03/11/2017
Cara Mencegah Osteoporosis Di Usia 20’an
Osteoporosis, yang didefinisikan sebagai massa tulang rendah yang menyebabkan peningkatan risiko patah tulang, merupakan masalah kesehatan utama. Osteoporosis ditandai dengan rendahnya massa tulang, kerusakan struktural, dan tulang keropos, yang terkait dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Kerugian tulang yang terkait dengan penurunan kadar estrogen meningkatkan risiko patah tulang pada wanita pascamenopause, yang merupakan mayoritas kasus osteoporosis.
Menyelesaikan sekolah, menyelesaikan karir, mengendalikan keuangan mereka. Kemungkinannya, kesehatan tulang tidak selalu penting. Ketika kita muda, jaringan tulang kita terus-menerus diciptakan dan hancur, jadi mudah untuk mengambil kerangka batuan kita begitu saja. Tapi seiring bertambahnya usia, proses ini melambat, dan tubuh kita secara bertahap kehilangan tulang lebih cepat dari pada tulang baru yang dibangun. Bagi beberapa orang, kerusakan ini menyebabkan tulang mereka menjadi sangat lemah, rapuh, dan keropos suatu kondisi yang disebut osteoporosis. Orang dengan penyakit ini lebih rentan terhadap kerusakan tulang terutama di pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan dan juga dapat mengalami rasa sakit, mobilitas terbatas, dan postur bungkuk.
Osteoporosis sebelumnya dianggap sebagai bagian normal penuaan, namun sekarang dipahami dapat dicegah dan dapat diobati. 9 Banyak intervensi mengurangi risiko patah tulang pada populasi umum dan dapat digunakan untuk pencegahan primer dan sekunder. Strategi ini mencakup asupan kalsium dan asupan kombinasi yang adekuat (kalsium saja belum terbukti mengurangi fraktur), terapi antiresorptif, latihan beban, penghindaran tembakau, asupan alkohol sedang, dan penghindaran bahaya perjalanan atau jatuh.
Sementara osteoporosis dapat berkembang baik pada pria dan wanita pada usia yang berbeda, hal ini paling sering menyerang wanita yang lebih tua yang telah mengalami menopause (tingkat estrogen turun selama menopause, dan para ahli percaya bahwa hormon tersebut membantu mempertahankan kepadatan tulang). Kabar baiknya adalah bahwa ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di usia 20-an untuk memperkuat tulang dan mengurangi risiko terkena osteoporosis di kemudian hari.
Berikut ini yang harus Anda Lakukan di usia 20-an untuk Mencegah Osteoporosis
Tulang Anda masih dibangun kembali pada usia 20-an, yang berarti Anda dapat terus memperkuatnya selama masa ini. Jadikan perubahan gaya hidup cerdas ini untuk membantu mengimbangi risiko terkena osteoporosis di kemudian hari dan membangun tulang sehat yang kuat untuk seumur hidup.
Simak selengkapnya disini: https://goo.gl/jq7zEr