangsa ini..
Kalian adalah motor penggerak terciptanya generasi yang bermutu..
Dan kalian adalah pelita di kegelapan mereka.

Teruslah berkarya, Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana..

SANG SAKA MERAH PUTIHSalam Pramuka, Saat ini kita masih berada dalam suasana Kemerdekaan, dimana pada tanggal 17 Agustus...
21/08/2017

SANG SAKA MERAH PUTIH

Salam Pramuka,
Saat ini kita masih berada dalam suasana Kemerdekaan, dimana pada tanggal 17 Agustus kemarin lebih tepatnya 72 tahun yang lalu, Presiden kita pertama Bapak Ir. Soekarno memproklamasikan Indonesia menjadi negara yang merdeka. Merdeka..!! Merdeka..!! Merdeka..!!

Kakak anggota Pramuka pasti tidak asing lagi melihat hampir seluruh didepan rumah masyrakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari pulau Miangas sampai pulau Rote mengibarkan bendera Merah Putih, ya.. bendera negeri tercinta kita ini, Panji Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karena begitu sakralnya bendera kita ini, hampir disetiap sudut kehidupan masyarakat Indonesia identik dengan warna merah-putih sebagai wujud rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap negara Indonesia, dimana nilai filosofinya bermakna merah berarti keberanian, putih berarti kesucian.

Namun, beberapa hari yang lalu Panji Nasional kita tercoreng oleh kecerobohan segelintir orang dalam perhelatan ajang kegiatan olahraga bergengsi skala Internasional. Seluruh masyarakat Indonesia yang mengetahui hal ini sangat kecewa dan sakit hati termasuk mimin sendiri. Semoga pihak-pihak tertentu dapat segera mempertanggungjawabkan atas kecerobahnya tersebut.

Agar kakak anggota Pramuka tahu kenapa begitu sakral dan mulianya bendera merah putih dimata rakyat Indonesia, mimin akan kasih tahu secara singkat Asal-asul 'Sang Saka Merah-Putih'.
Dari sejarah umum, bendera merah putih diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit. Bendera merah putih juga digunakan hampir seluruh Kerajaan yang dulu berdiri di wilayah negara Indonesia saat ini sebagai bendera atau panji kerajaan. Melihat riwayat singkat diatas wajar bendera merah putih memiliki nilai yang tak terhingga bagi bangsa Indonesia, sebab jauh sebelum Negara ini berdiri, bendera merah putih sudah menjadi benda yang sakral bagi nenek moyang kita dimasa kerajaan dahulu.

Adapun kisah yang menunjukkan betapa gagah dan perwiranya bendera merah-putih bagi bangsa Indonesia, diantaranya :
Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya merah putih dihidupkan kembali.
20 Oktober 1920, untuk pertama kalinya bendera merah-putih dikibarkan dipulau jawa sebagai ekpresi Nasionalisme terhadap penjajahan Belanda.
Tanggal 17 Agustus 1945, saat Proklamasi untuk pertama kalinya bendera merah putih dikibarkan sehari semalam, bendera ini dijahit sendiri oleh ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarna dengan dasar desain bendera Majapahit yang memiliki sembilan garis merah dan putih.
Tanggal 27 Oktober 1945, insiden di hotel Yamato terjadi perobekan bendera belanda yang dilakukan para pemuda Surabaya dengan menurunkan bendera Belanada, merobek bagian birunya dan menyisahkan merah putih kemudian mengereknya ke puncak tiang kembali.
Dan terakhir setangan leher/kacu yang biasa kita gunakan memiliki warna yang melambangkan bendera pusaka kita, namun yang perlu ditekankan setangan leher bukan bendera negara kita ya kak.

Dengan sederet kisah diatas mimin harap kakak semua dapat menjaga kehormatan bendera pusaka bangsa kita dengan sebaik-baiknya dimanapun kakak berada, begitu banyak pengorbanan para pejuang dan leluhur kita untuk menjaga agar sang saka merah-putih dapat terus berkibar ditiang tertinggi di langit Bumi Pertiwi.

admin,

PRAMUKA MILIK KITA BERSAMASalam Pramuka,Belakangan ini mimin dapat kabar ada kisruh diantara kakak-kakak Pramuka kita di...
14/08/2017

PRAMUKA MILIK KITA BERSAMA

Salam Pramuka,
Belakangan ini mimin dapat kabar ada kisruh diantara kakak-kakak Pramuka kita di Kwartirnya. Kabarnya kakak Dewan Kerja Cabang (DKC) yang terpilih secara sah diberhentikan dan diganti karena terpilihnya Ka Kwarcab yang baru. (Waduh... kayak seperti jaman Orde Baru ya, hiii serem...)

Sudah serem-seremnya.
Mimin akan coba berusaha mencoba menjawab persoalan yang sedang dihadapin kakak-kakak kita di Kwartirnya.
Berdasarkan AD dan ART Gerakan Pramuka hasil Musyawarah Nasional di Kupang, NTT tahun 2013 No. 11/Munas/2013, dalam bab III pasal 6 ayat 2 tertulis bahwa, "Gerakan Pramuka bukan organisasi sosial-politik, bukan bagian dari salah-satu organisasi sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis." Jadi sudah jelas hal-hal yang berbau-bau politik jauh-jauh dari yang namanya Pramuka.

Mimin akan mencoba mengesampingkan bahwa kisruh yang terjadi tidak ada unsur politik, pertanyaannya sekarang kenapa hal itu bisa terjadi? mungkin saja para anggota Kwartirnya ingin menselaraskan masa jabatan Ka Kwarcab dengan DKC, itu mungkin ide yang baik jika kita lihat dari satu sisi namun jika dilihat dari sisi lainnya bagaimana?
Dalam aturan AD dan ART Gerakan Pramuka, Ketua Kwarcab dipilih berdasarkan Musyawarah Cabang atau biasa disingkat Muscab, sedangkan Ketua DKC dipilih berdasarkan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pendega Putri Putra biasa disingkat Musppanitra. Adapun kapasitas pembahasaan dalam musyawarah masing-masing lembaga tersebut yaitu, dalam acara pokok Muscab diantaranya melakukan "pemilihan anggota formatur untuk menyusun pengurus baru". Disini sudah jelas dinyatakan bahwa kwarti hanya melakukan pemilihan anggota formatur dalam jajaran kwartirnya bukannya memilih anggota DKC, sebab anggota DKC dipilih oleh dewan kerja setingkat dibawahnya.
Jadi, dari uraian diatas sudah jelas bahwa apa yang dilakukan kwartir itu salah. (Cerdas bepikir, cerdas bertindak, itulah Pramuka)

Mungkin ada pertanyaan yang timbul, seperti misalnya "anggota DKCnya tidak aktif min, jadi tidak apa-apa d**g kalau yang memilih anggota DKCnya anggota Kwarcab?". (Super sekali pertanyaannya...)
Kalau memang itu kejadiannya, aturannya sudah jelas dalam PP No. 214 tahun 2007 bahwa pemilihan anggota DKC berdasarkan hasil Musppanitra cabang dimana pesertanya adalah dewan kerja setingkat dibawahnya yaitu DKR, dan peserta pemilihan DKR itu sendiri adalah seluruh Dewan Ambalan dan Racana di wilayah ranting. Masa iya tidak ada satupun ambalan ataupun racana yang aktif di wilayah ranting?.

Namun, "Bagaimana jika anggota DKCnya aktif dan sudah disahkan, tapi dibubarkan dan digantikan anggota DKC yang baru?"
Jawabannya, TERLALU...!!! (hehe, mimin becanda)
Tak perlu berkecil hati, Gerakan Pramuka merupakan salah satu Organisasi yang legalitasnya diakuin Negara Indonesia dan memiliki aturan-aturan yang menghalangi kelompok atau perorangan untuk menguasahi atau mengambil keuntungan yang merugikan orang lain. Jadi dalam hal ini mimin menganggap Kwartir menggunakan hak dan jabatannya secara sewenang-wenang dan melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Kembali timbul pertanyaan, "Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini min?"
Dalam Gerakan Pramuka ada sebuah jabatan yang namanya "Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka" dan hal itu tertuang dalam Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka No. 225 Tahun 2007 dimana pada Bab II dijelaskan bahwa Tugas Pokok Mabi adalah memberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, finansial dan konsultasi kepada gudep, satuan
dan kwartir yang bersangkutan. Jadi pihak yang merasa dirugikan bisa melaporkan kepada Mabi untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.

Apakah ada cara lain min?, Jelas ada donh.
Gerakan Pramuka bagian dari masyarakat dan takkan lepas dari elemen masyarakat, pihak terkait yang merasa dirugikan dapat mendatangi Lembaga Masyarakat (LSM) sebagai wadah yang menampung aspirasi masyarakat dengan dasar pencitraan nama baik Gerakan Pramuka, LSM bisa mendatangi pimpinan daerah yang menaungi Kwartir tersebut.

Namun, mimin menyarankan untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan dengan mengajak kwartir yang bersangkutan untuk sadar dengan apa yang dilakukan selama ini salah agar segera kembali ke aturan yang benar dan jangan pernah malu untuk mengakui kesalahan karena kita semua bersaudarah.
Dengan momen Hari Gerakan Pramuka Ke-56 yang berbahagia ini, semoga Gerakan Pramuka benar-benar milik kita bersama dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain.

Dirgahayu Gerakan Pramuka Ke-56
"SATYAKU KUDHARMAKAN, DHARMAKU KUBAKTIKAN"

Pelepasan Peserta Rainas Kwarcab Tanjungbalai..
07/08/2017

Pelepasan Peserta Rainas Kwarcab Tanjungbalai..

06/08/2017

Sudah sampai dimana persiapan kakak2 di daerah dlam menghadapi RAINAS 2017 ?

DEWAN KERJA ORGANISASI GERAKAN PRAMUKASalam Pramuka, Dewan kerja Pramuka adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderis...
05/08/2017

DEWAN KERJA ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

Salam Pramuka,
Dewan kerja Pramuka adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan masa depan gerakan Pramuka.
Dewan kerja Pramuka merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan membantu kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan pramuka penegak dan pandega.

Anggota Dewan Kerja penegak dan pandega putera/puteri dalam jajaran kwartir dipilih oleh musyawarah penegak dan pandega putra dan puteri jajaran kwartir yang bersangkutan kemudian disahkan dan dilantik oleh Ketua Kwartir yang bersangkutan.
Masa bakti Dewan Kerja sama dengan masa bakti kwartirnya. Apabila Ketua Dewan Kerja Pramuka terpilih seorang putera, maka harus dipilih seorang puteri sebagai Wakil Ketua atau sebaliknya. Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kerja Pramuka adalah ex-officio anggota kwartir/andalan.

Tingkat Nasional disebut Dewan Kerja Nasional (DKN).
Tingkat Daerah disebut Dewan Kerja Daerah (DKD).
Tingkat Cabang disebut Dewan Kerja Cabang (DKC)
Tingkat Ranting disebut Dewan Kerja Ranting (DKR)
Fungsi dan Tata kerja Dewan Kerja diatur dalam Surat Keputusan tersendiri.

Adapun beberapa aturan yang ditetapkan dalam PP No. 214 tentang Keanggotaan Dewan kerja Gerakan Pramuka meliputi sbb :

Persyaratan
Persyaratan merupakan ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota Dewan Kerja.
Persyaratan terdiri atas:
1. Umum
(a) Anggota aktif di Gugusdepannya.
(b) Belum menikah.
(c) Minimal telah menjadi Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Pandega.
2. Khusus
Persyaratan khusus adalah persyaratan tambahan lainnya selain persyaratan umum yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan yang ditentukan dalam Musppanitera, selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Pemilihan dan Pengangkatan Anggota
1. Pemilihan anggota adalah tata cara memilih anggota Dewan Kerja.
2. Pemilihan anggota dapat dilakukan melalui:
(a) Formatur.
(b) Pemilihan langsung atas Ketua Dewan Kerja, sedangkan anggota Dewan Kerja lainnya dipilih oleh formatur.
(c) Pemilihan langsung atas Ketua Dewan Kerja dilakukan secara terpisah yang mekanismenya ditetapkan melalui Musppanitera
3. Pengangkatan anggota disahkan dengan keputusan Kwartir atas usulan Dewan Kerja yang bersangkutan.
4. Pengangkatan anggota disahkan dengan surat keputusan Kwartir.

Penggantian Ketua dan Mutasi Anggota
a. Penggantian Ketua
Penggantian Ketua dilakukan apabila Ketua Dewan Kerja:
1) Menikah
2) Meninggal Dunia
3) Berhalangan tetap, sehingga tidak memungkinkan untuk dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai Ketua Dewan Kerja
Jenis halangan yang dimaksud diatur lebih lanjut oleh Dewan Kerja yang bersangkutan dengan persetujuan Kwartir
4) Mengajukan permintaan sendiri
5) Telah melewati batas usia Pramuka Pandega
6) Melakukan kegiatan yang melanggar Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka
7) Diusulkan oleh 2/3 jumlah utusan Dewan Kerja yang harusnya hadir pada saat Musppanitera, kecuali Dewan Kerja Ranting, diusulkan oleh 2/3 jumlah utusan Ambalan dan Racana yang harusnya hadir pada saat Musppanitera Ranting.
8) Tata cara penggantian Ketua diatur oleh Dewan Kerja dengan sepengetahuan Kwartir
9) Penggantian Ketua disahkan dengan surat keputusan.

b. Mutasi Anggota
1) Mutasi anggota adalah perpindahan fungsi dan kedudukan anggota Dewan Kerja dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
2) Mutasi anggota dapat dilakukan pada seluruh jenis, fungsi dan kedudukan anggota.
3) Tata cara mutasi disusun oleh Dewan Kerja dengan sepengetahuan Kwartir.
4) Pelaksanaan mutasi anggota Dewan Kerja disahkan dengan keputusan Kwartir.

Pemberhentian anggota
a. Pemberhentian anggota adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan hak dan kewajiban seseorang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota Dewan Kerja.
b. Pemberhentian anggota dilakukan apabila anggota Dewan Kerja :
1) Menikah.
2) Meninggal dunia.
3) Berhalangan tetap, sehingga tidak memungkinkan untuk dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai anggota Dewan Kerja.
Jenis halangan yang dimaksud diatur lebih lanjut oleh Dewan Kerja yang bersangkutan dengan persetujuan Kwartir.
4) Mengajukan permintaan sendiri.
5) Telah melewati batas usia Pramuka Pandega
6) Melakukan kegiatan yang melanggar Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka.

Penggantian Anggota
a) Penggantian anggota adalah penggantian anggota Dewan Kerja yang dilakukan apabila ada anggota yang diberhentikan dari keanggotaan.
b) Tata cara penggantian anggota diatur oleh Dewan Kerja yang bersangkutan dengan sepengetahuan Kwartir.
c) Penggantian anggota disahkan dengan surat keputusan Kwartir.

Hak dan Kewajiban Anggota
a) Pada prinsipnya sebagai badan yang bersifat kolektif dan kolegial, setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja.
b) Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota dibagi dalam suatu susunan kepengurusan.

Semoga hal ini bisa menjadi pegangan dan pedoman kakak sekalian dalam berorganisasi di Pramuka, karena anggota Pramuka yang baik itu, bukan hanya tahu bagaimana cara berkemah tapi juga harus tahu aturan.

admin,

Salam Pramuka, Tadi saat mimin lagi jalan-jalan ke salah satu gugus depan golongan Penegak di Kota Tanjungbalai, mimin m...
04/08/2017

Salam Pramuka,
Tadi saat mimin lagi jalan-jalan ke salah satu gugus depan golongan Penegak di Kota Tanjungbalai, mimin menemukan keluhan dari kakak-kakak pengurus aktif dewan kerja gugus depan tsb.

