Kopernik

Kopernik Kopernik finds what works to address social and environmental challenges. Purchase our merchandises via Tokopedia: bit.ly/kopernik-techkiosk

Dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional (3/12), kami menyoroti upaya terbaru Kopernik untuk meningkatkan akses...
05/12/2025

Dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional (3/12), kami menyoroti upaya terbaru Kopernik untuk meningkatkan akses pendanaan bagi UMKM perempuan dan penyandang disabilitas di Palu.

Hanya 30% UMKM di Palu yang mengakses pendanaan formal, dan hambatannya semakin besar bagi pelaku usaha disabilitas, mulai dari prosedur rumit hingga keterbatasan literasi keuangan dan akses digital.

Bersama Sikola Mombine () dan didukung Sasakawa Peace Foundation, kami memetakan skema pembiayaan UMKM dan merekomendasikan tiga langkah inklusif. Kampanye informasi yang mudah diakses, ⁠alat pembelajaran mandiri untuk manajemen keuangan dan mentoring bisnis online melalui platform sederhana.

Dengan arahan Pemerintah Kota Palu, inisiatif ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha yang membutuhkan.

_

In commemoration of the International Day of Persons with Disabilities (3/12), we highlight latest efforts to improve access to financing for women-led and disability-led MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) in Palu.

Only 30% of MSMEs in Palu access formal financing, and the barriers are even greater for entrepreneurs with disabilities—from complex administrative procedures to limited financial literacy and digital access.

Together with Sikola Mombine () and supported by the Sasakawa Peace Foundation, we mapped MSME financing schemes and recommended three inclusive actions. ⁠Accessible information campaigns, self-learning tools for financial management, online business mentoring through simple platforms

With guidance from the Palu City Government, these initiatives are expected to reach and support more entrepreneurs in need.

Cuaca ekstrem dan banjir bandang yang melanda berbagai provinsi di Sumatera telah menyebabkan kerusakan luas, dengan Ace...
04/12/2025

Cuaca ekstrem dan banjir bandang yang melanda berbagai provinsi di Sumatera telah menyebabkan kerusakan luas, dengan Aceh menjadi salah satu provinsi yang paling terdampak — ribuan rumah terendam dan kerusakan parah terjadi di banyak wilayah.

Kopernik, bekerja sama dengan Yayasan HAkA, memfokuskan upaya tanggap darurat di Aceh untuk memberikan dukungan mendesak bagi keluarga terdampak melalui distribusi bantuan darurat, bantuan medis, dan perlengkapan hunian darurat bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.

Dukungan Anda dapat membantu keluarga dan komunitas di Aceh bangkit dan pulih dari bencana ini. Donasi sekarang: bit.ly/ERBanjirAceh

Respon tanggap darurat Kopernik yang bekerja Sama wear dengan BPBD Bali, terhadap bencana hujan lebat di Bali berhasil m...
02/12/2025

Respon tanggap darurat Kopernik yang bekerja Sama wear dengan BPBD Bali, terhadap bencana hujan lebat di Bali berhasil memberikan bantuan ke komunitas yang paling terdampak banjir. Upaya ini telah menjangkau sebanyak 674 komunitas di empat kabupaten dan Kota Denpasar, meliputi 36 rumah tangga yang terdampak parah di Jembrana, Denpasar, Klungkung, Bangli, dan Karangasem, serta 638 kios di pasar Kumbasari dan Badung di Denpasar.

Berkat penggalangan dana dan dukungan para donor, Kopernik telah menyalurkan lebih dari 6.500 perangkat penting yang mencakup kebutuhan kebersihan darurat, perlengkapan hunian sementara, dan dukungan pemulihan awal.

Bantuan ini termasuk paket kebersihan (1.788 sikat gigi, 297 handuk, dan 250 botol sampo), perlengkapan hunian (termasuk 391 terpal, 400 kasur, dan 500 sarung), serta paket pemulihan (seperti 696 selimut, 173 ember, dan 250 alat pendorong air).
Distribusi ini membantu rumah tangga dan pedagang pasar pulih lebih cepat dengan memulihkan kondisi hidup dasar, melindungi rumah dan kios mereka, serta mengurangi risiko kesehatan setelah banjir besar.

Madu hutan murni .id kini telah tersedia di .Melalui dukungan Keidanren Nature Conservation Fund (KNCF), Kopernik bekerj...
27/11/2025

Madu hutan murni .id kini telah tersedia di .

Melalui dukungan Keidanren Nature Conservation Fund (KNCF), Kopernik bekerja bersama Riak Bumi dan petani madu skala kecil di kawasan hutan sekitar Danau Sentarum, Kalimantan Barat, untuk memperkuat akses pasar bagi produk berkelanjutan, sekaligus mendukung pengelolaan hutan yang lebih lestari dan berbasis masyarakat.

Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi semua yang merayakan. Semoga perayaan ini membawa kedamaian, kebahagiaan, d...
19/11/2025

Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi semua yang merayakan. Semoga perayaan ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan harmoni bagi kita semua 🙏

Happy Galungan and Kuningan to everyone celebrating. May these sacred days bring peace, joy, and harmony to us all 🙏

📸: Photo by Aron Visuals on Unsplash


#2025

As part of our ongoing research on unmet needs among the elderly, we’ve been testing a simple home-based aquaponic syste...
17/11/2025

As part of our ongoing research on unmet needs among the elderly, we’ve been testing a simple home-based aquaponic system to help improve nutrition, food security, and livelihoods in rural Gunungkidul.

After 99 days of care, the participating elders assisted by local health cadres from Bina Keluarga Lansia (BKL) Seger Waras, harvested their first batch of catfish, while also enjoying four harvests of water spinach (kangkung) during the same period.

Beyond the yields, the highlight of this experiment was the joy and excitement expressed by the elders as they learned to care for fish and plants using a new, low-maintenance technology. While some found water management and feed measurement slightly challenging, the experience sparked curiosity and confidence to continue.

Moving forward, the elders together with BKL cadres will start their second aquaponic cycle independently, using an improved guideline based on lessons from the first round.

We’ll soon publish a Solutions Catalog highlighting key findings and insights from this experiment. Stay tuned!

-

On World Tourism Day 2025, Kopernik joined hands with Koalisi Ekonomi Membumi and EcoTourism Bali to launch the Sustaina...
13/11/2025

On World Tourism Day 2025, Kopernik joined hands with Koalisi Ekonomi Membumi and EcoTourism Bali to launch the Sustainable Procurement Guideline (SPG) — a practical resource to help small and medium-sized hotels, restaurants, and cafes integrate sustainability into their sourcing practices.

The SPG aims to support local businesses in making environmentally and socially responsible purchasing decisions — from choosing eco-friendly products and partnering with sustainable suppliers, to minimizing the environmental impact of logistics.

Together, we’re taking another step toward a more sustainable and regenerative tourism industry in Indonesia.

📷:

Ketahanan pangan kini jadi isu mendesak di tengah krisis iklim, degradasi lahan, dan ketimpangan sosial. Namun di balik ...
31/10/2025

Ketahanan pangan kini jadi isu mendesak di tengah krisis iklim, degradasi lahan, dan ketimpangan sosial. Namun di balik tantangan ini, pangan lokal menyimpan kekuatan — bukan hanya sebagai sumber gizi, tapi juga warisan budaya dan identitas komunitas.

Di tengah sistem pangan global yang timpang, inisiatif lokal bisa menjadi jalan menuju perubahan.

Teman-teman di Makassar, mari bergabung dalam sesi “Pangan Lokal di Tengah Krisis & Ketidakadilan”, bagian dari 2025 dengan tema “The Heritage”.

Bersama:
• Feby Ardiatri Pasangka (Memo Dapur)
• Randiano Tamelan (Kopernik)
• Muhammad Ulil Ahsan (Rikolto)

Moderator: Anwar Jimpe Rachman (Kampung Buku)

🗓️ Sabtu, 1 November 2025
⏰ 14.30 – 15.45 WITA
📍 The I Building, Fort Rotterdam, Makassar
🔗 bit.ly/FilmTalkshowRIC

Diskusi ini akan menyoroti tantangan dan peluang pangan lokal, praktik inovatif petani dan komunitas, serta kolaborasi lintas sektor untuk membangun sistem pangan yang lebih adil, berkelanjutan, dan berakar pada warisan lokal.

Musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan percakapan dan menginspirasi perubahan.Melalui 16TH ROCK IN CELEBES IKLIM FE...
30/10/2025

Musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan percakapan dan menginspirasi perubahan.

Melalui 16TH ROCK IN CELEBES IKLIM FEST 2025, kami menciptakan ruang kolaborasi yang mempertemukan musisi, komunitas, dan inisiatif lingkungan untuk menunjukkan bagaimana seni dan budaya dapat mendorong masa depan yang lebih berkelanjutan.

Mari bergabung dalam perayaan musik, seni, dan aksi nyata untuk bumi. 🌍

🎟 Dapatkan tiket dan informasi di - rockincelebes.com

Tim PANGAN Kopernik baru-baru ini berpartisipasi dalam World Food Forum yang diselenggarakan oleh FAO, bergabung dengan ...
28/10/2025

Tim PANGAN Kopernik baru-baru ini berpartisipasi dalam World Food Forum yang diselenggarakan oleh FAO, bergabung dengan berbagai organisasi global untuk mendorong ketahanan pangan dan sistem pangan berkelanjutan.

Kami membagikan pembelajaran dari Program PANGAN di Timor Barat, di mana para petani skala kecil menghadapi cuaca yang tidak menentu, degradasi lahan, dan keterbatasan akses pasar. Bersama para petani, kader kesehatan, dan pelaku mikro-agribisnis, kami mendorong kedaulatan pangan dengan menghidupkan kembali pengetahuan lokal dan praktik pertanian regeneratif. Kami menguji solusi praktis seperti rumah pengering tenaga surya untuk mengurangi kehilangan pascapanen, budidaya Black Soldier Fly (BSF) untuk mengolah limbah organik, menyusun buku resep pangan lokal bersama kader kesehatan, serta membantu pelaku agribisnis memperkuat strategi pemasaran mereka. Dari pengalaman ini, kami belajar bahwa dampak yang berkelanjutan hanya dapat tercapai jika inovasi berjalan seiring dengan penguatan rantai pasar.

Partisipasi kami dalam World Food Forum tahun ini menegaskan bahwa transformasi sistem pangan membutuhkan kolaborasi lintas sektor, inovasi lokal, dan perubahan perilaku — di mana komunitas, anak muda, dan petani memainkan peran aktif dalam membangun ekonomi pangan yang regeneratif, inklusif, dan sirkular. Diskusi juga menyoroti pentingnya menerjemahkan komitmen global menjadi aksi lokal, memastikan solusi berpijak pada kepemilikan komunitas dan identitas budaya.

Terima kasih kepada Citi Foundation dan Seeding The Future Foundation atas dukungannya dalam perjalanan kami di Timor Barat, yang memungkinkan kami melanjutkan visi bersama menuju masa depan pangan yang regeneratif, inklusif, dan sirkular — bekerja bersama untuk pangan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik.


Kekayaan alam Indonesia menopang jutaan kehidupan, namun eksploitasi yang tak terkendali mengancam ekosistem dan mata pe...
22/10/2025

Kekayaan alam Indonesia menopang jutaan kehidupan, namun eksploitasi yang tak terkendali mengancam ekosistem dan mata pencaharian masyarakat. Di Papua, dengan hutan yang luas dan laut yang kaya, potensi ekonomi restoratif memberi harapan nyata.

Bersama EcoNusa (.id), Kopernik memetakan berbagai inisiatif di delapan wilayah Papua yang menunjukkan bagaimana model ekonomi regeneratif dapat meningkatkan pendapatan lokal sekaligus melindungi alam.

Kegiatan ini telah menghasilkan sekitar Rp1,4 triliun per tahun, melibatkan lebih dari 10.000 orang, dan melindungi 1,1 juta hektare lahan—dengan potensi meningkat hingga Rp130 triliun dan 9,2 juta hektare terlindungi.

Temuan ini telah didiseminasikan di Sorong, Papua, dan laporannya tersedia untuk diakses. Pelajari lebih lanjut: Pemetaan, Analisis Kebutuhan, dan Perumusan Jalur Bio-Restorative Economy di Tanah Papua: bit.ly/EkonomiRestoratif

Foto oleh: EcoNusa

_

Indonesia’s natural wealth sustains millions, but unchecked extraction threatens both ecosystems and livelihoods. In Papua, where vast forests and rich seas support local communities, the potential for a restorative economy offers real hope.

Together with EcoNusa (.id), Kopernik mapped initiatives across eight regions in Papua, showing how regenerative models can grow local incomes while protecting nature.

These activities already generate IDR 1.4 trillion annually, engaging 10,000+ people and protecting 1.1 million ha of land—with potential to scale up to IDR 130 trillion and 9.2 million ha protected.

The findings have been disseminated in Sorong, Papua, and the report is now publicly available. Learn more: Mapping, Needs Assessment, and Pathway for a Bio-Restorative Economy in Papua: bit.ly/RestorativeEconomy

Photo by: EcoNusa

Climate stories matter, and how we tell them matters even more.We are grateful for our collaboration with the  to streng...
17/10/2025

Climate stories matter, and how we tell them matters even more.

We are grateful for our collaboration with the to strengthen climate journalism and expand informed public conversations on the climate crisis in Indonesia.
Since June, Pulitzer Center affiliated journalists have partnered with us as facilitators in our climate workshops engaging musicians and journalists under IKLIM initiatives (The Indonesian Climate Communications, Arts, and Music Lab). Through this collaboration, we aim to explore climate narratives that are not only factual but also relevant, compelling, and emotionally resonant, making the issue more connected to everyday life.

As the world moves toward COP30 in Brazil, strengthening climate literacy and media capacity becomes even more critical. Together, we are committed to supporting accurate, contextual, and solutions-focused climate reporting that empowers action across communities.

Address

Jalan Raya Pengosekan
Ubud
80571

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kopernik posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Kopernik:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram