Sms ke nomor 083872490010

Sms ke nomor 083872490010 Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Sms ke nomor 083872490010, Pasar gembrong cipinang besar jakarta timur, Jakarta.

Bisnis Profil Usaha Serta Jual Beli, Produk, Bisnis dan Jasa / Kesehatan & Kecantikan / Alat Pijat atau Massage

alat pijat leher alat pijat punggung alat terapi kesehatan kursi pijat kursi pijat punggung dan leher Menerima pesanan jual beli alat pijat dan aneka produk di seluruh indonesia

Bali

Banten

Bengkulu

DI Yogyakarta

DKI Jakarta

Jambi

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Kalimantan

Lampung

Nanggroe Aceh Darussalam

Nusa Tenggara

Papua dan Maluku

Riau dan Riau Kepulauan

Sulawesi Bagian Selatan

Sulawesi Bagian Utara

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

Address

Pasar Gembrong Cipinang Besar Jakarta Timur
Jakarta
13440

Dari terminal kampung melayu naik metro mini 52 jurusan kpmelayu pd bambu . turun di Pasar gembrong baru cipinang besar jakarta timur. Lokasi sekitar 1km dari terminal kp melayu

General information

Strategi pada korporasi multi bisnis tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan dan industri yang akan menjadi tempat bersaing, tetapi juga pengelolaan unit MENGATUR PERUSAHAAN MULTIBISNIS (MANAGING THE MULTIBUSINESS CORPORATION)Mengatur sebuah perusahaan multibisnis kemungkinan merupakan pengalaman strategiperusahaan yang lebih sulit. Bagian dari upaya ini berasal dari implementasi strategi yang sulitpada beberapa level dalam sebuah organisasi. Di lain hal, mereka harus memelihara kendali(maintain control) dari bermacam-macam usaha dan sering melakukan otonomi bisnis dalam portfolio and menyediakan hubungan pada seluruh kesatuan usaha. Mendesain KonteksSecara umum, dua lingkup prinsip yang berpengaruh pada desain administratif konteks. Pertamaadalah prinsip dari jajaran internal (internal alignment), dugaan sederhana yang masing-masing struktur organisasi, sistem, dan proses yang dibutuhkan, didesain untuk memperkuatkembali dibanding konflik dengan tanda-tanda dan memberikan motivasi kepada manajer denganaspek-aspek lain dari administratif konteks. Prinsip kedua yang mempengaruhi desain dariadministratif konteks adalah desain kesatuan (contingent design). Sebagai gantinya,membuktikan bahwa karakteristik internal dari sebuah organisasi yang efektif seharusnyamerupakan kumpulan tugas yang harus saling berinteraksi dengan lingkungannya.Di samping kuasa konseptualnya, prinsip dari jajaran internal dan kumpulan teori menawarkansaran kecil yang spesifik mengenai bagaimana mendesain konteks untuk sebuah bagianperusahaan yang akan memproduksi keinginan perilaku (keputusan terbaik) pada kemungkinanbiaya administratif yang lebih rendah (lihat Figure 6.3). Teori informasi (information theory) mengungkapkan bahwa biaya berhubungan dengantransfer informasi dalam perusahaan. Menurut Hayek, mereka mengungkapkan bahwa ada duatipe pengetahuan: pengetahuan umum (general knowledge) yang dapat murah dan mudahditransfer dalam sebuah hirarki organisasi, dan pengetahuan khusus (general knowledge)yang sulit dan membutuhkan biaya untuk transfer, walaupun dengan sistem informasi modern. Teori agen (Agency Theory) memperkeras pandangan ini. Ini memperlihatkan bahwa, ketikamemberikan keputusan yang benar, ketertarikan manajer kemungkinan berperilaku pada carayang memaksimalkan keselamatannya sendiri pada biaya dari produk perusahaan.Meskipun demikian, pendekatan mengidentifikasi parameter kritis yang membentuk perilakumanajerial. Ketika mengkonfigurasi elemen tradisional dari desain organisasi yang dapat secaralangsung ditentukan oleh eksekutif perusahaan- struktur, sistem, dan proses- oleh karena itu penting untuk mengakui bahwa pengaruh tersebut dapat bermanfaat ditafsirkan selama dampaktersebut dalam tiga aturan dari permainan Kontrol (control)Melekat dalam setiap struktur organisasi bahwa kebutuhan untuk memelihara kontrol melampauiutusan pembuat keputusan. Teori agen menggarisi konsekuensi yang berlawanan dari utusandan memperingatkan bahwa tanpa sistem yang tepat, kantor perusahaan dapat cepat kehilangankemampuan untuk menentukan arah perusahaan dan performa. Sedangkan unit mandiri, sejauhmungkin, harus diperkenankan untuk beroperasi secara otonomi jika mereka terlalumemaksimalkan performa yang dimilliki, kemungkinan terdapat beberapa ukuran dari kontrolperusahaan untuk mencegah kerugian perusahaan.Ini membuktikan pentingnya perbedaan dalam sistem organisasi dan proses antara hasil kontrolperusahaan dan perilaku kontrol perusahaan. Keduanya dipercayakan dalam delegasi pembuatkeputusan. Dasar perbedaannya adalah konsentrasi hasil kontrol pada hasil pandangan selamakonsentrasi perilaku kontrol pada penentuan dan evaluasi aksi dalam arti mengatur insentif untuksubordinat (lihat “Clan Control” untuk kontrol tipe ketiga).Hubungan (coherence)Seringkali kontrol operasi dari divisi otonomi cukup jarang untuk membenarkan eksistensi darisebuah perusahaan multibisnis. Walaupun unit-unit perlu untuk dibedakan dan dikhususkanuntuk melayani pasar mereka secara efisien, nilai sumberdaya juga perlu untuk menyebar, dalamkeseluruhannya unit tersebut untuk melengkapi hubungan pada perusahaan. Beberapa tingkatandari integrasi melampaui cara lain dari unit-unit yang berbeda. Oleh karena itu, jika performaperusahaan menjasi lebih dari biasanya, jumlah dari divisi individu dapat dicapai sendiri.Untuk mencapai tingkatan yang diinginkan, oleh karena itu, perusahaan tidak hanya perlu untukmengubah insentif, tetapi juga mempekerjakan sistem lain dan proses-proses yang potensialmenggantikan divisi otonomi. Mekanisme ini untuk mempengaruhi sumber daya yang melibatkantransfer dari kemampuan dan sumber daya dan perkembangan serta pemeliharaan dari sumberdaya oleh divisi yang berbeda. Mengkoordinasi aktifitas yang melibatkan beberapa tingkatan daripembagian langsung pada performa dari sebuah aktifitas oleh multi divisi Recommed ReadingsArmours, H., and D.J. Teece, “Organization Structure and Economic Performance: A Test of theMultidivisional Hypothesis.” Bell Journal of Economics 9 (1978), pp. 106-22.Eisenhardt, K.M. “Agency Theory: An Assessment and Review.” Academy of Management Review(1989), pp. 57-74.Galbraith, J.R., and R.K. Kazanjian. Strategy Implementation: Structure, Systems and Proces. St.Paul, MN: West Publishing, 1985.Gupta, A.K., and S. Seshadri. “Horizontal Resources Sharing: A Principal Agent Approach.” Academy of Management Best Papers, 1994, pp. 37-41. Hill, C.W.L., M.A. Hitt, and R.E. Hoskisson. ” Cooperative versus Competitive Structures in Relatedand Unrelated Diversified Firms.” Organization Science 3 (1992), pp. 501-21.Nayyar, P.R., and R.K. Kazanjian. Organizing to Attain Potential Benefits from InformationAssymetries and Economies of Scope in Related Diversified Firms.” Academy of Management Review 18 (1993), pp. 735-59. Porter, M.E. “From Competitive Advantage to Corporate Strategy.” Harvard Business Review 65,No.3 (May-June 1987), pp. 43-59

Telephone

081380783912

Website

http://www.youtube.com/watch?v=y6894N20qIg http://www.youtube.com/watch

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sms ke nomor 083872490010 posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Nearby clinics


Other Jakarta clinics

Show All