Kakak pengurus dewan kerja gugus depan mengeluhkan sikap kakak senior alumni gugus depan mereka. Adapun yang mereka sesalkan adalah saat latihan rutin, satupun diantara kakak alumni tidak ada yang datang ke gugus depan untuk membantu maupun membagi ilmu mereka kepada peserta didik, namun takala ketika kakak pengurus mengadain kegiatan, kakak alumni pada berdatangan ke gugus depan buat menguji mental dan fisik seenak mereka sendiri kepada peserta didik yang ingin mengambil Bantara maupun setangan leher dan tak jarang kakak pengurus juga ikutan dimarahin oleh kakak alumni karena peserta didik yang kakak pengurus latih tidak sesuai dengan kehendak ataupun kriteria kakak alumni inginkan.

Untuk itu..
Buat kakak alumni, jika kakak memiliki waktu luang, berikan waktu mu walau sebentar kepada adik-adik mu yang sekarang masih berjuang untuk mengharumkan gugus depan mu dulu.

Buat kakak alumni, tak perlu kakak tunjukkan sikap senioritas mu untuk mendapatkan rasa hormat dari adik-adik mu, cukup dengan mengetahui kakak adalah almuni gugus depan adik-adik mu ini, rasa hormat dari adik mu sepenuhnya untuk kakak.

Adik-adik mu memang perlu diuji, tapi alangkahnya terlebih dahulu diberi materi.
Adik-adik mu salah memang perlu diberi hukuman,tapi tolong ajarin yang sebenar-benarnya aturan.

Ibarat kakak alumni suruh adik-adik mu melompat ke sungai tapi tidak kakak diajarin adik mu bagaimana cara berenang yang baik, mati konyol adik-adik mu ini jadinya.

Salam Pramuka, Ayok kak..!!Mari kita sambut HUT Pramuka ke-56 dan Dirgahayu RI ke-72, dengan mengubah bingkai foto profi...
04/08/2017

Salam Pramuka,

Ayok kak..!!
Mari kita sambut HUT Pramuka ke-56 dan Dirgahayu RI ke-72, dengan mengubah bingkai foto profil kakak dengan tema-tema yang keren abis..
Kakak bisa mengakses dihalaman atau klik cobalah pada foto dibawah ini..
Selamat mencoba..

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Tetap SehatSalam Pramuka,Kegiatan Raimuna Nasional sudah dekat, H**e..Buat kakak-kaka...
02/08/2017

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Tetap Sehat

Salam Pramuka,
Kegiatan Raimuna Nasional sudah dekat, H**e..

Buat kakak-kakak Pramuka yang terpilih mewakili daerahnya masing-masing, penting nih untuk tetap menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap sehat dan semangat dalam melaksanakan kegiatan, karena menjaga daya tahan tubuh itu berfungsi menjaga kemampuan fisik dalam membentengi tubuh dari serangan virus maupun kuman atau juga dapat diartikan dimana tubuh kakak nantinya dapat bertahan melakukan kegiatan Rainas atau jauh dari rasa letih.
Oleh karena itu, mengetahui bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh sangat penting untuk kakak sekalian. Dengan memiliki daya tahan tubuh yang baik, maka tubuh kakak akan tetap sehat. Namun sebaliknya jika daya tahan tubuh kakak tidak baik, teman-teman yang lain pada bersuka cita di Bumi Perkemahan Cibubur, sedangkan kakak hanya terbaring lemah di dalam tenda, gak mau kan?.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tips buat kakak sekalian mengenai cara menjaga agar daya tahan tubuh kakak tetap sehat dan bugar dalam menjalankan kegiatan Raimuna Nasional 2017.

Penurunan daya tahan tubuh akan berdampak pada kesehatan seseorang, dan seseorang itu akan mudah terserang penyakit. Untuk dapat menjaga agar daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik dan tetap kuat, maka harus meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh yang bisa dilakukan yaitu dengan mengonsumsi makanan yang sehat, makanan yang cukup nutrisi dan juga menjaga pola hidup yang baik.

1. Menjaga pola fikir agar tetap berpikir positif.

Dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang tenang dan juga sehat. Untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang sehat, maka kakak harus selalu berpikir secara positif terhadap segala masalah yang terjadi. Baik itu di dalam keluarga, sekolah, maupun di dalam lingkungan sosial. Karena sebenarnya setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya. Ingat dasa Darma ke 10 kak, "Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan" oke?.

2. Sering Melakukan Aktivitas.

Sering melakukan aktivitas seharian menjadi salah satu faktor penyebab dari menurunnya daya tahan tubuh kakak, ini karena badan akan terasa capek setelah melakukan aktivitas. Sedangkan cara untuk menghilangkan rasa capek adalah dengan mengistirahatkan tubuh. Cara untuk menjaga daya tahan tubuh yaitu dengan beristirahat yang cukup setiap harinya, misalnya dengan tidur yang cukup juga berkualitas. Jadi, mulai sekarang kurangi begadangnya ya kak.

3. Makan makanan yang bergizi.

Makan makanan yang berserat setiap harinya seperti, buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang-kacangan juga merupakan cara menjaga daya tahan tubuh yang bisa dilakukan. Makanan yang berserat memiliki fungsi untuk menjaga tubuh kakak dari serangan bakteri yang masuk ke dalam sistem pencernaan, kan gak lucu saat apel pagi nanti kakak cuma nongkrong di WC, malu atuh.

4. Makan secukupnya.

Makanlah dengan porsi yang sewajarnya saja sesuai dengan kebutuhan tubuh kakak, karena jika tidak makan dengan poris yang wajar, akan membuat badan kakak menjadi gemuk. Selain itu akan beresiko mudah terkena penyakit yang terkait dengan kegemukan atau obesitas, masa masih muda udah penyakitan?.

5. Perhatikan Kandungan yang ada dalam Makanan.
Merhatikan kandungan yang ada di dalam makanan seperti kalori, lemak, maupun zat-zat berbahaya lainnya yang ada pada makanan. Karena apabila banyaknya zat-zat yang berbahaya dalam tubuh kakak, akan menjadi salah satu faktor resiko menurunnya daya tahan tubuh. Kalau kakak tak ingin Rainas menjadi sebuah bayangan, mulai sekarang jangan makan sembarangan.

6. Memenuhi kebutuhan vitamin D di dalam tubuh.

Vitamin D di dalam tubuh kakak memiliki fungsi untuk menstimulasi sel imun untuk membunuh virus dan bakteri. Vitamin D bisa didapatakan melalu hati, telur, ikan dan juga dari paparan sinar matahari pada jam pagi hari sekitar jam 6 sampai jam 9, tapi jangan kelamaan, nanti dapat vitamin 'H' alias Hitam, hihihi. Cara menjaga daya tahan tubuh ini terbukti cukup efektif. Jadi lakukanlah secara teratur.

7. Rajin Olahraga.
Selain memenuhi kebutuhan makanan yang sehat dan bergizi, juga sangat diperlukan olahraga yang teratur demi menjaga kebugaran tubuh. Menyempatkan waktu setidaknya minimal 15 menit setiap hari untuk berolah raga, akan membantu melancarkan tubuh kakak agar tetap sehat dan kondisi tetap fit. Buang rasa malas itu jauh-jauh, sejauh kakak membuang perasaan dengan si mantan.

Selain beberapa cara menjaga daya tahan tubuh di atas, kakak juga harus memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh, yaitu minimal meminum air putih 8 gelas setiap hari. Demikian tips cara menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar, semoga tips yang disampaikan dapat bermanfaat tetap semangat.

Admi,

Address

TANJUNGBALAI, SUMUT
Tanjungbalai
21363

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pramuka posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram