Ratna Ummu Muthi'ah

Ratna Ummu Muthi'ah Ratna Ummu Muthi'ah Herbalis Kewanitaan

Insyaallah 🩷
14/11/2025

Insyaallah 🩷

🌸🌺🌼Anak PanahAdakah orang yang memanah berharap anak panahnya kembali? Tentu tidak. Begitulah seharusnya saat kita berbu...
14/11/2025

🌸🌺🌼
Anak Panah

Adakah orang yang memanah berharap anak panahnya kembali? Tentu tidak. Begitulah seharusnya saat kita berbuat baik. Tak perlu berharap kebaikan yang kita berikan kembali dari orang yang kita beri.

Mengharapkan balasan dari sesama manusia bisa berujung kecewa dan derita. Kita perlu terus menerus berlatih, berharap mendapat balasan hanya dari Sang Maha Pemberi.

Tugas kita melakukan kebaikan dengan cara terbaik dan biarkanlah yang Maha Tahu yang menentukan apa balasan terbaik untuk kita. Dia Maha Adil, bila kita melakukan yang terbaik pasti kita mendapatkan yang terbaik. Hanya saja kita tidak tahu dari pintu yang mana hal terbaik itu akan datang menghampiri Anda.

Apakah bila melakukan kebaikan dengan cara bekerja berarti tidak boleh menuntut gaji? Tentu boleh karena itu hak Anda. Kebaikan yang bisa Anda berikan adalah mengerahkan semua kemampuan melebihi gaji Anda. Misalnya gaji Anda 10 juta tapi Anda mampu mengoptimalkan keahlian Anda dengan nilai setara 100 juta, maka kerjakanlah dengan kualitas 100 juta.

Dengan cara itu, Anda punya selisih kebaikan 90 juta, dan biarkanlah Sang Maha Tahu yang menentukan balasan senilai 90 juta dalam bentuk apapun untuk Anda. Karena itu pasti yang terbaik untuk Anda. Dia tak mungkin berbuat jahat dan tidak adil kepada Anda. Percayalah.

Mungkin sebagian Anda masih ada yang ragu dengan berkata “gak juga, saya sering berbuat kebaikan tetapi sering mendapat balasan keburukan.” Boleh jadi Anda memang punya selisih kebaikan senilai 90 juta. Tetapi jangan lupa, selisih itu akan terus berkurang bila Anda melakukan keburukan. Misalnya, sering mengeluh, angkuh, sombong, dan sejenisnya.

Apabila hal-hal negatif/buruk sering Anda lakukan maka hal itu akan menggerogoti kebaikan yang sudah Anda miliki. Akhirnya, keburukan Anda justru lebih besar dari kebaikan yang Anda miliki. Hasilnya, hal-hal buruk akan datang silih berganti kepada Anda tiada henti.

So, berbuat baiklah dan kemudian lupakanlah. Karena yang Maha Melihat dan Maha Mendengar tidak akan pernah melupakan Anda.
Kata orang Jawa “Gusti Allah mboten sare.”

Selamat berbuat baik untuk diri anda sendiri, orang yang anda cintai, keluarga anda dan sesama manusia.
Semangat Pagi.!

By Jamil Azzaini

Tetap Semangat 💪
11/11/2025

Tetap Semangat 💪

Keep Fighting 💪
10/11/2025

Keep Fighting 💪

Sebaik dan sesempurna apapun Kita telah berusaha mengatur hidup kita, akan selalu ada orang-orang yang akan menjadi "hat...
08/11/2025

Sebaik dan sesempurna apapun Kita telah berusaha mengatur hidup kita, akan selalu ada orang-orang yang akan menjadi "haters" yang mampu mengkritik apa saja yang kita lakukan.

Jangan menjadi heran sebab para pengkritik ini akan selalu ada, walaupun kita tidak pernah mengundangnya.

Kehadiran mereka seringkali membuat kita sebal, kesal dan jengkel, karena para pengkritik biasanya hanya asal memberikan komentar pedasnya tanpa memberi solusi.

Sepedas dan setajam apapun komentar mereka, hal ini jangan dijadikan sebagai penghalang keberhasilan kita, sebab justru dengan kehadiran mereka justru kita lebih terpacu untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.

Sama seperti halnya pepatah yang mengatakan bahwa tong kosong bunyinya nyaring, seseorang yang hidupnya tidak diisi dengan nilai hidup yang benar, maka akan mengalami kekosongan hingga mudah melontarkan kritikan.

Namun mereka para pengkritik dapat kita jadikan sebagai mata yang mengawasi hidup kita, agar kita selalu ingat untuk tetap berjalan pada jalan yang benar.

Semoga bermanfaat...

Selamat Hari Jum'at 💐
07/11/2025

Selamat Hari Jum'at 💐

Kamis semangat 💪
06/11/2025

Kamis semangat 💪

Quotes of the day 🌻
05/11/2025

Quotes of the day 🌻

Semangat Pagi 🤗
05/11/2025

Semangat Pagi 🤗

Tersenyum ✅
04/11/2025

Tersenyum ✅

🍄Mencari Kebahagiaan🍄Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia...
04/11/2025

🍄Mencari Kebahagiaan🍄

Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yang membahagiakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian.

“Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.

Anak muda itu menoleh sambil berkata. ”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…” keluh si anak muda dengan wajah muram.

“Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek. Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk.

Tiba di sana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana.

Dari kejauhan di kakek melihat si pemuda mengendap-endap menuju sasarannya.

Hap ! Sasaran itu luput.

Dikejarnya kupu-kupu ke arah lain.

Hap ! Lagi-lagi gagal.

Dia berlari tak beraturan, menerjang rerumputan, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satu pun kupu-kupu berhasil ditangkapnya.

Si kakek mendekat dan menghentikan si pemuda. ”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang kamu rusak?”

Si kakek dengan tegas dan melanjutkan,

”Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu. Tidak perlu kau tangkap fisik kupu-kupu itu, biarkan dia memenuhi alam semesta ini sesuai fungsinya. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di pikiranmu dan simpan baik-baik di dalam hatimu. Demikian p**a dengan kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah benda yang dapat digenggam dan disimpan di suatu tempat. Ia tidak ke mana-mana, tapi ada dimana-mana. Peliharalah sebaik-baiknya, munculkan setiap saat dengan rasa syukur maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri. Apakah kamu mengerti?”

Si pemuda terpana dan tiba-tiba wajahnya tampak senang.

”Terima kasih pak Tua. Sungguh pelajaran yang sangat berharga. Aku akan p**ang dan membawa kebahagiaan ini di hatiku..”

Kakek itu mengangkat tangannya. Tak lama, seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.

Setiap manusia menginginkan kebahagiaan.

Tetapi sering kali mereka begitu sibuk mencarinya, tanpa menyadari bahwa kebahagiaan sesungguhnya tidak kemana-mana tetapi justru ada di mana-mana.

Kebahagiaan bisa hadir di setiap tempat, di semua rasa, dan tentunya setiap hati yang selalu mensyukuri.

🍒Pendidikan Karakter🍒

Jangan mengarang cerita 🍃
01/11/2025

Jangan mengarang cerita 🍃

Address

Yogyakarta City
55187

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ratna Ummu Muthi'ah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram